98
Hasil dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa nilai partisipasi terhadap program pembinaan yaitu 0,585 dan berada diantara 0,33 sampai dengan
1, sehingga menunjukkan respon yang positif. Dalam hal ini para responden mengikuti, ikut terlibat langsung dan merasakan manfaat dari program pembinaan
yang diberikan.
5.24 Respon Narapidana terhadap Program Pembinaan
Dari awal masuknya narapidana ke Lembaga Pemasayarakatan Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan para petugas Lembaga Pemasyarakatan memberikan
pengarahan dan juga mensosialisasikan program pembinaan yang akan dilaksakan oleh narapidana. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar narapidana
mengetahui dan juga memahami tentang pembinaan yang akan diberikan oleh petugas kepada narapidana agar mereka menerima dan mereke tidak merasa
tertekan untuk mengikuti dan menjalankan pembinaan karena sistem pembinaan berbeda dengan sisitem kepenjaraan.
Untuk mencapai tujuan pembinaan yang akan di laksanakan, narapidana diharapkan berpartisipasi dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program
pembinaan tersebut. Tujuan dilakukkan nya pembinaan agar narapidana menjadi pribadi yang lenig naik lagi dari sebelumnya, bermoral baik, taat pada peraturan
dan hukum yang berlaku, dan juga dapat meningkatkan potensi para narapidana sesuai dengan kemapuannya yang mana potensi tersebut dapat menjadi bekal
untuk menjalani kehidupannya kembali di masyarakat dan berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat setelah mereka selesai menjalani hukuman di
Lembaga Pemasyarakatan Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan.
Universitas Sumatera Utara
99
Bersarkan haslik analisi dari data yang telah diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada narapidana mengenai respon
narapidana terhadap program pembinaan di Lembaga Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan adalah positif yang diukur dari tiga macam aspek yaitu persepsi,
sikap, serta partisipasi menunjukkan bahwa sebagian besar narapidana mengetahui, memahami, menjalankan, dan juga menilai dengan baik tujuan,
pelaksanaan dan manfaat dari program pembinaan yang mereka terima. Respon narapidana terhdap program pembinaan mendapatkan hasil yang
positif sangat dipengaruhi oleh sikap petugas Lembaga Pemasyarakatan dalam membantu pelaksanaan program pembinaan yang baik, ramah serta peduli
terhadap narapidana. Petugas sangat memperhatikan dan pedulti kepada narapidana yang sakit, dan ada juga narapidan yang membantu petugas untuk
menyelesaikan pekerjaan karena narapidana tersebut mempunyai pengetahuan yang baik dan sudah dipercayai oleh petugas.
Respon narapidana terhadap program pembinaan dengan hasil positif didukung dari hasil observasi peneliti, dimana terlihat bahwa narapidan patuh
terhadap peraturan dan mengikuti pembinaan dengan tepat waktu. Terlebih lagi minat dari narapidana yang yang mengikuti kegiatan keterampilan cukup antusias
karena mereka menganggap bahwa kegiatan keterampilan yang di dapat mereka di Lembaga Peamsyarakatan Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan belum tentu
mereka temui di tempat-tempat lain dan keterampilam ini merupakan pengalaman dan kemampuan yang bary untuk bekal mereka dimasyarakat.
Universitas Sumatera Utara
100
Untuk mengukur dan mengetahui atau menentukan kategori respon narapidana terhadap progarma pembinaan positif atau negatif dangan adanya nilai
batasan sebagai berikut : Respon dengan nilai -1 sampai dengan -0,33
= respon negatif Respon dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33
= respon netral Respon dengan nilai 0,33 sampai dengan 1
= respon positif Jika seluruh data di kuantifikasi secara keseluruhan dengan menggunakan
skala likert, maka dapat dilihat secara rata-rata respon keseluruhan narapidana terhadap program pembinaan adalah positif dengan nilai sebagi berikut :
Hasil persepsi + Hasil sikap + Hasil partisipasi 3
= 0,786 + 0,786 + 0,585 3
= 0,719
Universitas Sumatera Utara
101
5.3 Temuan Studi LapanganInterpretasi