dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak yang disimbolkan dengan X.
2. Variabel dependen variabel terikat, merupakan variabel yang
dipengaruhi. Adapun yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak yang disimbolkan dengan Y.
F. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Jogiyanto 2004:62 “ defenisi operasional adalah bagian dari riset yang menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang
dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalisasikan di dalam riset”. Pengoperasionalan variabel-variabel dalam
penelitian ini dapat dilihat dibawah ini. 1.
Variabel pemeriksaan pajak X Pemeriksaan pajak dilihat dari jumlah Surat Ketetapan Pajak SKP yang
diterbitkan oleh KPP Pratama Medan Kota dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Surat Ketetapan Pajak SKP yang diterbitkan tersebut terdiri
dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
SKPLB, dan Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN. Oleh karena data yang diperoleh untuk variabel pemeriksaan pajak dilihat dari jumlah
SKP mencerminkan nilai kuantitatif aktual, maka skala pengukuran yang digunakan dalam variabel pemeriksaan pajak adalah skala rasio.
2. Variabel penerimaan pajak Y
Universitas Sumatera Utara
Variabel penerimaan pajak dilihat dari jumlah penerimaan pajak untuk semua jenis pajak yang diterima di KPP Pratama Medan Kota dari tahun
2007 sampai dengan tahun 2009. Penerimaan pajak yang diterima oleh KPP Pratama Medan Kota terdiri
dari : a. Pajak Penghasilan
1. PPh Non Migas 1.1 PPh Pasal 21
1.2 PPh Pasal 22 1.3 PPh Pasal 22 Impor
1.4 PPh Pasal 23 1.5 PPh Pasal 2529 OP
1.6 PPh Pasal 2529 Badan 1.7 PPh Pasal 26
1.8 PPh Final dan FLN 1.9 PPh Non Migas Lainnya
2. PPh Migas 2.1 PPh Minyak Bumi
2.2 PPh Gas Alam 2.3 PPh Lain Minyak Bumi
2.4 PPh Lain Gas Alam b. PPN dan PPnBM
1. PPN Dalam Negeri
Universitas Sumatera Utara
2. PPN Impor 3. PPnBM Dalam Negeri
4. PPnBM Impor 5. PPNPPnBM Lainnya
d. Pendapatan atas PL dan PIB 1. BeaBenda Materai
2. PTLL 3. Bunga Penagihan PPh
4. Bunga Penagihan PPN 5. BPP
6. PIB Oleh karena data yang diperoleh untuk variabel jumlah penerimaan pajak
di KPP Pratama Medan Kota mencerminkan nilai kuantitatif aktual, maka skala pengukuran yang digunakan dalam variabel penerimaan pajak adalah
skala rasio.
G. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik