Pemerintahan Boyolali Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali T1 152009001 BAB IV

Kabupaten Boyolali tidak tertinggal pula dalam masalah komunikasi, walaupun jumlahnya juga terbatas. Pada tahun 1975 Boyolali sudah memiliki 7.729 pesawat radio dan 47 pesawat TV. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan daerah-daerah lain di Jawa tengah. Maka dari itu tingkat pengetahuan dan pendidikan di Boyolali perkembangannya tidak sepesat wilayah-wilayah yang memiliki pesawat tv lebih banyak. Jarak dan sarana transportasi yang berada di Boyolali merupakan faktor penghambat informasi cepat sampai ke daerah-daerah pedesaan, karena Boyolali sebagian besar wilayahnya adalah berada di pedesaan.

C. Pemerintahan Boyolali

Boyolali merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasi Boyolali terletak sekitar 25 km sebelah barat Surakarta. Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 Kecamatan, yang dibagi menjadi 260 desa dan 7 keLurahan. Perangkat pemerintahan di dalam Kabupatenkota antara lain: a. Bupatiwalikota, adalah kepala daerah. Bupati adalah pimpinan pemerintahan kabupaten, sedangkan walikota adalah pimpinan pemerintahan kota. Dalam menjalankan tugasnya bupati dan walikota dibantu oleh wakil bupati dan wakil walikota. Letkol Soehardjo adalah kepala Bupati Boyolali pada tahun 4-11-1972 sd 09-06-1979 b. DPRD, adalah mitra kerja dari bupatiwalikota. Dalam menjalankan tugasnya, DPRD disebut sebagai lembaga legislatif. DPRD kabupatenkota mempunyai tugas mengawasi jalannya pemerintahan di kabupaten kota. Selain DPRD juga bertugas untuk membuat peraturan daerah dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RAPBD. c. Kepolisian resort Polres, merupakan lembaga kepolisian yang berada di tingkat kabupatenkota. Polres dipimpin oleh seorang kepala kepolisian resort yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupatenkota. d. Komando distrik militer Kodim, adalah lembaga militer yang berada di tingkat kabupatenkota. Dipimpin oleh komandan distrik militer Dandim. Kodim bertugas menjaga keutuhan wilayah kabupaten kota dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar wilayah kabupatenkota. e. Pengadilan negeri, merupakan lembaga peradilan yang berada di tingkat kabupatenkota. Pengadilan negeri adalah tempat untuk mengadili perkara dan tempat orang mencari keadilan. Pengadilan negeri merupakan pengadilan tingkat pertama. Pengadilan negeri dipimpin oleh seorang hakim. f. Kejaksaan negeri, merupakan lembaga kejaksaan yang berada di tingkat kabupatenkota. Kejaksaan negeri dipimpin oleh seorang jaksa. Jaksa bertugas menuntut perkara Bagan struktur organisasi pemerintahan kabupaten sebagai berikut : Tugas dan Wewenang : a. Bupati Pada dasarnya, bupati memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten. Bupati dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di kabupaten setempat. Bupati merupakan jabatan politis karena diusulkan oleh partai politik. b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. c. Sekretariat Daerah Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Tugas sekretaris daerah adalah membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. d. Sekretariat DPRD, Tugas sekretariat DPRD antara lain: 1. Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD. 2. Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD. 3. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. 4. Menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan DPRD dalam pelaksanaan fungsinya sesuai kemampuan daerah. e. Polisi Pamong Praja Tugas polisi pamong praja adalah memelihara ketenteraman dan ketertiban umum serta merupakan penegak peraturan daerah. f. Kecamatan Kecamatan merupakan bagian dari wilayah kabupaten. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat. Wilayah Kecamatan terdiri atas beberapa desakeLurahan. g. KeLurahan Wilayah keLurahan terdapat di daerah kota. KeLurahan adalah wilayah kerja Lurah. KeLurahan merupakan perangkat kabupatenkota di bawah Kecamatan. h.Dinas Daerah Dinas daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh kepala dinas. Kepala dinas diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah. Contoh dinas daerah antara lain dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dinas kesehatan, dinas pendapatan daerah, dan sebagainya. i. Lembaga Teknis Daerah Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah yang sifatnya spesifik yang berbentuk badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah.

D. Pemilu Tahun 1977

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali T1 152009001 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali T1 152009001 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali T1 152009001 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa Dalam Menghadapi Pemilu 1977 Di Boyolali

0 0 18

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif: Studi Kualitatif di Desa Warak T1 BAB IV

0 1 36

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa terhadap Pengambilan Keputusan Terkait Kesehatan Maternal di Desa Binaus, Nusa Tenggara Timur T1 BAB IV

0 1 32

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Video Promosi Pariwisata Kabupaten Boyolali T1 BAB IV

0 2 32

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembaruan Hukum Pemilu Melalui Pembentukan Peradilan Pemilu T1 BAB II

0 0 45

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembaruan Hukum Pemilu Melalui Pembentukan Peradilan Pemilu T1 BAB I

0 0 15