F. Daun Pandan Wangi Pandanus amaryllifoliusRoxb.
Gambar 3. Tanaman Daun Pandan Wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. Bibitbunga, 2015
1. Uraian Tanaman
Tanaman pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. Gambar 3 memiliki tinggi 1
–2 meter, batang yang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunggang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang.
Berdaun tunggal, duduk dengan pangkal yang memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral,berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata,
bertulang sejajar, panjang 40 –80 cm, lebar 3–5 cm, berduri tempel pada ibu tulang
daun permukaan bawah bagian ujungnya, dan berwarna hijau. Memiliki bunga majemuk, berbentuk bongkol, dan berwarna putih. Daun pandan wangi Pandanus
amaryllifolius Roxb. memiliki berbagai macam kandungan kimia, seperti
alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna. Terdapat pula beberapa senyawa
– senyawa aktif di dalam daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius
Roxb., yaitu 3-heksanol, 4-metilpentanol, 3-heksanon, 2-heksanon, pandamarin, pandamarilakton, pirolidin 1 dan 2, dan lain-lain Agromedia, 2008.
Tanaman pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. memiliki berbagai manfaat yang dapat digunakan sebagai bahan aroma, pewarna makanan, kosmetik,
tanaman hias, bahan kerajinan tangan, bahkan obat. Dalam pengobatan tradisional, umumnya tanaman pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb.
digunakan untuk
mengobati rambut
rontok, menghitamkan
rambut, menghilangkan ketombe, lemah saraf atau nerastenis, menambah nafsu makan,
rematik, pegal linu, sakit yang disertai gelisah, sebagai sedatif atau penenang, dan
bahkan dapat digunakan untuk penyakit DM Hidayat, Sri, dan Sofia, 2008. 2.
Taksonomi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledonae
Ordo : Pandanales
Familia : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Species : Pandanus amaryllifolius Roxb.
Van Steenis, 2008.
3. Kandungan Daun Pandan WangiPandanus amaryllifolius Roxb.
Daun pandan wangi Pandanus amaryllifolius Roxb. memiliki kandungan alkaloid, saponin, dan flavonoid Dalimartha, 2009. Tanin memacu
metabolisme glukosa dan lemak, digunakan mencegah timbunan glukosa dan lemak di darah Dalimartha, 2005. Alkaloid meningkatkan sekresi hormon
pertumbuhan, menurunkan glukoneogenesis, mengakibatkan kebutuhan insulin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan kadar glukosa darah turun Bunting dkk., 2006. Flavonoid akan menghambat GLUT 2 mukosa usus yang menyebabkan kadar glukosa darah akan turun Song
et al ., 2002.
G. Landasan Teori