Transformasi Budaya Transformasi Budaya

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini dan kesimpulan yang bisa diambil dari teori-teori tersebut. Adapun teori-teori tersebut yakni teori transformasi dan teori arcade. Teori-teori inilah yang kemudian dijadikan salah satu acuan untuk mengerjakan tahap penelitian yang selanjutnya.

2.1 Transformasi Budaya

2.1.1 Transformasi

Transformasi adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap ultimate, perubahan dilakukan dengan cara memberi respon terhadap pengaruh unsur eksternal dan internal yang akan mengarahkan perubahan dari bentuk yang sudah dikenal sebelumnya melalui proses menggandakan secara berulang-ulang atau melipatgandakan Antoniades dalam Wahid dan Alamsyah, 2013. Transformasi adalah salah salah satu insting dasar manusia yang dapat didefinisikan sebagai suatu transisi pada masyarakat dalam usahanya untuk mengadakan adaptasi dalam perubahan dunia Loebis, 2002. Menurut Rapoport dalam Loebis, 2002 arsitektur ditentukan berdasarkan budaya, dengan demikian transformasi arsitektural dan prosesnya juga ditentukan oleh budaya, akibatnya perubahan dan transformasi budaya akan berdampak pada arsitektur. Universitas Sumatera Utara 7

2.1.2 Budaya

Budaya adalah sekelompok orang yang memiliki nilai, kepercayaan dan pandangan hidup yang sama, dan suatu sistem simbol yang dipelajari dan disebarkan. Budaya menciptakan suatu sistem aturan dan kebiasaan, yang merefleksikan idealisme dan menciptakan gaya hidup, tata cara hidup, peran, kelakuan, makanan, bahkan suatu bentuk buatan misalnya arsitektur dalam Loebis, 2002. Peraturan dalam suatu budaya berkaitan dengan gaya hidup dan lingkungan binaan. Selanjutnya, kodrat suatu peraturan menjadi perwujudan dalam suatu lingkungan telah membedakan lingkungan satu dengan lingkungan lainnya.

2.1.3 Transformasi Budaya

Transformasi budaya merupakan perubahan budaya yang relatif cepat dengan hasil yang besar. Transformasi ini khususnya pada perubahan susunan teknis dan moral mengacu pada organisasi perasaan manusia dalam menghakimi hal yang benar pada ikatan antar manusia daripada kategori konten dari kultur itu sendiri Redfield dalam Loebis, 2002. Kemudian Redfield dalam Loebis, 2002 menyatakan bahwa susunan teknis adalah susunan yang dihasilkan oleh pemaksaan yang disengaja, atau dari pemanfaatan dengan maksud yang sama. Misi dan tujuan budaya tertentu dapat diperoleh melalui suatu strategi yang merefleksikan materi budaya misalnya gaya arsitektur dan bentuk hunian. Karena arsitektur ditentukan berdasarkan budaya Rapoport dalam Loebis, 2002 , maka transformasi arsitektural dan prosesnya juga ditentukan oleh budaya, akibatnya perubahan dan transformasi budaya akan berdampak pada arsitektur. Universitas Sumatera Utara 8

2.1.4 Asal Usul Perubahan