Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini akan dirumuskan sebagai berikut.

a. Hipotesis Nol

1 Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis narasi ekspositoris antara kelas kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan strategi peta menulis cerita dan kelas yang menjadi kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan strategi peta menulis cerita. 2 Pembelajaran menulis narasi ekspositoris menggunakan strategi peta menulis cerita tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan menggunakan strategi peta menulis cerita.

b. Hipotesis Kerja

1 Ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis narasi ekspositoris antara kelas kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan strategi peta menulis cerita dan kelas yang menjadi kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan strategi peta menulis cerita. 2 Pembelajaran menulis narasi ekspositoris menggunakan strategi peta menulis cerita lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan menggunakan strategi konvensional. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen atau quasi experimental. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan keefektifan penggunaan strategi peta menulis cerita dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris siswa kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta. Jenis pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena semua gejala yang akan diteliti dapat diukur dan diubah ke dalam bentuk angka. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu true experimental design. True experimental design merupakan jenis-jenis eksperimen yang sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Yang dimaksud dengan persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Dengan adanya kelompok lain yang disebut kelompok pembanding atau kelompok kontrol ini akibat yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan yang tidak mendapat perlakuan Arikunto, 2010: 125. Dari pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian eksperimen melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang nantinya dikenai perlakuan treatment, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak dikenai