digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
B. Keterampilan Berpikir Kritis
1. Pengertian Berpikir Kritis
Berpikir adalah tingkah laku menggunakan ide, yaitu suatu proses simbolis dengan menggunakan ide atau simbol-simbol tertentu.
21
Ada yang menyebutkan bahwa berpikir adalah perkataan karena seseorang dapat
diketahui bahwa seseorang itu berpikir melalui tingkah laku yaitu perkataan. Berpikir juga dapat diartikan ide atau opini.
22
Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Kemampuan berpikir kritis setiap individu berbeda antara satu dengan lainnya sehingga perlu dipupuk sejak dini. Berpikir terjadi dalam setiap aktivitas mental
manusia berfungsi untuk memformulasikan atau menyelesaikan masalah, membuat keputusan serta mencari alasan.
Santrock memberikan pengertian pemikiran kritis adalah: “critical thinking involves grasping the deeper meaning of problems, keeping an open
mind about different approaches and perspectives, not accepting on faith what other people and books tell you and thinking reflectively rather than accepting
the first idea that comes to mind”. Dalam bagian lain menyebutkan bahwa pemikiran kritis adalah pemikiran reflektif dan produktif serta melibatkan
evaluasi bukti.
23
Dacey dan Kenny memberikan pengertian bahwa pemikran
21
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi Jakarta: Bulan Bintang, 1976, 46.
22
Momon Sudarma, Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013, 37.
23
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik Bandung : Remaja Rosda Karya, 2014, 153
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kritis adalah: ”the ability to think logically, to apply this logical thinking to the assesment of situations, and to make judgments and decision”.
24
John Dewey memberikan pengertian pemikiran kritis adalah pertimbangan yang aktif, persistent terus-menerus dan teliti mengenai sebuah
keyakinan atau bentuk pengetahuan yang diterima begitu saja dipandang dari sudut alasan-alasan yang mendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan
yang menjadi kecendrungannya.
25
Menurut dward Glasser berpikir kritis adalah “ 1 suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan
hal-hal yang berada dalam jangkauan pengalaman seseorang; 2 pengetahuan tentang metode-metode pemeriksaan dan penalaran yang logis; 3semacam
suatu keterampilan untuk menerapkan metode-metode tersebut. Berpikir kritis menuntut upaya keras untuk memeriksa setiap keyakinan atau pengetahuan
asumtif berdasarkan bukti pendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang diakibatkannya.”.
26
Sedangkan Robert Ennis memberikan pengertian berpikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus
untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan.
27
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis, reflektif, dan produktif yang
diaplikasikan dalam menilai situasi untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang baik. Hal ini berarti merefleksikan permasalahan secara
mendalam, mempertahankan pikiran agar tetap terbuka bagi berbagai
24
Ibid.
25
Alex Fisher, Berpikir Kritis Sebuah Pengantar Jakarta: Erlanga, 2008, 2.
26
Ibid, 3.
27
Ibid, 4.