29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Simplisia dan Ekstrak
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan di “Laboratorium Herbarium” Laboratorium Penelitian Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara,
Medan identitas sampel tumbuhan yang diteliti adalah Kaempferia galanga, L Suku Zingiberaceae yang dikenal masyarakat dengan nama Kencur. Hasil
identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1 .
Hasil pemeriksaan makroskopik simplisia rimpang kencur yaitu, bentuk pipih, bagian luar berwarna coklat kemerahan, bagian dalam berwarna putih
kekuningan sampai kecoklatan, bagian tepi berombak dan berkeriput. Hasil pemerikasaan mikroskopik terhadap serbuk simplisia tumbuhan rimpang kencur
mempunyai warna putih kecoklatan sampai coklat dimana terdapat parenkim, parenkim yang berisi sel minyak, pembuluh kayu dengan penebalan spiral,
terdapat periderm, periderm dengan parenkim, serta pembuluh kayu dengan penebalan spiral, dan butir pati yang mempunyai bentuk bulat seperti telur.
Universitas Sumatera Utara
30 1.
2. 3.
4. 4
5.
Gambar 4.1 Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Serbuk Rimpang Kencur. Keterangan:
1. Parenkim 2. Pembuluh kayu dengan penebalan spiral
3. Parenkim dengan sel minyak 4. Periderm dengan parenkim
5. Periderm
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia rimpang kencur
No. Parameter
Hasil Persyaratan MMI
1. Kadar air
5,99 10
2. Kadar sari yang larut dalam air
15,8 14
3. Kadar sari yang larut dalam
etanol 7,03
4 4.
Kadar abu total 6,98
8 5.
Kadar abu tidak larut dalam asam 1,36
2,2
4.2 Skrining Fitokimia
Tujuan dilakukannya skrining fitokimia adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia Harborne, 1996. Hasil
skrining fitokimia dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia Rimpang Kencur
No Skrining
Hasil 1.
2. 3.
4. 5.
6. Alkaloid
Flavonoid Glikosida
Saponin Tanin
Tripenoidsteroid -
+ +
- -
+ Rimpang kencur yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 8 kg, yang
selanjutnya dikeringkan dalam lemari pengering dengan temperatur ± 40
o
C sampai herba kering dan diperoleh berat simplisia sebesar 750 g.
Universitas Sumatera Utara
32 Hasil penyarian 350 g serbuk simplisia rimpang dengan pelarut etanol
96 diperoleh ekstrak kental yang kemudian diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator dan kemudian dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer
diperoleh 56,87 g ekstrak rendemen 16,24.
4.3 Analisis Parameter Farmakokinetik