organisasi yang bersangkutan untuk tetap memperhatikan kelangsungan hidup dan perkembangan bagi organisasi yang bersangkutan.
Pemasaran  memainkan  peranan  penting  dalam  dunia  usaha,  karena pemasaran
berhubungan dengan
kegiatan untuk
memperkirakan atau
mengantisipasi  kebutuhan  dan  berkaitan  dengan  kegiatan  mengalirnya  produk berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Umumnya, setiap perusahaan
dapat  berhasil  memproduksi  barang  atau  jasanya  apabila  perusahaan  tersebut meakukan  kegiatan  yang  berhubungan  dengan  pemenuhan  kebutuhan  dan
keinginan  konsumen.  Dalam  hal  ini  penekanan  pembahasan  adalah  pada pemasaran  mikro  dengan  orientasi  pada  konsumen  dan  organisasi  yang
memberikan pelayanan kepada mereka.
2.3. Pengertian dan Karakteristik Jasa
Orang  sering  merancukan istilah  produk, barang,  dan jasa. Sesungguhnya ada perbedaan pokok di antara ketiganya. Istilah yang paling luas  pengertian dan
cakupannya  adalah  produk.  Produk  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  ditawarkan produsen  untuk  diperhatikan,  diminta,  dicari,  dibeli,  disewa,  atau  dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang bersangkutan. Secara konseptual, produk merupakan pemahaman subjektif dari produsen
atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui  pemenuhan  kebutuhan  dan  keinginan  konsumen,  sesuai  dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Oleh karena itu, produk bisa berupa barang fisik dan jasa.
Universitas Sumatera Utara
Kotler  dan  Armstrong  2004:337,  menyatakan  bahwa  jasa  didefinisikan berbagai  kegiatan  atau  manfaat  yang  dapat  ditawarkan  oleh  satu  pihak  lain  yang
pada dasarnya tidak berwujud, dan tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan. Dari pengertian  tersebut, dapat dikatakan bahwa jasa  merupakan tindakan
yang  dilakukan  pihak  penyedia  jasa  ke  pihak  lain  yang  berfokus  pada  transaksi menjalin hubungan jangka panjang, di  mana pada prinsipnya tidak berwujud dan
tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun.
2.4. Pengertian Pemasaran Jasa
Menurut  Lupiyoadi  2001:1,  pemasaran  jasa  yaitu  setiap  tindakan  yang ditawarkan  oleh  salah  satu  pihak ke  pihak lain  yang  secara  prinsip intagibel  dan
tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Berdasarkan  pengertian  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  pemasaran  jasa
berarti tindakan yang dilakukan pihak penyedia jasa ke pihak lain  yang berfokus pada  transaksi  menjadi  hubungan  jangka  panjang  konsumen,  di  mana  pada
prinsipnya  tidak  berwujud  dan  tidak  menyebabkan  perpindahan  kepemilikan apapun.  Peluang  bisnis  dan  pemasaran  jasa  tidak  bisa  dilepaskan  dari  dinamika
situasi dan kondisi sejumlah faktor eksternal yang melingkupinya. Para pengelola organisasi
jasa, khususnya
manajer pemasaran
perlu secara
cermat memperhatikan  situasi  dinamika  faktor-faktor  eksternal,  baik  secara  langsung
maupun  tidak  langsung  karena  turut  mempengaruhi  pemasaran  dan  situasi persaingan yang dihadapi organisasi jasa.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Strategi Pemasaran Jasa