Uji F Pengujian Hipotesis

5. Menarik Kesimpulan Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel CR memiliki nilai t hitung sebesar -2,350. Nilai t hitung -2,350 -t tabel -1,984 sehingga H 01 ditolak. Hal ini berarti bahwa likuiditas yang dijelaskan dengan variabel CR berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel ROI memiliki t hitung sebesar -1,925. Nilai t hitung -1,925 -t tabel -1,984 sehingga H 02 ditolak. Hal ini berarti bahwa profitabilitas yang ditunjukkan oleh variabel ROI berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel LEV memiliki t hitung sebesar -4,418. Nilai t hitung -4,418 -t tabel -1,984 sehingga H 03 ditolak. Hal ini berarti bahwa leverage berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel terakhir dalam penelitian ini yaitu AUD memiliki nilai t hitung sebesar 1,005. Nilai t hitung 1,005 t tabel 1,984 sehingga H 04 tidak ditolak. Hal ini berarti bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

C. PEMBAHASAN

1. Pengaruh LikuiditasTerhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang pengaruh likuiditasterhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa likuiditas yang dijelaskan dengan variabel current ratio berpengaruh terhadap manajemen laba. Current ratio sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, yaitu dapat diketahui dengan seberapa jauh jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditur. Pada saat perusahaan memperoleh pinjaman dari kreditur, rasio lancar akan menurun. Sebaliknya, saat perusahaan membayar angsuran atau pelunasan hutang jangka pendeknya, rasio lancar akan meningkat Soediyono, 1991: 107 Berdasarkan penelitian ini, semakin tinggi nilai current ratio suatu perusahaan, maka dapat mengurangi kemungkinan terjadinya manajemen laba. Perusahaan dengan nilai current ratio yang tinggi berarti bahwa perusahaan berusaha untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki, tanpa harus melakukan manajemen laba agar mendapatkan pinjaman dari kreditur. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziyah 2010 dan Chrosia 2009 yang menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap manajemen laba.

2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang pengaruh profitabilitasterhadap manajemen laba diperoleh hasil bahwa profitabilitas yang dijelaskan dengan variabel ROI berpengaruh terhadap manajemen laba. ROI digunakan untuk mengetahui sampai seberapa jauh aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai profitabilitas suatu perusahaan, semakin baik pula tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga membuat para investor lebih tertarik untuk berinvestasi. Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan perusahaan Sudarmadji dan Sularto 2007. Laba yang dihasilkan perusahaan selama tahun berjalan dapat menjadi indikator terjadinya praktik manajemen laba. Tindakan manajemen laba biasanya dilakukan dengan memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan perusahaan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang rendah, cenderung melakukan manajemen laba dalam bentuk income smoothing. Pengaruh ini menunjukkan semakin rendah profitabilitas, maka akan semakin tinggi perusahaan dalam melakukan manajemen laba. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan, semakin rendah manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 – 2013)

1 12 21

PENGARUH LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN LABA/RUGI OPERASI TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013)

0 4 2

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENDAHULUAN PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

0 2 10

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s/d 2011.

0 4 132

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 1 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9