I.2 PERUMUSAN MASALAH
Pada penelitian yang dilakukan ini,alat penyambung yang akan digunakan adalah baut namun dengan bahan sambungan yang berbeda ,yaitu kayu dan pelat baja.Keduanya
akan dibandingkan dengan menggunakan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia PKKI NI-5 2002.Sehingga nantinya akan didapat hubungan antar beban P
dan penurunan deformasi sampai pada beban ultimit untuk kekuatan bahan penyambung dan yang disambung,baik secara teoritis maupun eksperimental.
I.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Tugas Akhir ini di harapkan akan memberikan tujuan akhir berupa: Perbandingan hubungan antara beban P dan penurunan deformasi yang terjadi sampai
beban ultimit baik secara teoritis maupun eksperimen.Sehingga dari hubungan itu akan diperoleh berapa besar beban patah untuk setiap sampel,dan akhirnya akan diperoleh
kenaikan kuat lentur beban patah antara penyambung kayu dengan penyambung plat baja.
I.4 PEMBATASAN MASALAH
Adapun pembatasan masalah yang diambil untuk mempermudah penyelesaian adalah :
1 Bahan bersifat linear elastis.
2 Kayu bersifat homogen dan ortotropis.
3 Kayu yang digunakan adalah kayu durian.
4 Alat sambung yang digunakan adalah baut.
Universitas Sumatera Utara
5 Dimensi lebar yang disambung dibatasi sebesar dua kali dimensi
penyambung 6
Sambungan yang digunakan adalah sambungan antar kayu dengan kayu dan sambungan antar kayu dengan pelat baja.
7 Perhitungan teoritis berdasarkan Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia
PKKI NI-5 2002.
I.5 METODOLOGI PENULISAN
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode penelitian laboratorium yaitu:
1. Penyediaan bahan uji.
2. Pengujian physical dan mechanical properties kayu meliputi:
a. Berat jenis dari kayu yang di pakai. b. Kadar air dari kayu yang dipakai.
c. Tegangan tekan izin sejajar serat kayu Ft. d. Tegangan lentur izin Fb
e. Elastisitas lentur kayu Ew. 3.
Pengujian kayu tanpa sambungan memikul momen dan gaya lintang dengan menggunakan dial deformasi.
4. Pengujian sambungan kayu dengan kayu dengan alat penyambung baut
memikul momen dan gaya lintang dengan menggunakan dial deformasi. 5.
Pengujian sambungan kayu dengan pelat baja dengan alat penyambung baut memikul momen dan gaya lintang dengan menggunakan dial deformasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar I.1 Sampel Penelitian P
3 0 0 cm 1 5 0 cm
1 5 0 cm k a y u
p eja l 3
2
P
kayu pelat
kayu
P
kayu pelat
baja
Universitas Sumatera Utara
BAB II STUDI PUSTAKA