6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Sistematika tumbuhan
Sistematika tumbuhan kencur adalah sebagai berikut MEDA, 2013. Kingdomkerajaan
: Plantae tumbuh-tumbuhan Divisi
: Spermatophyta tumbuhan berbunga Kelas
: Monocotyledoneae biji berkeping tunggal Ordo
: Zingiberales Famili
: Zingiberaceae Genus
: Kaempferia Spesies
: Kaempferia galangal L
2.1.2 Morfologi tumbuhan
Kencur merupakan tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung sedikit jaringan kayu. Ia tumbuh di daratan rendah sampai
sedang, ia juga dapat tumbuh dengan baik pada musim penghujan. Tanaman kencur cocok ditanam di tanah yang relatif gembur dan tidak terlalu banyak air,
namun ia juga dapat ditanam pot atau di kebun yang cukup mendapat sinar. Kencur termasuk tanaman yang dapat hidup dimana pun pada tanah yang gembur
dan subur dengan sedikit naungan. Ia adalah salah satu jenis tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan zingiberaceae yang masih satu keluarga
dengan kunir, jahe, kunci, dan semacamnya. Mereka mempunyai kemiripan yaitu tumbuh tanpa batang dan membentuk rimpang di dalam tanah Sina, 2012.
Universitas Sumatera Utara
7 Tanaman kencur memiliki batang semu yang sangat pendek. Batang
tersebut terbentuk dari pelepah-pelepah daun yang saling menutupi. Daun- daunnya tumbuh tunggal, melebar dan mendatar atau menurun mendekati
permukaan tanah. Bentuk daun elip melebar lebar 3 - 6 cm, dan panjangnya 7 - 12 cm. Bunga tanaman kencur berwarna putih, bibir bunga bewarna ungu, dan
baunya wangi. Bunga-bunga ini tumbuh diantara helaian daun. Setiap tangkai bunga berjumlah 4 - 12 kuntum bunga. Buah kencur termasuk buah kotak beruang
3, dengan bakal buah yang letaknya tenggelam. Tapi buah kencur ini amat sulit menghasilkan biji. Akar kencur merupakan akar tinggal, yang bercabang halus
dan menempel pada umbi akar, yang biasanya disebut rimpang. Rimpang ini tumbuh memanjang kebawah, berdiamater sampai 1,5 cm, dan tidak berserat. Bila
rimpang tersebut dipotong melintang, tampak bewarna putih dan pinggir nya bewarna coklat kekuningan, aroma rimpang kencur sangat khas dan lembut
Santoso, 2013. Kencur diduga berasal dari india lalu dibudayakan secara luas di asia
tenggara, cina selatan, dan australia utara. Nama kencur dipinjam dari bahasa sansakerta, kachora, yang berarti temu putih. Istilah kencur dalam bahasa inggris
sering disebut lesser galanggal alphinia officinarum maupun zedoary temu putih padahal kedua nya merupakan spesies yang berbeda dan bukan rempah
pengganti. Nama-nama lainnya untuk kencur adalah cekur malaysia dan prohom thailand. Kencur sudah sangat dikenal masyarakat kemampuannya sebagai
bumbu masakan dan membuat masakan lebih sedap. Kencur dikenal dengan nama latin Kaemferia galanga Linn. Tanaman kencur dikenal juga dengan nama cendo,
Universitas Sumatera Utara
8 tekur, keciwer karo, kopuk, cakuwe, cokur, atau kencur sumatra. Tanaman
kencur bisa juga dijadikan sebagai tanaman hias atau tumpang sari Utami, 2013.
2.1.3 Kandungan Kimia