ratio perusahaan ada kemungkinan akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut yang akan mempengaruhi PER.
4.4.2 Pengaruh Leverage Terhadap Price Earning Ratio Perusahaan Makanan dan Minuman
Secara Parsial uji-t didapat hasil untuk variabel Leverage bahwa t
hitung
t
tabel
yang artinya rasio Leverage berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio perusahaan makanan dan
minuman, ditunjukkan bahwa pengaruh Leverage -0,082 dengan tingkat signifikan 0,935. Hal ini disebabkan perusahaan makanan dan minuman
memiliki kecenderungan menggunakan hutang dengan jumlah yang lebih besar, karena digunakan untuk menutup pengaruh dari minat beli
masarakat yang cendurung menurun pada tahun 2006 sampai 2009. Dengan mengambil tingkat leverage yang lebih besar maka membuat
kestabilan perusahaan kuat, hal ini dapat dilihat dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur yang mengambil langkah kenaikan Leverage
dari tahun 2005-2008 yang lebih besar dari pada perusahaan lain guna meningkatkan investasi meskipun sebenarnya dengan tingkat hutang
tinggi akan semakin besar risiko keuangan yang akan dihadapi perusahaan. Dalam menentukan besarnya resiko investasi ternyata investor saham
perusahaan makanan dan minuman tak memperhatikan Leverage. Pengaruh Leverage yang tidak signifikan ini bisa jadi karena investor
merasa yakin bahwa manajemen dan pemilik perusahaan makanan dan
minuman dengan didukung oleh pemerintah, dapat menyelesaikan utang perusahaan, sehingga terhindar dari kebangkrutan. Hal ini akan berdampak
negatif terhadap Price Earning Ratio Perusahaan Makanan dan Minuman yaitu Tingginya leverage mengakibatkan Price Earning Ratio Perusahaan
Makanan dan Minuman turun sehingga Leverage tidak mampu secara nyata memprediksi Price Earning Ratio di masa yang akan datang pada
perusahaan Makanan dan Minuman yang go publik di Bursa Efek Indonesia.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Setiawan 2002 bahwa Leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio
pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta.
4.4.3 Pengaruh Firm Size Terhadap Price Earning Ratio Perusahaan Makanan dan Minuman