Hasil penerapan pendidikan karakter pada siswa kompetensi keahlian TKR SMK Negeri 2 Surakarta

2. Hasil penerapan pendidikan karakter pada siswa kompetensi keahlian TKR SMK Negeri 2 Surakarta

a. Karakter Courage (Keberanian/Keteguhan Hati)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter

commit to user

didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 75,91%, dan skor 1585 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 1435,5 < X ≤ 1696,5 sehingga diperoleh hasil yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 77,3% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter keberanian yang tinggi. Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan memiliki keinginan untuk berbuat yang benar meskipun yang lain tidak, memiliki keberanian untuk mengikuti kesadaran/kebenaran dibandingkan mengikuti kebanyakan orang lain, dan memilih hal-hal yang baik bila memang lebih bermanfaat.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Courage (Keberanian/Keteguhan Hati). Sesuai penjelasan Patterson dan Seligmen

“Keberanian (courage) yaitu kekuatan emosional yang mencakup kemauan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan di tengah-tengah

tantangan yang dihadapi, baik dari dalam maupun dari luar (Gede Raka, 2011:40).

b. Karakter Good Judgement (Pertimbangan yang Baik)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Good Judgement (Pertimbangan yang Baik). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 76,53%, dan skor 1598 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 1435,5 < X ≤ 1696,5 sehingga diperoleh hasil yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 75% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Good Judgement (Pertimbangan yang Baik) yang tinggi. Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan memilih tujuan hidup yang baik dan membuat prioritas

commit to user

memutuskan berdasar pada kebijaksanaan dan pendirian yang baik.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Good Judgement (Pertimbangan yang Baik). Mempunyai karakter Good Judgement berarti siswa dapat menentukan orientasi tindakan mereka di masa depan. Sesuai pendapat Mustari bahwa “Bukan ide-ide yang ada di kepala kita dan bukan perkatan yang diucapkan mulut kita, yang menentukan kenyataan. Yang menentukan adalah perbuatan-perbuatan k ita” (2011: 256).

c. Karakter Integrity (Integritas)

Menurut pendapat Hidayatullah “Integritas adalah adanya kesamaan antara ucapan dan tindakan atau satunya kata dan perbuatan”(2010:103) dan diperkuat oleh penjelasan Gede Raka “kejujuran haruslah menjadi prioritas pendidikan karakter apabila kita ingin menjadikan Indonesia negara yang kuat dan bermartabat di masa depan”(2011:109).

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Integrity (Integritas). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 81,13%, dan skor 1694 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 1435,5 < X ≤ 1696,5 sehingga diperoleh hasil yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 81,8% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Integrity (Integritas) yang tinggi. Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan memiliki kekuatan dalam (inner strength) untuk jujur, dapat dipercaya, dan berkata benar dalam segala hal, serta bersikap adil dan terhormat.

d. Karakter Kindness (Kebaikan Hati)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter

commit to user

hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 72,41%, dan skor 1512 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 1435,5 < X

≤ 1696,5 sehingga diperoleh hasil yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa hampir 100% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Kindness (Kebaikan Hati). Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan memiliki sikap perhatian, sopan, membantu dan memahami orang lain. Selain itu siswa juga memperlihatkan perhatian, rasa kasihan, berkawan, dermawan, dan memperlakukan orang lain seperti halnya yang ingin diperlakukan.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Kindness (Kebaikan Hati). Karakter ini sangat diperlukan untuk mencegah dampak negatif dari globalisasi saat ini. Sesuai penjelasan Gede Raka “Kesengsaraan dan penderitaan akan dapat dihindari apabila manusia

memunculkan sifat-sifat mulia kemanusiaannya, seperti welas asih, kedermawanan, kejujuran, kepedulian, dan peng endalian diri” (2011:23).

e. Karakter Perseverance (Ketekunan)

Dalam era persaingan global yang makin lama makin ketat, masa depan yang lebih baik ada di tangan masyarakat yang bersedia bekerja keras, tekun, dan tidak mudah putus asa karena “semua kemajuan dan kesejahteraan memerlukan perjuangan dan pengorbanan” (Gede Raka,

2011:116). Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Perseverance (Ketekunan). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 82,63%, dan skor 2588 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 2544,75 <

X sehingga diperoleh hasil karakter kategori sangat tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 81,8%

commit to user

karakter Perseverance (Ketekunan). Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan tekun mengejar tujuan hidup meskipun dihalangi kesulitan, perlawanan, atau keputusasaan. Siswa juga memperlihatkan kesabaran dan keinginan untuk mencoba lagi meskipun ada keterlambatan, kesalahan, atau kegagalan.

f. Karakter Respect (Penghargaan)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Respect (Penghargaan). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 75,91%, dan skor 2971 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 2631,75 < X ≤ 3110,25 sehingga diperoleh hasil karakter dengan kriteria tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 90,9% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Respect (Penghargaan). Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan memperlihatkan penghargaan pada wewenang, orang lain, diri sendiri, pada barang milik sendiri maupun Negara, serta memahami bahwa semua orang memiliki nilai sebagai manusia.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Respect (Penghargaan). Memiliki karakter respect akan membuat seseorang lebih menghargai hak orang lain. Sesuai penjelasan Kemdiknas “Penghargaan kepada orang lain tidak melihat perbedaan status sosial, ekonomi, agama, dan budaya” (2011:132).

g. Karakter Responsibility (Tanggung Jawab)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Responsibility (Tanggung Jawab). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 75,04%, dan

commit to user

1674,75 < X ≤ 1979,25 sehingga diperoleh hasil karakter dengan kategori yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga

menunjukkan bahwa 84,1% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Responsibility (Tanggung Jawab). Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban, menunjukkan dapat diandalkan, konsisten dalam perkataan dan perbuatan, dapat dipercaya dalam setiap kegiatan, dan komitmen untuk aktif terlibat di lingkungan.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Responsibility (Tanggung Jawab). Sesuai pendapat Gede Raka “Orang yang bertanggung jawab membangun masa depan yang lebih baik dengan terutama bertumpu pada kekuatan sendiri ” (2011:111).

h. Karakter Self-Discipline (Disiplin Diri)

Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Self-Discipline (Disiplin Diri). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan angket yang menunjukkan persentase 78,45%, dan skor 1092 yang dikonsultasikan pada kriteria keputusan didapatkan 957 <

X ≤ 1131 sehingga diperoleh hasil karakter dengan kategori yang tinggi. Selain itu, hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menunjukkan bahwa 75,8% siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempunyai karakter Self-Discipline (Disiplin Diri). Dapat dikatakan bahwa siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan selalu berusaha memperlihatkan kerja keras dan komitmen pada tujuan, berusaha tepat waktu dalam setiap kegiatan, dan komitmen pada ucapan dan perbuatan.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa siswa kompetensi keahlian TKR merupakan siswa yang berkarakter ditinjau dari karakter Self-

commit to user

adalah orang yang mempunyai disiplin diri tinggi karena mereka adalah orang-orang yang melakukan kebaikan atas kesadaran dan kemauan

sendiri, bukan karena disuruh atau diawasi” (2011:113).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Surakarta rata-ratanya adalah 77,46% dan skor penilaian karakter dalam kategori sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Surakarta memiliki karakter yang baik. Di samping itu, terdapat pula siswa yang belum berkarakter baik. Hal ini disebabkan sebagian kecil responden belum kuat dalam memiliki sebagian karakter utama, seperti Karakter Responsibility dan Self-Discipline.

Kondisi siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Surakarta yang belum memiliki delapan karakter utama tingkat kedisiplinannya rendah, kurang memiliki inisiatif, kurang tanggung jawab, dan kurang menghormati sesama.

Kondisi siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Surakarta yang telah memiliki delapan karakter utama lebih disiplin, memiliki inisiatif, bertanggung jawab, suka menolong dan tumbuh kasih sayang, menghormati sesama dan pandai berterima kasih.

commit to user