12
bakteri dan faktor antomik seperti refluks vesiko uretral, obstruksi, stasis urin, dan kalkali. Infeksi saluran kemih pada umumnya disebabkan oleh
bakteri yang berasal dari daerah kemaluan wanita, hal ini dapat terjadi karena terbilasnya mulut uretra oleh air kencing di samping itu trauma,
instrumentasi, dan tekanan dapat pula menjadi penyebab masuknya bakteri ke kandung kencing Anonim,2001.
4. Gambaran klinis dan diagnosa umum
Gejala umum infeksi saluran kemih bagian bawah meliputi : disuria nyeri dan sukar buang air kemih, frekuen sering kemih tanpa peningkatan
volume cairan, urgensi selalu ingin buang air kecil , nyeri pada daerah suprapubik, dan nokturia. Gejala infeksi saluran kemih bagian atas, meliputi
: nyeri panggul, demam, mual, muntah, dan rasa tidak enak pada badan. Pemeriksaan fisik pada ISK bagian atas adalah Costovetebral tenderness.
Hasil pemriksaan laboratorium meliputi : piuria lekosit 10mm
3
, proteinuria positif, lekosit esterase urin positif, dan antibody-coated bacteria ISK
bagian atas Dipiro et al.,2005. Kunci diagnosa infeksi saluran kemih adalah kemampuan untuk
menunjukkan jumlah bakteri yang signifikan pada spesimen urin dengan tepat yang dapat dilihat dalam tabel 1. Pasien dengan infeksi biasannya
mempunyai 10
5
bakteria ml urin, walaupun 1-3 pasien perempuan dengan infeksi simptomatik mempunyai 10
5
bakteriaml Wells et al.,2000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- 10
2
CFU coliforms ml atau bukan coliforms ml pada perempuan dengan simptomatik
- 10
3
CFU bakteriaml pada laki-laki dengan simptomatik - 10
5
CFU bakteriaml pada individu dengan asimptomatis dalam 2 spesimen berurutan
Banyak pertumbuhan bakteria pada kateterisasi suprapubik pada pasien Dengan simptomatik
- 10
3
CFU bakteriaml pada pasien katerisasi 13
Tabel 1. Kriteria bakteriuria secara signifikan Wells et al.,2000
Uji urinalisis ditunjukkan untuk diagnosis dugaan pasien infeksi saluran kemih. Uji urinalisis meliputi : warna urin, berat jenis urin, pH urin,
glukosa, protein, keton, darah, dan bilirubin. Pemeriksaan mikroskopis untuk melihat dan menghitung lekosit, eritrosit, sel epitel, kristal, dan bakteri
biasannya lebih dari 20 per lapang pandang. Pasien dengan piuria lekosit dalam urin dapat sedang tidak sedang mengalami infeksi. Selanjutnya
ditegakkan dengan tes kultur untuk mengetahui spesies bakteri penyebab infeksi saluran kemih, serta dilakukan tes sensitivitas bakteri untuk penentuan
terapi Young and Koda-kimble,1996. Suatu metode untuk mendeteksi ISK atas mengunakan antibody-coated bacteria ACB test yaitu suatu metode
imunofluroresen yang mendeteksi bakteri yang dilapisi immunoglobulin dalam sampel urin segar Wells et al., 2000. Diagnosis infeksi saluran kemih
secara sistematik dapat dilihat pada gambar 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 Pasien dengan gejala infeksi saluran kemih ?
Gambar 2. alogaritma diagnosa infeksi saluran kemih 5. Faktor risiko
Ada beberapa faktor penting yang mempermudah timbulnya infeksi yaitu :
a. Jarang berkemih Pengeluaran urin mictio merupakan mekanisme ketahanan penting dari
kandung kemih. Bila mictio normal terhambat karena misalnya obstruksi saluran kemih, ISK dapat lebih mudah terjadi.
b. Ganguan pengosongan kandung kemih Akibat obstruksi batu ginjal, disfungsi atau hipertrofi prostat bisa
Ya Tidak
Faktor komplikasi ? Asimptomatik bakteriuria
Ya Tidak
Complicated UTI’s Episode kambuhan
Ya Tidak
Recurent UTI’s Gejala infeksi bagian atas
Ya Tidak
Pielonefritis Pertimbangkan sistitis
Uretritis,atau vaginitis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 mengakibatkan tertinggalnya residu, sehingga kuman-kuman lebih mudah
berpoliferasi. c. Higenitas pribadi kurang baik
Hal ini bisa menyebabkan kolonisasi kuman-kuman uropatogen di sekitar ujung uretra, misalnya pengunaan pembalut wanita. Kuman-kuman lalu
menjalar ke atas menuju uretra, kemudian masuk ke kandung kemih dan menyebar melalui ureter ke ginjal ISK bagian atas.
d. Adanya penyakit diabetes Penyakit diabetes lebih peka untuk infeksi saluran kemih karena
meningkatnya daya melekat bakteri pada epitel saluran kemih akibat beberapa sebab tertentu Tjay dan Rahardja,2002.
6. Tindakan pencegahan