Pengembangan Program. Shooting di studio b. Shoting di lapangan

113 c. Memperol eh dat a hambat an-hambat an agar dihindari pada program mendat ang d. Memperol eh dat a unt uk meningkat kan Usaha Pengembangan Program e. Menget ahui sej auhmana t uj uan program t ercapai Langkah-Langkah kont rol at au pengawasan sebagai Bahan Eval uasi adal ah dapat dil akukan mel al ui pemeriksaan pekerj aan, l aporan pert anggungj awaban dan mel akukan pengecekan cheki ng dengan Krit eria Pencapaian Tuj uan St andar Keberhasil an. Eval uasi yang ef ekt if adal ah eval uasi yang dil akukan secara kont inyu, menyel uruh, dan obyekt if sert a bert uj uan unt uk pembinaan, pemberian mot ivasi unt uk peningkat an prest asi. Teknik dan inst rumen ukur yang digunakan unt uk mengukur dan mendapat kan dat a-dat a dal am eval uasi program diant aranya adal ah observasi pengamat an dengan memint a pendapat orang yang menj adi subyek eval uasi. Observasi dapat dil akukan secara l angsung maupun t idak l angsung. Observasi l angsung biasanya menggunakan t eknik wawancara dengan menggunakan inst rumen panduan wawancara. Sedangkan observasi yang t idak l angsung dapat menggunakan inst rumen angket .

2. Pengembangan Program.

Yang dimaksud pengembangan program adal ah mengembangkan kegiat an dari suat u program berdasarkan masukan dat a-dat a dari hasil eval uasi program t ersebut . Misal kan pada penyiaran radio, menyiarkan suat u program hiburan seni t radisional wayang kul it dengan khal ayak sasaran masyarakat umum di daerah j angkauan pemancar radio t ersebut . Misal nya di sel uruh wil ayah kot a Semarang dan sekit arnya dengan radius 10 km dari st asiun pemancar. Dari hasil eval uasi diperol eh dat a-dat a sebagai berikut : a. Popul asi dan sampel . Sebagai popul asi adal ah masyarakat di sel uruh kecamat an di Semarang yang t erdiri dari 9 kecamat an. Dan 5 kecamat an di sekit ar semarang. Sebagai sampel respounden diambil 3 kecamat an di kot a dan 1 kecamat an di l uar kot a. Set iap kecamat an diambil 1 desa masing-masing diambil 6 orang yang akan diwawancarai, sehingga j uml ah sampel semua ada 24 orang yang t erdiri dari 8 orang orang t ua berusia 41 t ahun keat as, 8 orang dewasa usia 26 – 40 t ahun dan 8 orang kaum muda usia 25 t ahun ke bawah. Di unduh dari : Bukupaket.com 114 b. Dari hasil wawancara diperol eh inf ormasi, bahwa 12 0rang 50 sel al u mendengarkan program dengan al asan sangat menyenangi acara t ersebut , 6 orang 25 sering mendengarkan karena al asan wakt u sehingga kadang-kadang t erpaksa t idak mendengarkan, 4 orang 16, 67 j arang mendengarkan dengan al asan t idak begit u senang dengan acara t ersebut dan 2 orang 8, 33 menyat akan t idak pernah sama sekal i mendengarkan karena t idak menyenangi acara t ersebut . Set el ah dit el it i l ebih l anj ut dari respoundennya t ernyat a yang sel al u mendengarkan adal ah t erdiri dari semua kaum t ua yait u 8 orang dan hanya 4 orang orang dewasa dan sebagian orang dewasa l ainnya menyat akan sibuk dan begit u menyenangi acara t ersebut . Sedangkan sisanya yait u orang usia muda menyat akan t idak senang dengan acara t ersebut . Inf ormasi ini merupakan gambaran yang dit unj ukkan masyarakat t erhadap program siaran wayang kul it di daerah Semarang dan sekit arnya. Hasil eval uasi ini memberikan gambaran kepada manaj emen program bahwa acara wayang kul it adal ah program suguhan bagi orang t ua. Dari dat a yang diperol eh program t erebut masih diminat i pendengar sehingga perl u dipert ahankan dan bahkan dikembangkan dengan memperhat ikan al asan dan harapan pendengarnya. Sehingga bisa merebut hat i sebagian dari orang muda bahkan para remaj a unt uk mendengarkan program siaran wayang kul it t ersebut . Pengembangan program dapat dil akukan dengan menyesuaikan wakt u j am siar maupun l amanya durasi siarannya, misal nya t idak perl u dengan durasi semal am sunt uk at au sampai pagi, t et api bisa disingkat dengan t idak menghil angkan isi pokok cerit eranya. Membuat kol aborasi dengan art is t erkenal sepert i penyanyi, pel awak dan sebagainya sehingga menj adi acara yang t erpadu dan menarik. Dengan cara demikian program akan l ebih diminat i banyak orang sehingga pesan-pesan unt uk mempengaruhi pendengar bisa disampaikan dan dit erima dengan baik. c. Bil a hasil eval uasi menunj ukkan dat a wawancara yang sebal iknya. Misal nya bahwa 2 0rang 8, 33 sel al u mendengarkan program dengan al asan sangat menyenangi acara t ersebut , 4 orang 16, 67 sering mendengarkan karena al asan wakt u sehingga kadang-kadang t erpaksa t idak mendengarkan, 6 orang 25 j arang mendengarkan dengan al asan t idak begit u senang dengan acara t ersebut dan 12 orang 50 menyat akan t idak pernah sama sekal i mendengarkan karena t idak menyenangi acara t ersebut . Di unduh dari : Bukupaket.com 115 Pengembangan program siaran ini perl u dipikirkan dengan masak-masak. Apakah program siaran ini mau dipert ahankan at au dihil angkan dan digant i dengan program yang baru yang l ebih diminat i pendengar, karena sesuai dengan dat a hasil wawancara dengan pendengar t erdapat 75 t idak menyenangi program siaran wayang kul it . Apabil a masih akan dipert ahankan, perl u dibuat dikemas yang l ebih menarik dengan kol aborasi sepert i pada poin b, at au dengan cara l ain yang l ebih sesuai dengan harapan pendengar. d. Dari hasil wawancara dit emukan inf ormasi bahwa pendengar t idak pernah at au j arang mendengarkan st asiun pemancar ini dengan al asan kual it asnya kurang bagus, t idak bersih dan t erl al u dekat dengan st asiun pemancar l ain dan suaranya kal ah t erganggu. Berart i program yang harus dikembangkan adal ah kual it as pancarannya. Memang perl u kit a sadari bahwa saat ini perkembangan st asiun pemancar sangat cepat . Banyak bert umbuh st asiun pemancar baru dengan kual it as yang bagus, dengan menggunakan peral at an dengan t eknol ogi yang modern. Hal ini mengakibat kan masyarakat memil iki variasi pil ihan yang banyak. Apal agi program siarannya sangat menarik, sehingga pendengar akan sel al u scanning mencari st asiun pemancar dengan program siaran yang mereka senangi. Ol eh karena it u pengembangan bidang t eknik perl u segera dipikirkan sehingga mampu bersaing dengan st asiun pemancar yang l ain. Demikian pul a pengembangan program siaran, harus direncanakan dengan banyak mempert imbangkan memasukkan harapan pendengarnya. Dengan demikian perl u j al inan komunikasi ant ara st asiun pemancar dengan masyarakat . Unt uk keperl uan ini dapat dit empuh dengan mengadakan event t emu pendengar, sosial isasi program dengan mengadakan siaran l angsung dengan acara bersama dengan masyarakat , dan sebagainya sehingga st asiun pemancar ini dikenal dan diminat i pendengarnya. Pengembangan program pada penyiaran TV pada prinsipnya sama dengan penyiaran radio. Ol eh karena it u cont oh diat as dapat dit erapkan dan disesuai kan dengan program-program siaran yang ada. Di unduh dari : Bukupaket.com 116 Di unduh dari : Bukupaket.com 117

BAB IV PENYIARAN RADIO

A. Fungsi Siaran Radio

Fungsi siaran radio adal ah menyampaikan inf ormasi dari st asiun pemancar ke sel uruh st asiun penerima dengan t ransmisi t anpa kabel wi r el ess. Keberadaan radio berawal dari penemuan James C. Maxwell mengenai t eori gel ombang el ekt romagnet yang kemudian direal isasikan ol eh Henrich Hertz pada 1887. Kemudian Marconi menemukan met ode t ransmisi suara t anpa kabel dan dil anj ut kan dengan penyempurnaan eksperimen t ent ang berbagai susunan t ransmisi t anpa kabel ol eh Nicola Tesla. Kemudian David Sarnoff mengemukakan ide t ent ang bagaimana j ika st asiun penerima dibuat secara massal sehingga dapat dij adikan sebagai peral at an rumah t angga sepert i hal nya piano at au phonograph yang dapat menghadirkan musik ke dal am rumah secara wi r el ess. Sarnof f memberi nama ” Radi o Musi c Box” unt uk idenya ini. Pada 1919 impian Sarnof f t erwuj ud, pesawat radio dicipt akan dan dapat dibel i ol eh masyarakat umum sampai sekarang dan kit a pun dapat menimat inya. Bahkan kini kit a dapat membel i radio dengan harga yang rel at if murah dan ukuran sangat kecil , sekarang ikut sebagai f eat ur e pel engkap unt uk handphone dan MP3 pl ayer. Berdasar f akt a di at as j adi waj ar j ika sampai sekarang radio ident ik dengan musik, radio adal ah sarana hiburan t ermurah dan t ercepat sehingga menj adi media ut ama unt uk mendengarkan musik. Gambar 47. Radio Penerima Di unduh dari : Bukupaket.com