Reduksi Data Penyajian Data

seni tari Kurikulum 2013 dalam pembentukan karakter siswa kelas XI MIA 1 semester 2 tahun pelajaran 20142015 SMA Negeri 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

3. Verifikasi atau penarikan kesimpulan

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih mempunyai sifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya Sugiyono, 2011: 252. Data yang terkumpul dari proses menyeleksi dan penggolongan ditarik kesimpulan yang berupa deskripsi atau gambaran yang membahas proses dan kontribusi mata pelajaran seni budaya seni tari Kurikulum 2013 dalam membentukan karakter siswa kelas XI MIA 1 semester 2 tahun pelajaran 20142015 SMA Negeri 1 Kasihan Bantul Yogyakarta. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Lokasi

SMA Negeri 1 Kasihan atau yang dulu terkenal dengan SMAN Tirtonirmolo didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor: 0292O1978, tertanggal: 2 September 1978, TMT 1 April 1978. Awal mulanya SMA ini menerima siswa sebanyak 2 kelas yaitu 80 siswa dengan guru tetap 7 orang ditambah guru bantu dari SMA Negeri 1 Yogyakarta. Dikarenakan SMAN Tirtonirmolo belum memiliki gedung sekolah maka meminjam tempat di SMAN 1 Yogyakarta. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada sore hari untuk SMA Negeri Tirtonirmolo sedangkan pada pagi hari untuk SMA Negeri 1 Yogyakarta. Oleh karena itu dulunya SMAN Tirtonirmolo sering disebut sekolah senja. Hingga pada akhirnya tanggal 11 Maret 1979 siswa SMAN Tirtonirmolo mulai menempati gedung sekolah sendiri yang beralamatkan di jalan Bugisan Selatan Yogyakarta Pos Kasihan 55181. Karena bertempat di desa Tirtonirmolo, maka SMA tersebut bernama SMAN Tirtonirmolo. SMAN Tirtonirmolo memiliki luas tanah 9.813 m 2 kemudian diperluas dengan membeli tanah kas desa seluas 1.325 m 2 . Bagian utara berbatasan dengan perkampungan penduduk, sedangkan timur, selatan, dan barat berbatasan dengan gangjalan kampung. Letak geografis sekolah di dusun