Pengaman Gawai Proteksi Arus Sisa ELCB

Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-15 bergeser sebesar = 50V, besarnya tegangan phasa L1-N menjadi 180 V 230V- 50V. Tegangan phasa L2-N = L3-N menjadi 259V metode geometris. Tabel 11.5. Waktu pemutusan maksimum sistem TN Tegangan U Waktu pemutusan detik AC 230 V 0,4 AC 400 V 0,2 AC 400 V 0,1 Waktu pemutusan konvensional maksimum 5 detik Tabel 11.6. Penampang penghantar sistem TN TN-C Penampang penghantar PEN tidak boleh kurang 10mm 2 tembaga atau 16 mm 2 aluminium TN-S Penghantar PE terpisah dari penghantar netral 10 mm 2 tembaga atau 16mm 2 aluminium. tetapi tidak boleh kurang dari penghantar phasenya

11.12. Pengaman Gawai Proteksi Arus Sisa ELCB

GPAS 3 atau ELCB Earth Leakage Circuit Breaker adalah pemutus yang peka terhadap arus sisa, yang dapat memutuskan sirkit termasuk penghantar netralnya secara otomatis dalam waktu tertentu gambar-11.26 . Apabila arus sisa yang timbul karena terjadi kegagalan isolasi melebihi nilai tertentu, sehingga tercegahlah bertahannya tegangan sentuh yang terlalu tinggi. ELCB sangat dianjurkan pada sistem TT. Untuk sistem TN-S dan TN-C berikut sistem IT tidak boleh dipasang ELCB. Desain fisik ELCB dengan satu phasa, dengan kawat phasa dan netral diputus bersamaan dengan arus bocor 50mA gambar-11.27 . Dilengkapi dengan tombol reset, jika ditekan tombol reset maka ELCB akan bekerja memutus rangkaian OFF. ELCB harus di ON kan kembali dengan menaikkan tombol ON ke atas. Untuk pemakaian daya besar dipilih arus sisa dengan rating lebih besar dari 30 mA, misalkan 300 mA atau 500 mA. Gambar 11.26 : Prinsip kerja ELCB Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-16 Pemasangan ELCB pada sistem TT dilakukan dengan cara penghantar protektif PE memiliki rel atau terminal tersendiri, terminal PE dibumikan tersendiri R A gambar- 11.28 . Suplay tiga phasa L1-L2-L3 dan N disambungkan langsung ke terminal ELCB. Cara ini bisa melayani beban satu phasa, beban motor tiga phasa dan tersedia melayani stop kontak. Jika salah satu beban terjadi kegagalan isolasi, maka pada kawat netral mengalir arus bocor. Jika besarnya arus bocor memenuhi syarat maka akan mengaktifkan sistem mekanik elektromag- netik, dan ELCB akan OFF secara otomatis. Tabel 11.7. Kemampuan ELCB pada tegangan 230V Arus bocor mA Daya Watt 30 6,9 300 69 500 115 Rating arus beban 10ª 2.300 Rating arus beban 16ª 3.680 Kini tersedia ELCB dalam bentuk portabel yang dipasangkan pada stop kontak, dan diujung lainnya terhubung ke stop kontak menuju beban gambar-11.29 . Persyaratan bisa bekerja dengan baik penghantar PE tersambung dengan baik ke bumi. Bebannya satu phasa berupa peralatan kerja yang mudah dipindah-pindahkan seperti mesin bor tangan, mesin gergaji listrik. Perhatikan daya beban harus sesuai dengan rating ELCB. Gambar 11.27 : Fisik ELCB Gambar 11.28 : Pemasangan ELCB untuk pengamanan kelompok beban Gambar 11.29 : ELCB portabel Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-17 Sistem TN yang dilengkapi dengan ELCB dapat dilakukan dengan penghantar netral N dan penghantar protektif PE terpisah. Badan alat dihubungkan dengan penghantar PE. Penghantar netral dan protektif disatukan pada titik sumber dihubungkan ke bumi di R B gambar-11.30 . Ketika terjadi kegagalan isolasi, arus bocor akan mengaktifkan ELCB dan tegangan sentuh yang besar tidak akan terjadi.

11.13. Pengukuran Pengaman pada Sistem Pembumian TT