Agregat kasar Air Bahan Penyusun Beton

Tabel 3.1 lanjutan 6. Soundmess test of fine aggregate by use sodium sulfate Weighted Percentage Loss

3.2.3 Agregat kasar

Material agregat kasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah split ¾” dan split ½” yang berasal dari PT.Kraton. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap agregat kasar antara lain pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Pemeriksaan yang dilakukan terhadap agregat kasar No. Pemeriksaaan Tujuan Pemeriksaan 1. Fineness Modulus Menentukan pembagian butiran gradasi agregat dan modulus kehalusan. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton. 2. Specific Gravity, Gs 1. Berat Jenis Bulk 2. Berat Jenis Semu Apparent 3. Berat Jenis SSD 4. Penyerapan Absorbtion Menentukan bulk dan apparent specific gravity serta penyerapan absorption dari agregat halus menurut prosedur ASTM C-128. Nilai ini Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 lanjutan diperlukan untuk menetapkan besarnya komposisi volume agregat dalam adukan beton. 3. Bobot Isi Padat Menentukan berat isi agregat halus, kasar atau campuran 4. Jumlah bahan dalam Agregat yang lolos Saringan 200 kadar lumpur lolos ayakan No.200 Menentukan persentase berat bahan dalam agregat halus yang lolos saringan no.200 dengan cara pencucian 5. Kadar Organik Menentukan kandungan bahan organik dalam agregat halus berdasarkan stándar warna Hellitage Tester ASTM C – 40 . Kandungan bahan organik yang berlebihan pada unsur bahan beton dapat mempengaruhi kualitas beton. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 lanjutan 6. Soundmess test of fine aggregate by use sodium sulfate Weighted Percentage Loss

3.2.4 Air

Air yang digunakan dalam pengujian ini diambil dari air sumur bor lokasi proyek Kuala Namu dengan kondisi keruh. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Air antara lain pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Pemeriksaan yang dilakukan terhadap air No. PARAMETER SAT. TUJUAN PEMERIKSAAN A. FISIKA 1 Warna Pt-Co Mengetahui kadar Fisika 2 Bau dan rasa - 3 Temperatur C 4 kekeruhan NTU 5 Daya hantar listrik uscm B. KIMIA ANORGANIK 1 Alkalinitas mgL Mengetahui kadar Kimia Anorganik 2 Aluminium Al mgL 3 Ammonia NH3-N mgL Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 lanjutan 4 Besi Fe mgL 5 Flourida F mgL 6 Khlorida Cl mgL 7 Kesadahan sebagai CaCO3 mgL 8 Kromium Cr mgL 9 Mangan Mn mgL 10 Nitrat sebagai N mgL 11 Nitrit sebagai N mgL 12 pH 13 Seng Zn mgL 14 Sianida CN mgL 15 Sulfat SO4 mgL 16 Sulfida H2S mgL 17 Tembaga Cu mgL 18 Total padatan terlarut mgL C. KIMIA ORGANIK 1 Zat Organik sebagai KMnO4 mgL Mengetahui kadar kimia Organik Sumber: Laboratorium PDAM Tirtanadi, 2009

3.2.5 Baja Tulangan