d. Gaya kepemimpinan, motivasi dan pelatihan kerja secara bersama-
sama berpengaruh terhadap produktvitas salesmen kanvas di perusahaan tersebut.
e. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap
produktivitas kerja salesmen kanvas dibandingkan dengan motivasi dan pelatihan kerja.
Kesimpulan: a.
Variabel gaya kepemimpinan ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja salesmen kanvas.
b. Variabel motivasi ternyata mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap produktvitas salesmen kanvas. c.
Variabel pelatiahan kerja ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas salesmen kanvas.
d. Variabel-variabel yang diambil guna keperluan penelitian ini, yaitu
gaya kepemimpinan, motivasi dan pelatihan kerja, ternyata secara bersamaan mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
produktivitas kerja salesmen kanvas.
3. Cahyono, Mulyono dan Lesmana 2001
Judul: “ Pengaruh Politik dan Gaya Kepemimipinan Terhadap Keefektivan
Anggaran Partisipasi dalam Peningkatan Kinerja Manajerial”.
Perumusan Masalah: a.
Semakin tinggi tingkat kesesuaian antara anggaran partisipatif dengan tingkat peran politik manager untuk meningkatkan kinerja manajerial.
b. Semakin tinggi tingkat kesesuaian antara anggaran partisipatif dengan
gaya kepemimpinan manager untuk meningkatkan kinerja manajerial. Kesimpulan:
a. Universitas Swasta di Indonesia responden penelitian ini belum
menerapkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran ditandai dengan rendahnya keleluasaan para dekan
mengekspresikan peran politiknya dalam penyusunan anggaran. b.
Gaya kepemimpinan yang terbukti secara empiris berpengaruh terhadap efektivitas anggaran partisipatif meningkatkan kinerja
manajerial.
4. Dwi Maryani dan Bambang Supomo 2001
Judul: “ Studi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual”.
Perumusan Masalah: ~ Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja individual
perusahaan.
Kesimpulan: a.
Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja individual.
b. Sifat hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja individual adalah
positif, berarti semakin tinggi tingkat kepuasan manajer, maka semakin tinggi kinerja manajerial tersebut dan sebaliknya semakin rendah
tingkat kepuasan kerja manajer maka kinerja manajer semakin rendah dan lain-lain.
5. Hery Wijayanto 2005
Judul: “Analisis Pengaruh Gaya Kepemipinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi
Terhadap Kinerja Manajerial”. Perumusan Masalah:
~ Apakah Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Manajerial pada perusahaan
jasa konstruksi PT. Swadaya Graha di Gresik. Kesimpulan:
a. Terdapat pengaruh secara simultan antara variabel gaya
kepemimpinan, kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja manajerial.
b. Sedangakan dari pengujian hipotesis secara parsial, diperoleh variabel
gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Tabel 2.1 Perbedaan Antara Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
No NAMA VARIABEL
RESPONDEN
1. Slamet Riyadi, JRAI Vol. 2 No. 2 Juli
2000
X
1
= Partipasi penyusunan anggaran X
2
= Motivasi X
3
= Desentralisasi Y = Kinerja Manajerial
Manajer yang berada dalam perusahaan manufaktur, berdomisili di Jawa Timur dan
mewakili bawahan serta atasan.
2. Antonius Johannes, Jurnal Widya
Manajemen dan Akuntansi Vol.2 No.3 Desember 2002
X
1
= Gaya Kepemimpinan X
2
= Motivasi X
3
= Pelatihan kerja Y = Produktivitas Kerja Salesman Kanvas
Salesman Kanvas PT. Artha Raga Cemerlang.
3. Cahyono, Mulyono dan Lesmana, Jurnal
Bisnis dan Akuntansi Vol.3 No.3 Desember 2001.
X
1
= Desentralisasi X
2
= Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen
Y = Kinerja Manajemen Dekan Universitas Swasta di Indonesia
4. Dwi Maryani dan Bambang Supomo,
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.3 No.1 April 2001.
X
1
= Gaya Kepemimpinan X
2
= Kepuasan Kerja X
3
= Motivasi Y = Kinerja Manajerial
Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis wilayah Universitas
DIY.
5. Hery Wijanyanto 2005
X
1
= Gaya Kepemimpinan X
2
= Kepuasan Kerja X
3
= Motivasi Y = Kinerja Manajerial
Manager lini, menengah dan atas PT. Swadaya Graha Gresik.
6. Nimasayu Mutiara C 2010
X
1
= Motivasi X
2
= Gaya Kepemimpinan X
3
= Kepuasan Kerja Y = Kinerja Manajerial.
Manager PT. Semen Gresik Persero Tbk.
Sumber : Penulis
2.2. Landasan Teori