Morfologi gigi premolar satu maksila

Gambar 1. Gambaran prisma enamel secara cross sectional 21

2.2 Morfologi gigi premolar satu maksila

Gigi premolar satu maksila mulai dibentuk sekitar usia 1½ hingga 1¾ tahun dan erupsi sekitar usia 10 hingga 11 tahun, sementara pembentukan akar giginya selesai pada usia 12 hingga 13 tahun. Gigi ini terletak di posterior gigi kaninus, yaitu deretan keempat dari median line. Premolar satu maksila mempunyai dua tonjolan yaitu tonjol bukal dan tonjol palatal, dimana tonjol bukal biasanya 1mm lebih panjang dari tonjol palatal. Bentuk mahkota premolar satu maksila mirip dengan gigi kaninus dari aspek bukal, tetapi gigi ini lebih pendek 1,5mm hingga 2mm daripada gigi kaninus. Akar gigi premolar satu juga lebih pendek daripada kaninus sebanyak 3mm hingga 4mm. Umumnya gigi premolar satu maksila mempunyai dua akar dan dua saluran akar. Pada gigi premolar satu dengan satu akar, saluran akarnya tetap dua. Dari aspek bukal, mahkota gigi premolar satu maksila berbentuk trapesium dengan garis servikal sedikit melengkung ke arah apikal Gambar 2. Titik puncak cusp bukal berada di sebelah distal garis pembagi permukaan bukal mahkota gigi. Lebar mesiodistal mahkota gigi pada bagian servikal lebih kecil dibanding ukuran mesiodistal terbesar keseluruhan mahkota. Mahkota gigi premolar satu maksila lebih menyempit ke arah palatal sehingga ukuran mesiodistal tonjol palatal lebih kecil daripada tonjol bukal. Titik pertemuan lereng mesial dan distal tonjol palatal membentuk sudut 90 o . Apeks akar palatal pada premolar satu maksila yang berakar dua cenderung lebih bulat daripada apeks akar bukal. 22 Dari aspek mesial dan distal gigi ini, garis servikal di bagian distal kurang melengkung dibandingkan garis di sebelah mesial. Pada gigi yang berakar dua, satu akar bukal dan satu akar palatal jelas kelihatan. Sementara pada gigi yang berakar satu, developmental depression sangat jelas di sepanjang akar, dan garis luar akar bukal dan palatal berakhir di satu ujung apeks. Dari aspek oklusal pula, gigi premolar satu maksila berbentuk heksagonal dengan enam sisi yaitu mesiobukal, mesial, mesiopalatal, distopalatal, distal, dan distobukal. Namun keenam sisi ini tidak sama panjangnya dimana sisi mesiobukal dan distobukal hampir sama panjang, sisi mesial lebih pendek daripada sisi distal, dan sisi mesiopalatal lebih pendek daripada distopalatal. Central developmental groove memisahkan bagian bukal dan palatal pada permukaan oklusal. Tonjol palatal memiliki ujung yang lebih tajam dibandingkan tonjol bukal. 22 Bukal Palatal Oklusal Mesial Distal Gambar 2. Gambaran gigi premolar satu maksila dari beberapa aspek 22

2.3 Warna gigi

Dokumen yang terkait

Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofiller Setelah Pengaplikasian Bahan Pemutih Gigi Karbamid Peroksida 10% dan 35%

8 302 65

Perbedaan Kekasaran Permukaan Enamel Gigi Pada Penggunaan Karbamid Peroksida 16% Dan Jus Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Bahan Pemutih Gigi

7 89 63

Pengaruh Jenis Bahan Office Bleaching Hidrogen Peroksida 35% Dan Karbamid Peroksida 35% Terhadap Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofil

9 76 80

Perubahan Score Bleachedguide, Nilai Kecerahan Dan Kekerasan Enamel Gigi Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Bleaching Dengan Karbamid Peroksida 35%

1 55 98

Perbandingan Aplikasi Buah Delima Putih (Punica granatum Linn.) dan Gel Karbamid Peroksida 10% terhadap Perubahan Warna Enamel Gigi Secara In Vitro.

0 0 20

Perubahan Score Bleachedguide, Nilai Kecerahan Dan Kekerasan Enamel Gigi Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Bleaching Dengan Karbamid Peroksida 35%

0 0 16

Perubahan Score Bleachedguide, Nilai Kecerahan Dan Kekerasan Enamel Gigi Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Bleaching Dengan Karbamid Peroksida 35%

0 0 5

Perubahan Score Bleachedguide, Nilai Kecerahan Dan Kekerasan Enamel Gigi Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Bleaching Dengan Karbamid Peroksida 35%

0 1 6

Pengaruh Aplikasi Bahan Pemutih Gigi Karbamid Peroksida 10 dan Hidrogen Peroksida 6 secara Home Bleaching terhadap Kekerasan Permukaan Email Gigi

0 0 7

PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN ENAMEL GIGI PADA PENGGUNAAN KARBAMID PEROKSIDA 16 DENGAN JUS BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI

0 0 14