Rangkuman smk12 TeknikListrikIndustri Siswoyo

Elektronika Daya 10-30 Cara kerja: 1. Bagian setting mengatur posisi potensiometer untuk mengatur tegangan 10 Volt pada 1000 Rpm. 2. Motor DC akan berputar setelah dihubungkan dengan suply DC sampai putaran mendekati 1000 Rpm, misalkan 1050 Rpm. 3. Tachogenerator akan mendeteksi kecepatan motor DC, dan mengubah menjadi tegangan 10,05 Volt. 4. Tegangan 10,05 Volt dibandingkan dengan tegangan setting 10 V, diperoleh selisih -0,05V 10V – 10,05V. 5. Selisih tegangan ini disebut sebagai kesalahan error yang menjadi input pengatur tegangan penguatan 10X, hasilnya 10 x 0,05V = 0,5V. 6. Tegangan 0,5V akan menjadi input Kontroller yang mengatur tegangan yang masuk ke rangkaian jangkar motor DC, akibatnya putaran menurun sesuai dengan setting putarn 1000 Rpm 7. Kondisi akan terjadi secara terus menerus yang menghasilkan putaran motor DC tetap konstan.

10.11. Rangkuman

• Ada empat konverter daya yang terbagi dalam empat kuadran. 1. Kuadrant 1 disebut penyearah 2. Kuadran 2 disebut DC Chopper 3. Kuadran 3 disebut Inverter 4. Kuadran 4 disebut AC-AC Konverter • Komponen elektronika daya yang banyak dipakai meliputi Diode, Transistor dan Thyristor termasuk Triac. • Diode yang dipakai elektronika daya memiliki syarat menahan tegangan anoda-katode V AK besar, dapat melewatkan arus anoda I A yang besar, kemampuan menahan perubahan arus sesaat didt serta kemampuan menahan perubahan tegangan sesaat dvdt. • Transistor daya harus memenuhi persyaratan memiliki tegangan kolektor- emiter V CEO yang besar, arus kolektor I C terpenuhi, penguatan DC ȕ yang besar, mampu menahan perubahan tegangan sesaat dvdt. • Thyristor mampu menahan tegangan anoda-katoda V AK , mengalirkan arus anoda yang besar I A , menahan perubahan arus sesaat didt, dan mampu menahan perubahan tegangan sesaat dvdt • Thyristor memiliki tiga kaki, yaitu Anoda, Katoda dan Gate, jenisnya ada P gate dan N-gate. • Thyristor memiliki parameter penting, yaitu : tegangan gate-katode, arus gate minimal, agar Thyristor tetap posisi ON diperlukan arus holding. • Aplikasi Thyristor yang paling banyak sebagai penyearah tegangan AC ke DC, atau dipakai dalam inverter. Di unduh dari : Bukupaket.com Elektronika Daya 10-31 • IGBT memiliki kesamaan dengan Transistor bipolar, perbedaannya pada Transistor bipolar arus basis I B yang diatur. Sedangkan pada IGBT yang diatur adalah tegangan gate ke emitor U GE. • Rancangan konverter daya mengandung lima elemen, yaitu 1 sumber energi, 2 komponen daya, 3 piranti pengaman dan monitoring, 4 sistem kontrol loop tertutup dan 5 beban. • Ada empat tipe penyearah terdiri penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh satu phasa dan setengah gelombang tiga phasa dan gelombang penuh tiga phasa. • Penyearah tanpa kendali dengan Diode: 1. Tegangan setengah gelombang 1 phasa U di =0,45.U 1 2. Tegangan gelombang penuh 1phasa U di =0,9 . U 1 3. Tegangan setengah gelombang 3 phasa U di =0,68 . U 1 4. Tegangan gelombang penuh 3 phasa U di =1,35 . U 1 • Penyearah terkendali dengan Thyristor : 1. Tegangan setengah gelombang 1 phasa U d α = 2 U 1+ cos Į 2. Tegangan gelombang penuh 1phasa U d α =0,5.Udo 1+ cos α U do = 0,9.U 3. Tegangan setengah gelombang 3 phasa U d α =Udo. cos α U do = 0,676 . U 4. Tegangan gelombang penuh 3 phasa U d α =Udo. cos α U do =1,35.U • Modul trigger chip TCA-785 dipakai untuk triger sistem satu phasa maupun tiga phasa. • Pengaturan daya AC dipakai Thyristor terpasang antiparalel, dengan mengatur sudut penyalaan daya beban AC dapat dikendalikan.

10.12. Soal-soal