Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
9. Variabel tingkat pengetahuan tentang ASI Eksklusif diukur
menggunakan kuesioner B no 1-6. Setiap jawaban benar diberi nilai “2”, jawaban salah diberi nilai “1”, dan jawaban tidak tahu diberi nilai
“0”. Total skor tertinggi yang diperoleh adalah 12 dan skor terendah adalah 0. Semakin tinggi skor yang diperoleh oleh responden, maka
semakin baik pengetahuan ibu. Pengetahuan dinilai melalui rumus:
Rentang P =
Banyak Kelas
P merupakan panjang kelas dengan 12 rentang kelas dan 3 kategori kelas untuk menilai pengetahuan ibu terkait ASI Eksklusif. Maka
didapatlah panjang kelasnya adalah 4. Menggunakan nilai P= 4 dengan nilai terendah adalah 0, maka pengetahuan ibu dapat dikategorikan
dengan interval sebagai berikut: -
Pengetahuan baik, apabila skornya 8 – 12 dari 6 pertanyaan.
- Pengetahuan cukup, apabila skornya 4 – 7 dari 6 pertanyaan
- Pengetahuan kurang, apabila skornya 0 – 3 dari 6
pertanyaan Pengetahuan baik diberi kode “1”, pengetahuan cukup diberi kode “2”
dan pengetahuan kurang diberi kode “3”.
10. Variabel kondisi kesehatan terdiri dari kondisi kesehatan ibu dan bayi
diukur melalui kuesioner B yang terdiri dari 8 pertanyaan. Pada pernyataan 10, 11, 14, 15,16, 18 dan 19 diberi kode “1” jika sangat
setuju, kode “2” jika setuju, kode “3” jika tidak setuju, dan kode “4” jika sangat tidak setuju dan untuk pernyataan no 17 diberi kode “1”
jika sangat tidak setuju, kode “2” jika tidak setuju, kode “3” jika setuju dan kode “4” jika sangat setuju. Hasil pengukuran variabel kondisi
kesehatan dikelompokkan dalam dua kelompok yakni baik diberi kode “1” dan tidak baik diberi kode “2”. Variabel persepsi diukur melalui
kuesioner B terdiri dari 5 pertanyaan. Pada pernyataan 12 dan 13 diberi kode “1” jika sangat tidak setuju , kode “2” jika tidak setuju, kode “3”
jika setuju, dan kode “4” jika sangat setuju. Pertanyaan 7-9 diberi kode “1” jika sangat setuju, kode “2” jika setuju, kode “3” jika tidak setuju,
dan kode “4” jika sangat tidak setuju. Hasil pengukuran persepsi dikelompokkan menjadi dua yakni persepsi positif diberi kode “1” dan
persepsi negatif diberi kode “2”. 11.
Variabel dukungan petugas kesehatan diukur melalui kuesioner C no 1 dan 2. Diberi kode “1” jika sangat tidak setuju, kode “2” jika tidak
setuju, kode “3” jika setuju dan kode “4” jika sangat setuju. Hasil pengukuran variabel dukungan petugas kesehatan dikelompokkan
menjadi dua yakni mendukung diberi kode “1” dan tidak mendukung diberi kode “2”.