20 ketaatan. Berupa sikap, perbuatan atau tingkah laku yang terdapat
pada diri seseorang yang menyebabkan seseorang dapat belajar secara teratur. Serta kepatuhan terhadap peraturan baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan belajar, baik disiplin
belajar di rumah maupun di sekolah dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan akhir dari proses belajarnya.
c. Indikator Disiplin Belajar Disiplin merupakan faktor yang penting bagi peserta didik
dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar. Indikator-indikator yang dapat digunakan
untuk mengatur tingkat disiplin belajar siswa berdasarkan ketentuan disiplin waktu dan disiplin perbuatan yang dikemukakan oleh A.S.
Moenir 1995: 95-96 yaitu: 1 Disiplin waktu, meliputi:
a Tepat waktu, dalam belajar mencakup datang dan pulang sekolah tepat waktu, mulai dan selesai belajar
di sekolah tepat waktu dan mulai dan selesai belajar di rumah tepat waktu.
b Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2 Disiplin perbuatan, meliputi: a Patuh dan tidak menentang peraturan.
b Tidak menyuruh orang lain demi dirinya. c Tidak suka berbohong.
d Tingkah laku yang menyenangkan mencakup tidak
menyontek, tidak membuat keributan dan tidak menganggu orang lain yang sedang belajar.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Bagas Wahyu Utomo 2013 dengan skripsinya dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar,
21 Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Memproses Buku Besar
Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian ini adalah 1 Motivasi belajar
berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar memproses buku besar, yang ditunjukkan oleh r
x1.y
r
tabel
0,4260,22, 2 Disiplin belajar berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar memproses buku
besar, yang ditunjukkan oleh r
x2.y
r
tabel
0,2900,22, 3 Lingkungan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi belajar
memproses buku besar, yang ditunjukkan oleh r
x3.y
r
tabel
0,5100,22, 4 motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan keluarga secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar memproses buku besar, yang ditunjukkan oleh f
x1x2.y
f
tabel
30,446 3,13, dan 4 disiplin belajar dan lingkungan belajar secara bersama-
sama berpengaruh terhadap prestasi belajar memproses buku besar sebesar 53,9, yang ditunjukkan oleh r
2 x1x2x3.y
= 0,539. hasil penelitian ini menunjukkan r
x3.y
r
x1.y
r
x2.y
0,5100,4260,290 berarti lingkungan keluarga berpengaruh paling dominan dibanding motivasi belajar dan
disiplin belajar terhadap prestasi belajar memproses buku besar. Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian
yang dilakukan Bagas Wahyu Utomo 2013 adalah sama-sama menggunakan variabel bebas disiplin belajar dan variabel terikatnya
prestasi belajar. Perbedaan kedua penelitian ini terletak pada variabel bebas lainnya dan lokasi penelitian. Peneliti menggunakan variabel bebas
Minat Siswa Dalam Memilih Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan,
22 sedangkan penelitian yang dilakukan Bagas Wahyu Utomo 2013
menggunakan variabel bebas Motivasi Belajar dan Lingkungan Kerja. Peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas X jurusan teknik
kendaraan ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 20142015, sedangkan Bagas Wahyu Utomo 2013 melakukan penelitian pada siswa
kelas X kompetensi keahlian akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman tahun ajaran 20122013.
2. Penelitian yang dilakukuan oleh Bayu Rahmanto 2013 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun
Ajaran 20122013”. Hasil penelitian ini adalah 1 Disiplin Belajar berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat
Kearsipan, yang ditunjukkan oleh t
x1.y
t
tabel
5,4421,995, 2 Lingkungan Belajar berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi
Belajar Mata Diklat Kearsipan, yang ditunjukkan oleh t
x2.y
t
tabel
6,9111,995, 3 Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar Mata
Diklat Kearsipan, yang ditunjukkan oleh F
x1x2.y
F
tabel
37,4793,13, dan 4 Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kearsipan sebesar 53,2, yang ditunjukkan oleh R
2 x1x2.y
= 0,532. Hasil penelitian ini menunjukkan t
x2.y
t
x1.y
6,9115,442 berarti Lingkungan
23 Belajar berpengaruh lebih dominan daripada Disiplin Belajar terhadap
Prestasi Belajar Memproses Buku Besar. Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian
yang dilakukan Bayu Rahmanto 2013 adalah sama-sama menggunakan variabel bebas disiplin belajar dan variabel terikatnya prestasi belajar.
Perbedaan kedua penelitian ini terletak pada variabel bebas lainnya dan lokasi penelitian. Peneliti menggunakan variabel bebas minat siswa dalam
memilih program keahlian teknik kendaraan ringan, sedangkan penelitian yang dilakukan Bayu Rahmanto 2013 menggunakan variabel bebas
lingkungan belajar. Peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun ajaran
20142015, sedangkan Bayu Rahmanto 2013 melakukan penelitian pada siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1
Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 20122013.
C. Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Minat Siswa dalam Memilih Program Keahlian Teknik