43
G. Penelitian Yang Relevan
Ada empat penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian Laura Yuniar Rahmawati 2013, Shelly Anggun Puspita 2013,
Y. Sulasmi 2013, dan Kristiawan 2012. Keempat penelitian tersebut memiliki variabel yang sama dengan peneliti dalam hal penggunaan media
audio visual. Namun dari keempat penelitian yang relevan terdapat tiga penelitian yang berbeda mata pelajaran dengan peneliti yaitu Shelly Anggun
Puspita 2013
meneliti dalam
mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, Y. Sulasmi 2013 meneliti dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia, dan Kristiawan 2012 meneliti dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Laura Yuniar Rahmawati 2013 meneliti tentang peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan
dengan media audio visual. Presentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal sebesar 50, setelah menggunakan media audio visual berupa
slide powerpoint dan video meningkat menjadi 90,63 pada akhir siklus I. Peningkatan dapat juga dilihat dari nilai rata- rata pada kondisi awal 64,26
dan meningkat pada siklus I 79,15. Shelly Anggun Puspita 2009 meneliti tentang peningkatan minat dan
prestasi belajar PKn siswa kelas VA SDK Ganjuran melalui penggunaan media audio visual. Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan
44 prestasi belajar siswa. Nilai rata- rata kondisi awal 61,97 meningkat pada
siklus I menjadi 70, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 81,7. Y. Sulasmi 2010 meneliti tentang peningkatan keaktifan dan prestais
belajar Bahasa Indonesia dengan media audio visual kelas V SD Negeri Gunungpring 3 Muntilan. Prestasi belajar mengalami peningkatan dari
kondisi awal 68 pada siklus I meningkat menjadi 75, dan diakhir siklus II meningkat menjadi 79. Hal ini membuktikan bahwa media audio visual
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kristiawan 2012 meneliti tentang peningkatan minat dan prestasi
belajar materi globalisasi menggunakan media audio –visual mata pelajaran
PKn kelas IV SDN Kledokan semester genap tahun pelajaran 2011 2012. Peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari nilai rata- rata pada kondisi
awal 70,93 dan meningkat pada akhir siklus II menjadi 81,85. Sedangkan pada kondisi awal siswa yang mencapai KKM sebesar 43,75 meningkat
pada akhir siklus II menjadi 81,25.
H. Hipotesis Tindakan