3.8. Metode Analisis Data
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat
pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja dosen Politeknik Negeri Medan. Persamaan Model regresi linier berganda pada penulisan ini adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Di mana: Y = Prestasi Kerja
a = Konstanta B
1
= Koefisien Regresi Variabel Bebas X
1
B
2
= Koefisien Regresi Variabel Bebas X
2
X
1
= Disiplin Kerja X
2
= Motivasi Kerja e
= error of term variabel yang tidak diteliti
3.8.1. Uji Serempak Uji F
Pengujian hipotesis untuk Uji F uji serempak dilakukan untuk melihat pengaruh secara serempak variabel-variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y yaitu prestasi kerja dosen. Penguji hipotesis yang digunakan dalam uji secara
serempak adalah sebagai berikut: H
: b
1
, b
2
= 0 artinya disiplin kerja dan motivasi kerja secara serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dosen Politeknik
Negeri Medan.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: b
1
, b
2
≠ 0 artinya disiplin kerja dan motivasi kerja secara serempak berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja dosen Politeknik Negeri Medan. Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat digunakan
uji statistik F Uji F dengan rumusan sebagai berikut:
Error Square
Mean gression
Square Mean
Re F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F
Hitung
dibandingkan dengan F
Tabel
, dengan syarat sebagai berikut: Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. pada Ü = 5 Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. pada Ü = 5 Pengujian kontribusi pengaruh seluruh variabel bebas bersama-sama terhadap
vaariabel tidak bebas dapat dilihat dari koefisien determinasi R², di mana 0R²1. Hal ini menunjukkan jika nilai R² semakin dekat pada nilai 1, maka pengaruh variabel
bebas yaitu disiplin kerja dan mitivasi kerja terhadap variabel tidak bebas yaitu prestasi kerja semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R² semakin dekat pada nilai 0 maka
pengaruh variabel bebas yaitu disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap variabel tidak bebas yaitu prestasi kerja semakin lemah.
3.8.2. Uji Parsial Uji t
Pengujian hipotesis untuk uji t uji parsial dilakukan untuk melihat pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Penguji
hipotesis yang digunakan dalam uji secara parsial adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H :
b
1
= 0 artinya disiplin kerja dan motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dosen Politeknik
Negeri Medan. H
a
: b
1,
≠ artinya disiplin kerja dan motivasi kerja secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dosen Politeknik Negeri Medan.
Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh dari variabel terikat yaitu disiplin kerja X
1
dan motivasi kerja X
2
terhadap prestasi kerja yang merupakan variabel bebas yaitu prestasi kerja Y pada dosen Politeknik Negeri
Medan. Dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau á = 5. Di sini t
Hitung
akan dibandingkan dengan t
Tabel
dengan syarat sebagai berikut: 1.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
maka, H ditolak dan H
a
diterima.
3.9. Uji Asumsi Klasik