PKT 2016 RSPAW Salatiga 28
Tabel 4.1. Lanjutan ….
No. IKU
Bobot Stan-
dar Satu-
an Target IKU Pertahun
Kriteria Penilaian
2015 2016
2017 2018
2019
27. Utilisasi alat
kedokteran canggih
0,03 80
90 95
100 100
100 UAKC : UAKC 80,
skor = 100 70 UAKC ≤
80, skor = 75 60 UAKC ≤
70, skor = 50 50 UAKC ≤
60, skor = 25 UAKC ≤ 50,
skor = 0 28.
PNBP terhadap biaya
operasional 0,06
65 65,00
66,00 67,00
68,00 69,00
Rasio PNBP terhadap
Biaya Operasional
PB, Skor : PB 65 =
100, 57 PB = 65 = 90,50
PB = 57 = 80, 42 PB
= 50 = 70, 35 PB = 42
= 60, 28 PB = 35 = 50,
20 PB = 28 = 40, 12 PB
= 20 = 30, 4 PB = 12 =
200 = PB = 4 = 0
1
4.2. Kamus IKU
Kamus IKU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga disusun untuk setiap IKU yang terindentifikasi dengan memuat suatu penjelasan tentang definisi IKU,
informasi periode pelaporan IKU, formula bila ada IKU, bobot IKU, penanggung jawab suatu IKU Person in Charge, sumber data, dan target tiap tahun. Kamus
IKU tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
PKT 2016 RSPAW Salatiga 29
4.2.1 Kamus IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per tahun
Perspektif : Stake Holder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stakeholder IKU
: Tingkat Kepuasan Pasien Pertahun Definisi
: Tingkat Kepuasan Pasien Pertahun adalah angka yang diperoleh dari hasil survey kepuasan pasien dengan menggunakan Indeks Kepuasan
Masyarakat IKM dalam hal ini pasien per tahun penilaian. Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pedoman umum penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat unit layanan instansi pemerintah KEP25M.PAN22004
Formula :
Hasil Penilaian IKM Skala Maksimal Nilai IKM
x Bobot Bobot IKU
: 0,06 Person in Charge
: Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Sumber Data
: Hasil Survei Kepuasan Pasien Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
81,26 81,28
81,30 81,32
81,34 Kriteria Penilaian
: KP : K ≥ 85, skor = 100
70 KP 85, skor = 75 55 KP ≤ 70, skor = 50
40 KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
Gambar 4.2.1. Kamus IKU Tingkat Kepuasan Pasien Pertahun
PKT 2016 RSPAW Salatiga 30
4.2.2 Kamus IKU Tingkat Kesehatan BLU
Perspektif : Stake Holder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stakeholder IKU
: Tingkat Kesehatan BLU Definisi
: Tingkat Kesehatan BLU merupakan penggambaran kinerja rumah sakit atas hasil nilai riil yang didapat dari hasil penilaian aspek keuangan dan
aspek pelayanan. Nilai tersebut dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu :
TINGGI, terdiri dari : AAA apabila total skor TS 95, AA apabila 80 TS ≤ 95, A apabila 65 TS ≤ 80.
SEDANG, terdiri dari BBB apabila 50 TS ≤ 65, BB apabila 40 TS ≤ 50, B apabila 30 TS ≤ 40
RENDAH, terdiri dari : CCC apabila 20 TS ≤ 30, CC apabila 10 TS ≤
20, C apabila TS ≤ 10. Formula
: ∑ hasil penilaian aspek keuangan + ∑ aspek pelayanan
Bobot IKU : 0,06
Person in Charge : Direktur Keuangan dan Administrasi Umum
Sumber Data : Laporan Berkala
Periode Laporan : Semester I dan Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 AA 82
AA 85 AA 87
AA 89 AA 91
Kriteria Penilaian : Haper TS :
Haper 95, skor = 100 80 Haper ≤ 95, skor = 90
65 Haper ≤ 80, skor = 75 50 Haper ≤ 65, skor = 60
40 Haper ≤ 50, skor = 45 30 Haper ≤ 40, skor = 30
15 Haper ≤ 30, skor = 15 Haper 15, skor = 0
Gambar 4.2.2. Kamus IKU Tingkat Kesehatan BLU
PKT 2016 RSPAW Salatiga 31
4.2.3 Kamus IKU Komplain Yang di TL Secara Tuntas
Perspektif : Stake Holder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul IKU
: Komplain yang di TL secara Tuntas Definisi
: Komplain yang di TL Tindak Lanjuti secara Tuntas adalah nilai yang didapat dari jumlah pengaduankomplain tertulis yang dilaporkan ke unit pengelola
pelayanan pelanggan dan telah diresponditindaklanjuti sampai tuntas oleh manajemen rumah sakit dalam periode satu tahun, dibandingkan dengan
jumlah semua pengaduankomplain tertulis yang dilaporkan dalam periode tahun yang sama dikalikan 100. Standar persentase penanganan pengaduan
komplain adalah ≥ 60 Formula
: Pengaduan atau komplain tertulis yang telah ditindaklanjuti
sampai tuntas oleh manajemen x 100
Jumlah seluruh pengaduankomplain tertulis yang dilaporkan
Bobot IKU : 0,06
Person in Charge : Direktur Keuangan dan Administrasi Umum
Sumber Data : Catatan Data Komplain
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 90
93 95
97 100
Kriteria Penilaian : Hasil :
75 Hasil ≤ 100 , skor = 100 50 Hasil ≤ 75 , skor = 75
25 Hasil ≤ 50 , skor = 50 Hasil 25 , skor = 25
Gambar 4.2.3. Kamus IKU Komplain Yang Di TL Secara Tuntas
PKT 2016 RSPAW Salatiga 32
4.2.4 Kamus IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik
Perspektif : Stake Holder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Layanan Pendidikan dan Penelitian yang Unggul IKU
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik Definisi
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik adalah angka yang diperoleh dari hasil survey kepuasan peserta didik dengan menilai 5 dimensi kepuasan
Formula :
Hasil Penilaian Skala Maksimal
x Bobot Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Survey kepuasan peserta didik oleh seksi Diklit. Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
81,26 81,28
81,30 81,32
81,34 Kriteria Penilaian
: KP : K ≥ 85, skor = 100
70 KP 85, skor = 75 55 KP ≤ 70, skor = 50
40 KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
Gambar 4.2.4.1. Kamus IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik
PKT 2016 RSPAW Salatiga 33
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian IKU
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik Definisi
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik adalah angka yang diperoleh dari hasil survey kepuasan peserta didik dengan menilai 5 dimensi kepuasan
Formula :
Hasil Penilaian Skala Maksimal
x Bobot Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Survey kepuasan peserta didik oleh seksi Diklit. Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
81,26 81,28
81,30 81,32
81,34 Kriteria Penilaian
: KP : K ≥ 85, skor = 100
70 KP 85, skor = 75 55 KP ≤ 70, skor = 50
40 KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
Gambar 4.2.4.2. Kamus IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik
PKT 2016 RSPAW Salatiga 34
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan IKU
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik Definisi
: Tingkat Kepuasan Peserta Didik adalah angka yang diperoleh dari hasil survey kepuasan peserta didik dengan menilai 5 dimensi kepuasan
Formula :
Hasil Penilaian Skala Maksimal
x Bobot Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Survey kepuasan peserta didik oleh seksi Diklit. Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
81,26 81,28
81,30 81,32
81,34 Kriteria Penilaian
: KP : K ≥ 85, skor = 100
70 KP 85, skor = 75 55
KP ≤ 70, skor = 50 40 KP ≤ 55, skor = 25
KP ≤ 40, skor = 0
Gambar 4.2.4.3. Kamus IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik
PKT 2016 RSPAW Salatiga 35
4.2.5 Kamus IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
Perspektif : Stake Holder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Terwujudnya Layanan Pendidikan dan Penelitian yang Unggul
IKU : Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
Definisi : Jumlah Supervisi Residen Per Tahun adalah jumlah supervisi yang
dilakukan oleh Supervisor dari Fakultas Kedokteran untuk mengevaluasi proses belajar mengajar residen di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
pertahunnya
Formula :
∑ supervisi residen oleh FK per tahun Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Laporan Seksi Pendidikan dan Penelitian Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
12 kali 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali Kriteria Penilaian
: Hasil = 100, skor = 100 85 ≤ Hasil 100, skor = 75
70 ≤ Hasil 85, skor = 50 50 ≤ Hasil 70, skor = 25
Hasil 50, skor = 0
Gambar 4.2.5.1. Kamus IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
PKT 2016 RSPAW Salatiga 36
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian IKU
: Jumlah Supervisi Residen Per Tahun Definisi
: Jumlah Supervisi Residen Per Tahun adalah jumlah supervisi yang dilakukan oleh Supervisor dari Fakultas Kedokteran untuk mengevaluasi
proses belajar mengajar residen di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pertahunnya
Formula :
∑ supervisi residen oleh FK per tahun Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Laporan Seksi Pendidikan dan Penelitian Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
12 kali 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali Kriteria Penilaian
: Hasil = 100, skor = 100 85 ≤ Hasil 100, skor = 75
70 ≤ Hasil 85, skor = 50 50 ≤ Hasil 70, skor = 25
Hasil 50, skor = 0
Gambar 4.2.5.2. Kamus IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
PKT 2016 RSPAW Salatiga 37
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan IKU
: Jumlah Supervisi Residen Per Tahun Definisi
: Jumlah Supervisi Residen Per Tahun adalah jumlah supervisi yang dilakukan oleh Supervisor dari Fakultas Kedokteran untuk mengevaluasi
proses belajar mengajar residen di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pertahunnya
Formula :
∑ supervisi residen oleh FK per tahun Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Laporan Seksi Pendidikan dan Penelitian Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
12 kali 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali Kriteria Penilaian
: Hasil = 100, skor = 100 85 ≤ Hasil 100, skor = 75
70 ≤ Hasil 85, skor = 50 50 ≤ Hasil 70, skor = 25
Hasil 50, skor = 0
Gambar 4.2.5.3. Kamus IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
PKT 2016 RSPAW Salatiga 38
4.2.6 Kamus IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
Perspektif : Stakeholder
Sasaran Strategis : Terwujudnya Layanan Pendidikan dan Penelitian yang Unggul IKU
: Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional Definisi
: Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional adalah jumlah publikasi atas naskah penelitian yang dihasilkan oleh SDM rumah sakit yang dimuat
pada media informasi tingkat nasional Formula
: ∑ naskah yang dimuat
Bobot IKU : 0,02
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Laporan Seksi Pendidikan dan Penelitian
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 1
2 3
4 5
Kriteria Penilaian : Hasil = 100, skor = 100
85 ≤ Hasil 100, skor = 75 70 ≤ Hasil 85, skor = 50
55 ≤ Hasil 70, skor = 25 Hasil 55, skor = 0
Gambar 4.2.6. Kamus IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
PKT 2016 RSPAW Salatiga 39
4.2.7 Kamus IKU
Error Rate Laboratorium TB 5 Perspektif
: Proses Bisnis Internal Sasaran Strategis : Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi
TB HIVAIDS, Paru dan Pernapasan IKU
: Error Rate Laboratorium TB 5 Definisi
: Error Rate Laboratorium TB 5 adalah kesalahan baca BTA TB sebesar 5 oleh analis di laboratorium Mikrobiologi yang dihitung 6
bulan sekali
Formula :
Jumlah kesalahan baca BTA TB di laboratorium dalam 6 bulan Jumlah seluruh preparat BTA TB yang dibaca selama 6 bulan
x 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Laporan Tim TB DOTS Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 90
90 90
90 Kriteria Penilaian
: Hasil 5, skor = 100
Hasil ≥ 5, skor = 0
Gambar 4.2.7.1. Kamus IKU Error Rate Laboratorium TB 5
PKT 2016 RSPAW Salatiga 40
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu IKU
: Error Rate Laboratorium TB 5 Definisi
: Error Rate Laboratorium TB 5 adalah kesalahan baca BTA TB sebesar 5 oleh analis di laboratorium Mikrobiologi yang dihitung 6
bulan sekali
Formula :
Jumlah kesalahan baca BTA TB di laboratorium dalam 6 bulan Jumlah seluruh preparat BTA TB yang dibaca selama 6 bulan
x 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Laporan Tim TB DOTS Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 90
90 90
90 Kriteria Penilaian
: Hasil 5, skor = 100
Hasil ≥ 5, skor = 0
Gambar 4.2.7.2. Kamus IKU Error Rate Laboratorium TB 5
PKT 2016 RSPAW Salatiga 41
4.2.8 Kamus IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Fornas Definisi
: Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Fornas adalah kesesuaian penulisan resep oleh DPJP dokter jaga dengan Fornas pada
pasien JKN Formula
: ∑Resep sesuai fornas dalam bulan berjalan
Total resep dalam bulan berjalan × 100
Bobot IKU : 0,04
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Rekam Medik
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 75
80 80
85 85
Kriteria Penilaian :
Hasil ≥ 80, skor = 100 70 ≤ Hasil 80, skor = 75
60 ≤ Hasil 70, skor = 50 50 ≤ Hasil 60, skor = 25
Hasil 50, skor = 0
Gambar 4.2.8. Kamus IKU Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional Fornas
PKT 2016 RSPAW Salatiga 42
4.2.9 Kamus IKU Angka Kematian di IGD
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Angka Kematian di IGD Definisi
: Angka Kematian di IGD adalah kematian pasien di Instalasi Gawat Darurat IGD yang terjadi dalam periode
≤ 24 jam sejak pasien datang ke rumah sakit.
Formula :
∑ pasien meninggal di IGD ≤ 24 jam ∑ seluruh pasien di IGD
× 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Rekam Medik Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
1,9 1,7
1,6 1,5
1,2 Kriteria Penilaian
: Hasil ≤ 2,5, skor = 100
2,5 Hasil ≤ 3, skor = 75 3 Hasil ≤ 3,5, skor = 50
3,5 Hasil ≤ 4, skor = 25 Hasil 4, skor = 0
Gambar 4.2.9. Kamus IKU Angka Kematian di IGD
PKT 2016 RSPAW Salatiga 43
4.2.10 Kamus IKU Angka Kejadian Phlebitis
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Angka Kejadian Phlebitis Definisi
: Angka Kejadian Phlebitis merupakan angka yang didapat dari perbandingan antara pasien phlebitis dibagi jumlah pasien resiko phlebitis
dikalikan 100, dan yang dimaksud dengan phlebitis adalah peradangan pada dinding pembuluh darah balik vena akibat pemasangan intra vena
cateter
Formula :
∑ Pasien Phlebitis ∑ Jumlah pasien resiko Phlebitis
x 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Survei dan Laporan Infeksi Nosokomial Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
1,5 1,5
1,5 1,5
1,5 Kriteria Penilaian
: Hasil ≤ 5 , skor = 100
5 Hasil ≤ 10, skor = 75 10 Hasil ≤ 15, skor = 50
15 Hasil ≤ 20, skor = 25
Hasil 20, skor = 0
Gambar 4.2.10. Kamus IKU Angka Kejadian Phlebitis
PKT 2016 RSPAW Salatiga 44
4.2.11 Kamus IKU Waktu Tunggu RJ 30 Menit
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Waktu Tunggu RJ 30 menit Definisi
: Waktu tunggu RJ 30 menit adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter spesialis di Rawat Jalan RJ, dengan
w aktu standar umumnya adalah ≤ 30 menit
Formula :
∑ pasien yang dikerjakan di RJ dengan masa tunggu 30 menit ∑ seluruh pasien yang datang di Rawat jalan dalam 1 bulan
x 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Ka. Instalasi Rawat Jalan Sumber Data
: Data Laporan Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 90
90 90
90 Kriteria Penilaian
: Hasil : 80 Hasil ≤ 100, skor = 100
70 Hasil ≤ 80, skor = 75 60 Hasil ≤ 70, skor = 50
50 Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.11. Kamus IKU Waktu Tunggu RJ 30 Menit
PKT 2016 RSPAW Salatiga 45
4.2.12 Kamus IKU Waktu Pengembalian RM 1 x 24 Jam
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Waktu Pengembalian RM 1 x 24 jam Definisi
: Waktu Pengembalian RM 1 x 24 jam adalah rata-rata jumlah Rekam Medik RM yang dikembalikan dari Rawat Inap ke Pengelola Rekam Medik dalam
waktu ≤ 24 jam setelah pasien pulang selama satu tahun Formula
: ∑ Rekam Medik Rawat dikembalikan 1x 24 jam
∑ Semua Rekam Medik dalam 1 bulan × 100
Bobot IKU : 0,03
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Rekam Medik
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 35
40 45
50 55
Kriteria Penilaian : PRM :
80 PRM ≤ 100, skor = 100 70 PRM ≤ 80, skor = 75
60 PRM ≤ 70, skor = 50 50 PRM ≤ 60, skor = 25
PRM ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.12. Kamus IKU Waktu Pengembalian RM 1 x 24 jam
PKT 2016 RSPAW Salatiga 46
4.2.13 Kamus IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy Definisi
: Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy merupakan angka yang didapat dari perbandingan jumlah pasien yang
mengalami perdarahan masig saat dilakukan bronchoscopy dengan jumlah pasien tindakan bronchoscopy pada bulan berjalan dikalikan
100. Perdarahan masif adalah perdarahan yang lebih dari 600 ml dalam waktu 24 jam
Formula :
∑ pasien yang mengalami perdarahan masif saat dilakukan bronchoscopy
x 100 ∑ pasien tindakan bronchoscopy pada bulan berjalan
Bobot IKU : 0,04
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Rekam Medik
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 Kriteria Penilaian
: Hasil ≤ 2 , skor = 100
2 Hasil ≤ 3, skor = 75 3 Hasil ≤ 4, skor = 50
4 Hasil ≤ 5, skor = 25 Hasil 5 , skor = 0
Gambar 4.2.13. Kamus IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
PKT 2016 RSPAW Salatiga 47
4.2.14 Kamus IKU Penanganan Emergency kasus Ventiel Pneumothoraks 2 jam
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Penanganan Emergency kasus Ventiel Pneumothoraks 2 jam Definisi
: Penanganan Emergency kasus Ventiel Pneumothoraks adalah waktu yang dibutuhkan pasien untuk pelayanan emergency kasus ventiel pneumothoraks,
mulai saat didiagnosis ventiel pneumothorax sampai dilakukan WSD. Penanganan ventiel pneumothoraks tidak boleh dikerjakan 2 jam
Formula :
∑ penanganan emergency kasus ventiel pneumothoraks 2 jam ∑ seluruh pasien ventiel pneumothoraks
x 100 Bobot IKU
: 0,04 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Rekam Medik Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 90
90 90
90 Kriteria Penilaian
: PEKVP 2 Jam = hasil : 80 hasil ≤ 100, skor = 100
70 hasil ≤ 80, skor = 75 60 hasil ≤ 70, skor = 50
50 hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.14. Kamus IKU Penanganan Emergency kasus Ventiel Pneumothoraks 2 jam
PKT 2016 RSPAW Salatiga 48
4.2.15 Kamus IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy 24 jam
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien IKU
: Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy 24 jam Definisi
: Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy 24 jam adalah tenggang waktu sejak pasien masuk sampai dengan rencana tindakan elektif
bronchoscopy dilaksanakan dengan waktu standar 24 jam Formula
: ∑ waktu tunggu tindakan elektif bronchoscopy 24 jam
∑ pasien yang dilakukan tindakan bronschoscopy x 100
Bobot IKU : 0,04
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Data Laporan
Periode Laporan : Bulanan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 90
92 95
98 100
Kriteria Penilaian : WTTEB 24 Jam = hasil :
80 hasil ≤ 100, skor = 100 70 hasil ≤ 80, skor = 75
60 hasil ≤ 70, skor = 50 50 hasil ≤ 60, skor = 25
hasil ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.15. Kamus IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy 24 Jam
PKT 2016 RSPAW Salatiga 49
4.2.16 Kamus IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan 30 menit
Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
Sasaran Strategis : Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik IKU
: Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan 30 menit Definisi
: Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan RJ 30 menit adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk menyediakan obat sejak resep diserahkan
oleh pasien ke petugas farmasi rumah sakit sampai dengan pasien menerima obat jadi, dengan standar waktu 30 menit.
Formula :
∑ pelayanan dgn waktu tunggu resep obat jadi di RJ 30 menit ∑ resep jadi yang dilayani
x 100 Bobot IKU
: 0,04 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Data Laporan Periode Laporan
: Bulanan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 92
95 98
100 Kriteria Penilaian
: WTOJ 30 Mnt = hasil : 80 hasil ≤ 100, skor = 100
70 hasil ≤ 80, skor = 75 60 hasil ≤ 70, skor = 50
50 hasil ≤ 60, skor = 25
hasil ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.16. Kamus IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi
di Rawat Jalan 30 menit
PKT 2016 RSPAW Salatiga 50
4.2.17 Kamus IKU Karyawan Melebihi Target Kinerja
Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
Sasaran Strategis : Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik IKU
: Karyawan Melebihi Target Kinerja Definisi
: Karyawan Melebihi Target Kinerja merupakan jumlah beban kerja yang akan dicapai oleh seseorang sesuai dengan tanggungjawabnya
dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan. Formula
: ∑kinerja yang dicapai
∑ target kinerja x 100
Bobot IKU : 0,03
Person in Charge : Direktur Keuangan dan Administrasi Umum
Sumber Data : Data Laporan
Periode Laporan : Triwulan dan Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 5
8 12
15 20
Kriteria Penilaian :
Hasil ≥ 6, skor = 100 5 ≤ Hasil 6, skor = 75
4 ≤ Hasil 5, skor = 50 3 ≤ Hasil 4, skor = 25
Hasil 3, skor = 0
Gambar 4.2.17. Kamus IKU
Karyawan Melebihi Target Kinerja
PKT 2016 RSPAW Salatiga 51
4.2.18 Kamus IKU Pendidikan SDM Sesuai Harapan
persyaratan kompetensi jabatan
Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM IKU
: Pendidikan SDM Sesuai Harapan persyaratan kompetensi jabatan Definisi
: Pendidikan SDM Sesuai Harapan persyaratan kompetensi jabatan merupakan perbandingan antara pendidikan SDM yang sesuai dengan
persyaratan kompetensi jabatan dengan jumlah seluruh SDM dikalikan 100.
Formula :
∑pendidikan SDM sesuai persyaratan kompetensi jabatan ∑ seluruh SDM
x 100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Data Laporan Periode Laporan
: Semester I dan Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
55 60
65 70
75 Kriteria Penilaian
: Hasil ≥ 60, skor = 100
50 ≤ Hasil 60, skor = 75 40 ≤ Hasil 50, skor = 50
30 ≤ Hasil 40, skor = 25 Hasil 30, skor = 0
Gambar 4.2.18. Kamus IKU
Pendidikan SDM Sesuai Harapan persyaratan kompetensi jabatan
PKT 2016 RSPAW Salatiga 52
4.2.19 Kamus IKU Jumlah Modul Terintegrasi
Perspektif : Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
Sasaran Strategis : Terwujudnya TIK yang Handal IKU
: Jumlah Modul Terintegrasi Definisi
: Jumlah Modul Terintegrasi adalah jumlah modul yang dikembangkan dalam satu rangkaian modul program aplikasi yang terintegrasi dari
seluruh target modul yang akan dikembangkan Formula
: Penambahan ∑ modul yang dikembangkan tiap tahunnya
Bobot IKU : 0,03
Person in Charge : Direktur Keuangan dan Administrasi Umum
Sumber Data : Data Laporan Tahunan
Periode Laporan : Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 5
6 7
8 9
Kriteria Penilaian : Advanced, skor = 100
Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60
Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20
Gambar 4.2.19. Kamus IKU
Jumlah Modul Terintegrasi
PKT 2016 RSPAW Salatiga 53
4.2.20 Kamus IKU Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar IKU
: Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar Definisi
: Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar merupakan perbandingan antara jumlah peralatan medik yang sesuai standar dengan jumlah
seluruh peralatan medik yang ada di rumah sakit dikalikan 100 Formula
: ∑ Peralatan Medik Sesuai Standar
∑ Seluruh Peralatan Medik x 100
Bobot IKU : 0,03
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Data Laporan
Periode Laporan : Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 80
85 90
95 100
Kriteria Penilaian : Peralatan Medis Sesuai Standar :
hasil ≥ 80 skor = 100 70 ≤ hasil 80 skor = 75
60 ≤ hasil 70 skor = 50 50 ≤ hasil 60 skor = 25
hasil 50, skor = 0
Gambar 4.2.20. Kamus IKU Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar
PKT 2016 RSPAW Salatiga 54
4.2.21 Kamus IKU Pemeliharaan Peralatan Medik Sesuai Kebutuhan
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar IKU
: Pemeliharaan Peralatan Medik Sesuai Kebutuhan Definisi
: Pemeliharaan Peralatan Medik Sesuai Kebutuhan merupakan perbandingan antara jumlah pemelilharaan peralatan medik yang
dilakukan dengan jumlah target pemeliharaan peralatan medik dikalikan 100
Formula :
∑ pemelilharaan peralatan medik ∑ target pemeliharaan peralatan medik x 100
Bobot IKU : 0,03
Person in Charge : Direktur Medik dan Keperawatan
Sumber Data : Data Laporan
Periode Laporan : Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 80
85 90
95 100
Kriteria Penilaian : Hasil = 100, skor = 100
85 ≤ Hasil 100, skor = 75 70 ≤ Hasil 85, skor = 50
55 ≤ Hasil 70, skor = 25 Hasil 55, skor = 0
Gambar 4.2.21. Kamus IKU Pemeliharaan Peralatan Medik Sesuai Kebutuhan
PKT 2016 RSPAW Salatiga 55
4.2.22 Kamus IKU Utilisasi Alat Kedokteran Canggih
Perspektif : Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar IKU
: Utilisasi Alat Kedokteran Canggih Definisi
: Utilisasi alat kedokteran canggih adalah pemanfaatan peralatan kedokteran canggih dalam rangka pelayanan kepada pasien
Formula :
∑ capaian penggunaan alat ∑ target penggunaan alat
x100 Bobot IKU
: 0,03 Person in Charge
: Direktur Medik dan Keperawatan Sumber Data
: Data Laporan Periode Laporan
: Tahunan Target
: 2015
2016 2017
2018 2019
90 95
100 100
100 Kriteria Penilaian
: UAKC : UAKC 80, skor = 100
70 UAKC ≤ 80, skor = 75 60 UAKC ≤ 70, skor = 50
50 UAKC ≤ 60, skor = 25 UAKC ≤ 50, skor = 0
Gambar 4.2.22. Kamus IKU Utilisasi Alat Kedokteran Canggih
PKT 2016 RSPAW Salatiga 56
4.2.23 Kamus IKU Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
Perspektif : Finansial
Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya IKU
: Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional Definisi
: Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional merupakan
perbandingan antara jumlah pendapatan PNBP dengan jumlah biaya operasional dikalikan 100, dengan pengertian PNBP dan Biaya
Operasional, sebagai berikut :
1. Pendapatan PNBP merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barangjasa yang diserahkan kepada masyarakat
termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain
pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan yang berasal dari
APBN.
2. Biaya operasional merupakan seluruh biaya yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang terdiri dari belanja
pegawai dan belanja barang, dan sumber dananya berasal dari penerimaan anggaran APBN dan pendapatan PNBP Satker BLU.
Formula :
∑Pendapatan PNBP ∑ Biaya Operasional x 100
Bobot IKU : 0,06
Person in Charge : Kasubbag Perbendaharaan dan Akuntansi
Sumber Data : Laporan Berkala
Periode Laporan : Semester I dan Tahunan
Target :
2015 2016
2017 2018
2019 65
66 67
68 69
Kriteria Penilaian :
Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional PB, Skor : PB 65 = 100,
57 PB = 65 = 90, 50 PB = 57 = 80,
42 PB = 50 = 70, 35 PB = 42 = 60,
28 PB = 35 = 50, 20 PB = 28 = 40,
12 PB = 20 = 30, 4 PB = 12 = 20
0 = PB = 4 = 0
Gambar 4.2.23. Kamus IKU Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
PKT 2016 RSPAW Salatiga 57
BAB V PERENCANAAN KINERJA