Latar Belakang Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014
melaporkan pajak yang terutang sesuai dengan perhitungan Wajib Pajak Zuraida dan Advianto, 2011:5. Dalam perubahan pemungutan tersebut negara
memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan kewajiban perpajakannnya. Perubahan pemungutan tersebut juga
diharapkan agar masyarakat ikut berperan serta dalam mewujudkan peningkatan penerimaan pajak setiap tahun.
Kontribusi penerimaan pajak terhadap penerimaan negara diharapkan semakin meningkat dari tahun ketahun, seiring dengan semakin menurunnya
peranan minyak dan gas bumi terhadap penerimaan negara. Harapan ini tumbuh dari kesadaran pemerintah bahwa minyak dan gas bumi mempunyai keterbatasan
sebagai sumber daya, yaitu tidak dapat diperbaharui lagi dan harga jual minyak dan gas bumi di pasar dunia berfluktuasi, serta adanya keinginan pemerintah
untuk meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia dalam membiayai pembangunan dan pemerintahan melalui partisipasi aktif masyarakat berupa pajak
Priantara, 2009:2. Negara Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk yang cukup
banyak dengan berbagai macam profesi atau pekerjaan. Mulai dari yang mempunyai pekerjaan sendiri atau membuka usaha sendiri sampai bekerja kepada
orang lain yang disebut dengan Wajib PajakOrang Pribadi. Ada juga sekumpulan orang yang mendirikan suatu usaha untuk memperoleh profit yang disebut Wajib
Pajak Badan. Itu semua adalah Wajib Pajak yang wajib melaksanakan atau memenuhi kewajiban perpajakannya. Khusus Orang Pribadi penghasilan satu
tahun harus melebihi penghasilan tidak kena pajak baru dapat di kenakan pajak. Dari berbagai macam profesi atau pekerjaan tersebut, dan juga didukung dengan
diterapkannya self assessment system diharapkan kepatuhan Wajib Pajak dapat meningkat, sehingga pendapatan pajak negara dapat meningkat juga.
Dalam kenyataanya masih dijumpai adanya tunggakan pajak sebagai akibat tidak dilunasi utang pajak sebagai mana mestinya. Tunggakan adalah angsuran
yang belum dibayar atau utang yang masih belum dilunasi pada atau setelah tanggal pengenaan denda. Kamus Besar Bahasa Indonesia,1988:612 Masalah
kepatuhan Wajib Pajak adalah masalah penting di seluruh dunia baik bagi negara maju maupun di negara berkembang, karena jika Wajib Pajak tidak patuh akan
menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan penghindaraan, pengelakan, penyelundupan dan pelalaian pajak, yang ada akhirnya tindakan tersebut akan
menyebabkan penerimaan pajak negara akan berkurang. Oleh karena itu, penulis menetapkan objek penelitian pada Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam dengan judul “Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk
Pakam Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan Tahun 2012-2014”