21 Sedangkan penelitian historis disini maksudnya adalah penelitian yang
bertujuan untuk mendeskripsikan fakta dimasa lalu untuk membuktikan suatu kebenaran. Oleh sebab itu penelitian historis juga digunakan pada penelitian ini
untuk menemukan apa saja yang menyebabkan munculnya arcade pada ruko di masa kolonial yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk membandingkan
mengapa ruko baru yang dibangun tidak memiliki arcade di depan bangunannya.
3.2 Kerangka Teori
Kerangka teori dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Tabel Kerangka Teori
REFERENSI TEORI
DESKRIPSI REFRENSI
General Theory Transformasi budaya
Fitur tambahan kausalitas
Pandangan probabilistik tentang hubungan sebab akibat antara budaya dan arsitektur
Lokasi penelitian Kawasan komersil di koridor Jalan Ahmad Yani yang
terdapat keberadaan arcade pada bagian depan deretan ruko
Topik Penelitian Transformasi Arsitektur
Mode perbandingan
Perbandingan antara ruko yang memiliki arcade dengan ruko yang tidak memiliki arcade
Asumsi data budaya
Didasari oleh bagaimana penduduk lokal menerima budaya asing dan bagaimana mereka mengadopsinya sehingga
menghasilkan budaya baru yaitu budaya campuran.
Jenis penelitian Penelitian historis
Pengumpulan data lapangan
Wawancara Interview narasumber dan pengumpulan data observasi lapangan.
Universitas Sumatera Utara
22
3.3 Variabel Penelitian
Adapun variabel-variabel penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu berdasarkan teori-teori yang ada di kajian pustaka seperti teori bentuk arcade
dan teori transformasi budaya.
Tabel 3.2 Tabel Variabel Penelitian
Teori Interpretasi
Variabel
Arcade merupakan bagian dari ruang luar
ruko Kharismawan, 2006.
Arcade merupakan bagian dari ruko yang berada di kawasan komersial
seperti ruko-ruko yang terdapat di koridor Jalan Ahmad Yani
Arcade yang tidak mengalami perubahan
bentuk
Asal Usul Transformasi
Loebis, 2002 Faktor
– faktor yang menyebabkan terjadi
transformasi dapat dipengaruhi oleh
faktor dari dalam maupun dari luar.
Evolusi dalam
Arcade yang mengalami perubahan bentuk
Difusi luar Arcade yang telah
dihilangkan
3.4 PopulasiSampel
Dalam penelitian kualitatif, tidak ditemukan sampel acak, tetapi sampel yang bertujuan Moleong, 2005. Untuk pemilihan sampel, digunakan metode
purpossive sampling. Yang dimaksud dengan purpossive sampling yaitu metode pemilihan sample yang menggunakan kriteria tertentu sebagai acuan untuk
memilih objek untuk dijadikan sumber informasi Sinulingga, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah ruko yang memiliki arcade dan ruko
yang tidak memiliki arcade. Dan ruko yang memiliki arcade digunakan sebagai acuan untuk membandingkan mengapa ruko baru tidak memiliki arcade. Arcade
Universitas Sumatera Utara
23 yang akan dibahas dalam penelitian ini digunakan sebagai selasar atau ruang
pejalan kaki yang beratap di kawasan perdagangan. Srlanjutnya sampel penelitian arcade dibatasi oleh kawasan penelitian yaitu di koridor Jalan Ahmad Yani.
3.5 Metode Pengumpulan Data