Periode Otonomi Daerah The localization period, 2000-2009. Proses transisi Periode Penyesuaian dan Penataan, 2010-Sekarang.

9 Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK Gambar 3. Periodisasi Perkembangan Batubara di Indonesia Sumber: Lucarelli 2010 dan PWYP Indonesia 2017 Periode Penyesuaian dan Penataan 2010-sekarang Periode Otonomi The Localization Period 2000-2009 Periode Lepas Landas Take-of Period 1989-1999 Periode Perkembangan Formative Period 1967-1980 10 Sumber: ft.com KPK bersama Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah, berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil dan NGOs menginisiasi upaya penertiban dan penataan sektor batubara melalui Koordinasi dan Supervisi sektor Minerba dalam Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam GNPSDA. 11 Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK B. Koordinasi dan Supervisi Minerba KPK Sektor Batubara

1. Latar Belakang dan Cakupan Korsup Minerba KPK

Korsup Minerba merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam GN-PSDA yang dinisiasi KPK awal tahun 2014, diawali dengan kick-of meeting antara KPK dan jajaran KementerianLembaga dan Penegak Hukum terkait yang dihadiri oleh kepala- kepala daerah di bulan Februari 2014. Pada awalnya, wilayah cakupan Korsup Minerba terbatas di 12 provinsi dengan izin pertambangan minerba terbanyak di Indonesia 2 . Namun, setelah diadakan pertemuan puncak pada akhir 2014, cakupan wilayah Korsup bertambah 19 provinsi lainnya, 3 sehingga total menjadi 31+1 Provinsi ditambah Kalimantan Utara yang merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur. Total cakupannya mencapai 162 KabupatenKota penghasil Minerba terlibat dalam Korsup ini. Terdapat lima 5 sasaran utama yang harus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam Korsup Minerba, antara lain: • Pelaksanaan Penataan IUP • Pelaksanaan Kewajiban keuangan pelaku IUP • Pelaksanaan pengawasn produksi dan penjualan minerba • Pelaksanaan kewajiban pengolahan dan pemurnian • Pelaksanaan kewajiban pengelolaan lingkungan Pelaksanaan Korsup Minerba ini meliputi studi awal sebagai baseline, rapat koordinasi, penyusunan rencana aksi bersama instansi terkait, serta melakukan monitoring, koordinasi, dan supervisi capaian rencana aksi yang telah disusun oleh berbagai instansi terkait. Hingga sekarang, Korsup Minerba masih berlangsung, dan sejak Februari 2016 bertansformasi menjadi bagian dari Korsup Energi dengan perluasan cakupan sektor yang meliputi Migas, Kelistrikan, serta Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi EBTKE. Gambar 4 adalah lini masa dari perjalanan Korsup Minerba hingga Korsup Energi KPK. 2 12 Provinsi: Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara 3 19 Provinsi: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat 12 Gambar 4. Perjalanan Proses Korsup Minerba 2014-sekarang Sumber: Korsup Minerba KPK

2. Temuan, Tindak Lanjut dan Capaian Korsup

Pola umum permasalahan perizinan pertambangan batubara secara umum meliputi aspek administratif seperti kelengkapan syarat izin, alamat perusahaan yang tidak jelas, tumpang tindih perizinan, problem tata ruang dan kewilayahan, kewajiban inansial, serta ketidakpatuhan ketentuan reklamasi dan pasca-tambang. Persoalan administrasi dan kewilayahan sebagian besar disebabkan oleh kelemahan dan ketidaksinkronan database antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Di bawah ini adalah tabel perizinan batubara saat pertama kali Korsup Minerba dilakukan pada 2014 dan tiga tahun setelahnya. Secara umum, dapat terlihat kinerja Korsup Minerba, yakni terjadinya penurunan jumlah IUP Batubara pasca-adanya Korsup Minerba. Tabel 1. Rekapitulasi IUP Batubara CnC dan Non-CnC Se- Indonesia, 2014 2017 Status IUP Batubara Desember 2014 IUP Batubara April 2017 Eksplorasi Operasi Produksi OP Eksplorasi Operasi Produksi OP CNC 1.391 1.028 899 1.300 Non-CNC 991 382 535 236 Sub Total 2.382 1.410 1.434 1.536 TOTAL 3.792 2.970 Sumber: Ditjen Minerba, 2014 2017 Jan-Feb 2014 Kick of meeting Korsup Minerba di KPK Agu-Des 2015 Pelaksanaan Monev Korsup di 19 Provinsi Feb-Jul 2014 Kick of Korsup Minerba di 12 Provinsi 31 Okt 2015 Keputusan dan Rekomendasi Final Tindak Lanjut Korsup Minerba di 32 Provinsi Agu-Nov 2014 Monev Korsup Minerba di 12 Provinsi Feb 2016-sekarang Korsup Energi: Minerba, Migas, Kelistrikan dan EBTKE Jan-Jul 2015 Kick of Pelaksanaan Korsup Minerba di 19 Provinsi