WADAH 3E YANG DIRENCANAKAN
BAB IV WADAH 3E YANG DIRENCANAKAN
4.1 Pengertian Wadah 3E bagi remaja yang direncanakan ialah sebuah wadah yang menaungi aktifitas dari remaja (12-23 tahun dan mengarahkannya menjadi sebuah aktifitas yang positif meliputi education, entertainment, dan expression yang bersifat non-formal yang berupa fasilitas seperti ruang terbuka umum, area pameran, ruang hobi/ penelusuran minat, mini bioskop, dan perpustakaan umum dengan koleksi buku yang spesifik seperti sastra, seni, arsitektur, hobi, dan lainnya.
Pada wadah 3E in i juga dapat dikatakan sebagai penunjang kegiatan pendidikan formal yang ada di sekolah khususnya bagi remaja. Perencanaan perpustakaan yang ada di dalam wadah 3E dengan karakter yang informal, disesuaikan dengan karakter yang ada pada remaja, sehingga mereka nyaman untuk belajar dan membaca di perpustakaan in i. Wadah 3E ini juga sebagai wadah untuk para remaja berkreasi, mulai dari penciptaan karya hingga dengan memamerkan hasil karya mereka dengan adanya perencanaan terhadap ruang pameran, teater terbuka, dan ruang cinema/ mini bioskop. Perencanaan area olahraga seperti lapangan basket, lapangan futsal, dan jogging track diperuntukan bagi mereka, khususnya remaja yang mempunyai semangat dan tenaga yang berlebih yang menyukai olahraga, karena jiwa muda merupakan jiwa yang mempunyai semangat yang berapi-api. Sehingga dengan adanya fasilitas untuk kegiatan mereka, kesibukan remaja dapat diarahkan menjadi kesibukan yang positif dan bermanfaat.
4.2 Fungsi, Visi, Dan Misi “Wadah 3E Bagi Remaja”
4.2.1 Fungsi Fungsi dari “wadah 3e (education, entertainment, dan expression)
bagi remaja” yang direncanakan adalah untuk memberikan manfaat :
a. Edukatif
Membantu mengembangkan pendidikan bagi remaja yang diluar pendidikan formal, ataupun remaja yang tidak mengikuti pendidikan formal, dan menjadi penunjang pendidikan remaja yang ada di pendidikan formal. Memberikan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Membantu untuk mengembangkan daya pikir, dan kreatifitas. Memberikan
nilai-nilai
yang
positif dalam sosial
bermasyarakat.
b. Ekspresif Menjadikan wadah 3e sebagai wadah yang dapat mewadahi
memenuhi kebutuhan aktifitas dari masyarakat, khususnya kaum remaja.
c. Rekreasi
Memberikan kesenangan di bidang seni, hobi, dan lainnya bagi masyarakat, dan kesegaran serta semnagat untuk kembali beraktifitas bagi masyarakat, khususnya masyarakat kota Solo.
4.2.2 Visi Mewujudkan wadah yang dapat menyalurkan semangat remaja
menjadi sebuah kegiatan yang positif and bernilai, dan membantu remaja untuk mendapatkan arah untuk mereka berkembang kedepannya.
4.2.3 Misi
a. Sebagai wadah aktifitas khususnya kalangan remaja, dan mengarahkan kepada aktifitas yang positif.
b. Sebagai wadah pendidikan non-formal diluar sekolah khususnya bagi kalangan remaja di kota Surakarta.
c. Sebagai wadah ekspresi khususnya bagi kalangan remaja di kota c. Sebagai wadah ekspresi khususnya bagi kalangan remaja di kota
e. Menarik dan menampung minat baca masyarakat, sehingga tersalurkan dengan benar pada jalur yang positif.
f. Membantu memfasilitasi terbentuknya komunitas baru yang positif.
4.3 Struktur Organisasi Keberadaan “Wadah 3e bagi remaja” yang direncanakan, dimiliki dan dikelola oleh lembaga swasta non-pemerintah yang memiliki kepedulian sosial dan budaya dalam masyarakat.
“Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja” dibagi menjadi 1 unit pusat, dan 3 unit cabang dalam hal pengelolaannya. Semua unit cabang bertanggung jawab kepada unit pusat yang dipimpin oleh direktur “Wadah 3e bagi Remaja” sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Struktur organ isasi “Wadah 3e bagi Remaja” sebagai berikut :
General Manager
Sekretaris
Manager Keuangan
Manager Perpustakaan
Manager
Manager
Teater & Galeri
Cinema & Kafe
Struktur Organisasi Pengelola “Wadah 3e (education, entertainment, dan
expression ) bagi remaja” secara umum Sumber: Analis a pribadi
Sedangkan untuk setiap unit memiliki bagan organisasi sebagai berikut :
Perpustakaan
Manager Perpustakaan
Layanan Teknis
Layanan Pengadaan
Layanan Pemakai
Layanan Tek.
Audio Visual Penataan
Koleksi E-book & E- learning
Skema 4.2
Struktur Organisasi Perpustakaan “wadah 3e bagi remaja”
Sumber: Analis a pribadi
Teater & Galeri
Manager Teater & Galeri
Sekretaris
Layanan Teknis Pemeliharaan Dokumentasi Dekorasi Publikasi
Skema 4.3
Struktur Organisasi Teater & Galeri “wadah 3e bagi remaja”
Sumber: Analis a pribadi
Cinema & Kafe
Manager Cinema & Kafe
Bagian administrasi
Layanan teknis Layanan pengunjung
Pemeliharaan Keamanan
Skema 4.4 Sumber: Analisa pribadi
Struktur Organisasi Cinema & Kafe “wadah 3e bagi remaja”
Adapun Fungsi dari masing-masing jabatan tersebut adalah :
1. General Manager Merupakan posisi tertinggi dalam organisasi pengelola “Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja”, yang bertugas sebagai penanggung jawab atas seluruh kegiatan yang berlangsung.
2. Manager Pada “Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja”, kegiatan dibagi ke dalam 4 unit yang dipimpin oleh kepala di setiap unitnya. Manager bertindak sebagai penanggung jawab atas seluruh kegiatan unit yang dipimpinnya dan bertanggung jawab kepada General Manager, selaku pemimpin pusat dari “wadah 3e (education, entertainment , dan expression) bagi remaja”.
3. Sekretaris Bertugas membantu General Manager dan Manager dalam seluruh kegiatan yang ada di “wadah 3e (education, entertainment, dan expression ) bagi remaja.
4. Staff Bertugas dalam hal mengelola administrasi, tata usaha, keuangan, dan membantu General Manager serta Manager dalam semua urusan yang ada di “wadah 3e bagi remaja”.
5. Layanan Teknis Layanan teknis disini dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu bagian pemeliharaan dan perawatan, bagian penataan, bagian dekorasi, bagian dokumentasi, bagian publikasi, bagian pengadaan, dan bagian pegolahan. Semua karyawan dalam bagian layanan teknis bertanggung jawab langsung terhadap General Manager dan Manager.
6. Layanan Pemakai dan Pengunjung Bertugas dalam hal membantu melayani pengunjung di “wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja, seperti pelayanan tentang informasi, pelayanan peminjaman buku, pelayanan peminjaman cinema/ mini bioskop, pelayanan peminjaman teater dan galeri, dan pelayanan pemesanan di Kafe.
7. Keamanan Bertugas menjaga keamanan di setiap wilayah “wadah 3e (education, entertainment , dan expression) bagi remaja” demi terciptanya keamanan dan kenyamanan khususnya bagi pengunjung untuk beraktifitas di dalamnya.
4.4 Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan dalam “wadah 3e (education, entertainment, dan expression ) bagi remaja” yang direncanakan terdiri dari :
1. Kegiatan Utama Kegiatan utama “Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja” adalah kegiatan pendidikan, ekspresi, dan hiburan dari fasilitas yang disediakan pada wadah 3e (education, entertainment, dan expression ) bagi remaja ini. Fasilitas pada wadah 3e bagi remaja ini diantaranya; perpustakaan umum, amphiteater, lapangan olahraga, m ini bioskop, ruang pameran/ galeri, dan kafe
2. Kegiatan Penunjang “Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja” memfasilitasi berbagai kegiatan penunjang yang dapat memberikan pengetahuan lebih yang masih sesuai dengan konsep pada wadah 3e bagi remaja ini. Kegiatan tersebut yakni :
a. Kegiatan Seminar dan workshop Mewadahi kegiatan seminar dan workshop dengan tema yang masih berhubungan dengan konsep ”wadah 3e bagi remaja”, yaitu pendidikan, ekspresi, dan olahraga khususnya bagi remaja. Kegiatan seminar disini lebih ke dalam kegiatan yang bersifat formal.
b. Kegiatan Diskusi Mewadahi kegiatan diskusi baik diskusi kelompok besar, dan kelomkecil dengan tema bebas, dalam lingkup yang sesuai dengan konsep 3e. Kegiatan diskusi disini lebih mengarah kepada suasana yang santai, dan non-formal.
c. Event Mewadahi kegiatan yang dapat memberikan nilai lebih yang masih sesuai dengan konsep dari ”wadah 3e (education, entertainment, dan expression ) bagi remaja” seperti acara festival musik, kompetisi di bidang olahraga khususnya futsal dan basket, lomba tari, dan lainnya.
3. Kegiatan Pengelola Kegiatan pengelola disini dimaksudkan untuk menjaga keeksistensian ”wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja” untuk kearah depannya. Sehingga keberadaan “wadah 3e (education, entertainment , dan expression) bagi remaja” dapat terus di akses oleh masyarakat umum
4. Kegiatan service Merupakan fasilitas vital yang harus dimilki “wadah 3e (education, entertainment , dan expression) bagi remaja” agar pengunjung aman & nyaman untuk beraktivitas.
4.5 Sasaran Pengguna Berdasarkan jenisnya, pelaku kegiatan terdiri dari:
1. Pengunjung Pengunjung pada wadah 3e (education, entertainment, dan expression)
bagi remaja diperuntukan secara umum bagi masyarakat umum (23 tahun ke atas), dan secara khusus ialah remaja (12-23 tahun)
2. Pengelola
a) General Manager
b) Managaer
c) Sekretaris
d) Staff
3. Layanan Orang-orang yang terkait dalam layanan teknis, layananpemakai dan
pengunjung, layanan tek. Informasi, dan keamanan.
4.6 Frekuensi Kegiatan Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja yang direncanakan dibagi dalam dua yaitu indoor dan outdoor, dimana pada area indoor terdapat regulasi waktu kerja yang lebih sedikit dibandingkan dengan area outdoor . Regulasi waktu pada area indoor dan outdoor yaitu:
Perpustakaan setiap hari buka mulai pukul 07.00-20.00 WIB. Teater, Galeri, Cinema/ Mini bioskop setiap hari buka mulai pukul 09.00-
22.00 WIB, kecuali pada waktu-waktu tertentu terdapat suatu acara besar yang berskala nasional maupun internasional, waktu buka dan tutupnya disesuaikan.
Kafe buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB pada hari biasa, dan pada akhir pekan mulai pukul 08.00-24.00 WIB. Pada area outdoor, pengunjung dapat mengakses mulai pukul 05.00-
24.00 WIB.
4.7 Strategi Rancang Bangun “Wadah 3e (education, entertainment, dan expression) bagi remaja” yang direncanakan adalah wadah aktifitas edukasi, ekspresi, dan hiburan yang bersifat non-formal, yang dirancang dengan pendekatan pada perkembangan pada remaja.
arsitektur, sehingga dengan perencanaan desain ini nantinya dapat mencapai maksud dari konsep dari bangunan “wadah 3e (education, entertainment, dan expression ) bagi remaja” ini.
Perencanaan dari konsep rancang bangun “Wadah 3e (education, entertainment , dan expression) bagi remaja” ini memadukan dari apa yang telah di tinjau pada bab 2, yaitu tentang tinjauan remaja, tinjauan arsitektur dan perilaku manusia, serta tinjauan preseden baik dari fungsinya, tampilan bangunan, pendekatan desain, peruangan, aksesbilitas, dan lainnya, serta hasil dari bab 3 tinjauan kota Surakarta sebagai kota layak remaja.
Strategi rancang bangun disini meliputi beberapa hal, d iantaranya ialah :
4.7.1 Kriteria Pemilihan S ite
a. Tujuan Mendapatkan lokasi yang sesuai & mendukung sebagai area
didirikannya bangunan “ruang 3E bagi remaja”.
b. Dasar pertimbangan Dalam pemilihan lokasi untuk “ruang 3E bagi remaja” ini, yang
menjadi dasar pertimbangan adalah :
Berada pada kawasan potensial bagi sebuah bangunan yang bersifat pendidikan bagi remaja. Dalam RTRW difungsikan sebagai bangunan pendidikan & komersial Kesesuaian dengan RUTRK kota Surakarta yang berlaku, yakni : - Terletak pada zona pendidikan di kota Surakarta, terkait
fungsi “ruang 3E bagi remaja”. - Terletak pada zona komersil yang potensial di Kota
Surakarta Tingkat pencapaian ke lokasi relatif tinggi (aksesibilitas
baik).
c. Analisa Dengan melihat beberapa pertimbangan diatas, maka dapat dilakukan analisa sebagai berikut :
Tabel 4.1 Sentra Pengembangan Kota Surakarta Sumber: BAPEDA Kota Solo
Skala Pelayanan Kegiatan
Fungsi / kegiatan (%)
SWP Ling BWK Kota
Fungsi Pariwisata
Fungsi Kebudayaan
Fungsi Olahraga
Fungsi Industri
Fungsi Pendidikan
Fungsi Perdagangan
Fungsi Pusat Administrasi dan Perkantoran
Fungsi Perumahan
BWK
Bagian Wilayah Kota
Sentra Wilayah Pengembangan
Gambar 4.1 Peta Permasalahan Sistem Transpostasi Kota Surakarta Sumber: BAPEDA Kota Surakarta
- Wilayah yang menjadi naungan SWP IV adalah : Kec. Sriwedari (Tipes, Bumi, Panularan, Penumping, Sriwedari, Purwosari, Manahan, dan mangkunegaran)
- Wilayah yang menjadi naungan SWP VIII adalah: Kec. Jebres ( Jebres, Pucang Sawit, Jagalan, Tegalharjo )
Kawasan Zona Pendidikan di kota Surakarta :
- Kompleks Pendidikan di Kerten (Jalan Slamet Riyadi), - Kompleks Pendidikan di Manahan bagian barat (Jalan Adi
Sucipto), - Kompleks Kampus Universitas Sebelas Maret di Kentingan - Kompleks Pendidikan di Manahan bagian Timur, - Kompleks Pendidikan di Margoyudan (Jalan Monginsidi),
- Kompleks Kampus Universitas Tunas Pembangunan di
Cengklik, - Kompleks Kampus Universitas Slamet Riyadi di Kadipiro
(Jalan Sumpah Pemuda). Alternatif lokasi Terdapat 3 lokasi alternatif yang mendukung ‘ruang 3E bagi remaja’. Yaitu diantaranya :
Alternatif 1 Terletak pada jalan Monginsidi, kelurahan Tegalharjo, kecamatan Jebres.
Gambar 4.2 Alternatif 1, Jalan Monginsid i Sumber: GoogleEarth
Daerah wilayah Tegal Harjo ini merupakan wilayah pendidikan. Beberapa institusi pendidikan yang ada pada daerah ini ialah SMAN 1 Surakarta, SMAN 2 Surakarta, dan SMK Warga. Pada daerah ini juga terdapat beberapa tempat kursus, seperti Neutron dan Ganesha Operation.
Alternatif 2 Terletak pada jalan kolonel Sutarto, kelurahan Jebres, kecamatan Jebres.
Gambar 4.3 Alternatif 2, Jalan Kolonel Sutarto
Sumber: GoogleEarth
Daerah wilayah Jebres ini juga merupakan wilayah pendidikan. Wilayah ini masuk ke dalam SWP VIII. Institusi pendidikan yang
ada pada daerah ini ialah SMP Muhammadyah, dan juga SMK Warga. Daerah ini juga daerah komersil dalam tingkat perdagangan dan jasa. Pada daerah ini juga terdapat banyak tempat kos yang rata-rata berasal dari mahasiswa UNS dan ISI Surakarta dimana mahasiswa pada tingkat awal hingga akhir masih masuk dalam kategori remaja (12-23 tahun).
Alternatif 3 Terletak di jalan Ki Hajar Dewantoro, kelurahan Jebres, kecamatan Jebres.
Gambar 4.4 Alternatif 3, Jalan Ki Hajar Dewantoro
Sumber: GoogleEarth
Pada kawasan Jebres ini masuk ke dalam SWP X, merupakan wilayah potensial untuk pendidikan dan juga potensial untuk wilayah komersil. Tidak jauh dari alternatif site 2, alternative site 3 juga sangat memiliki potensi untuk site perencanaan wadah 3e bagi remaja ini. site terletak di jalan Ki Hajar Dewantoro, sesuai dengan nama jalan yang ada, site ini sangat cocok untuk pendidikan. Institusi pendidikan yang ada pada daerah ini ialah Institute Seni Indonesia ( ISI Surakarta), Universitas Sebelas Maret ( UNS ), yang dimana mahasiswa semester awal sampai pertengahan masih masuk ke dalam kategori remaja (12-23 tahun), dan juga tidak jauh dari SMK Warga, dan SMP Muhammadyah.
Tabel 4.2 Analisa Alternatif Pemilihan Lokasi Sumber: Analis a pribadi
Alternatif Lokasi
Karakter
Nilai
1. Jl. Monginsidi,
Berada pada kawasan yang potensial +++
kelurahan Tegal
terhadap keberadaan bangunan edukasi,
Harjo, kecamatan
entertainment, dan ekspresi bagi remaja.
Jebres.
Dalam RTRW difungsikan sebagai kawasan ++
pendidikan. Tingkat pencapaian ke lokasi relatif tinggi + (aksesibilitas baik).
Total Nilai
2. Jl.Kolonel
Berada pada kawasan yang potensial +++
Sutarto, kelurahan
terhadap keberadaan bangunan edukasi,
Jebres,
entertainment, dan ekspresi bagi remaja.
bangunan pendidikan. Tingkat pencapaian ke lokasi relatif tinggi ++ (aksesibilitas baik).
Total Nilai
3. Jl. Ki Hajar
Berada pada kawasan yang potensial +++
Dewantoro,
terhadap keberadaan bangunan edukasi,
Kelurahan Jebres,
entertainment, dan ekspresi bagi remaja.
Kecamatan Jebres
bangunan pendidikan. Tingkat pencapaian ke lokasi relatif tinggi ++ (aksesibilitas baik).
Total Nilai
Dengan berdasar pertimbangan-pertimbangan diatas, maka site yang dipilih ialah site pada alternatif 3 yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap site dengan konsep perencanaan “wadah 3e (education,
4.7.2 Program Ruang Tata ruang dan bangunan yang direncanakan didasarkan atas penggolongan berdasarkan dari zoning pelaku kegiatan, jenis kegiatan, dan alur aktivitas sehingga didapatkan program ruang yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan penggunanya.
Skema 4.5 Hubungan antar kelompok kegiatan
Sumber : analis is pribadi
4.7.3 Tampilan Sebagai bangunan yang diharapkan dapat mewujudkan citra “remaja”, tempat dimana remaja melakukan aktivitasnya, dan menjadi rumah ketiganya, maka bangunan tersebut harus mempunyai ikatan emosional. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan tampilan fisik, dan hal-hal yang menjadi pertimbangan ialah kekhasan karakter remaja.
4.7.4 Sistem Bangunan Sistem bangunan yang dimaksud meliputi sistem struktur dan utilitas. System struktur bangunan yang direncanakan meliputi 3 bagian utama yaitu sub struktur, super struktur, dan upper struktur. Pemilihan 4.7.4 Sistem Bangunan Sistem bangunan yang dimaksud meliputi sistem struktur dan utilitas. System struktur bangunan yang direncanakan meliputi 3 bagian utama yaitu sub struktur, super struktur, dan upper struktur. Pemilihan
Gambar 4.5 Rencana Pengaturan Bangunan Bertingkat
Sumber: BAPEDA Kota Surakarta
Untuk sistem utilitas pada bangunan yang direncanakan meliputi mekanikal elektrikal (jaringan listrik, jaringan komunikasi), system sanitasi (jaringan air bersih, air kotor, air hujan), system pengankutan sampah, pengamanan terhadap kebakaran dan penangkal petir.