Permasalahan Reformasi kepegawaian dalam otonomi Daerah Studi Pembinaan Pegawai Negeri Sipil Kota Medan

kepentingan analisis, 1 Salah satu isu penting dalam proses reformasi di Indonesia adalah terwujudnya tata pemerintahan yang baik good governance melalui reformasi birokrasi 2 Dalam era otonomi daerah dewasa ini, desentralisasi manajemen kepegawaian merupakan salah satu tuntutan dari daerah yang perlu mendapat perhatian dengan adanya kebijakan desentralisasi dalam sisitem pemerintahan Republik Indonesia membawa dampak perubahan pada sisitem manajemen kepegawaian yang ada. Sistem manajemen kepegawaian terpadu yang pelaksanaanya cenderung sentralisasi harus digantikan dengan sistem desentrasisasi 3

B. Permasalahan

Berdasarkan pemikiran yang telah diuraikan dalam latar belakang tersebut dia tas, maka permasalahan yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan desentralisasi kewenangan kepegawaian di Pemerintah Kota Medan selanjutnya disebut Pemko Medan? 1 M. Solly Lubis, Politik dan Hukum di Era Reformasi,Cetakan I Bandung : Mandar Maju, 2000, hlm. 23. 2 Muhammad Adian Firman, dalam Civil Service Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS, Implementasi Good Govermance Melalui Reformasi Sistem Kepegawaian Belajar dari Pengalaman China, Vol. 1 No. 2, November 2007, hlm. 27. 3 Prijono Tjiptoherijanto, “Kebijakan Manajemen Kepegawaian Dalam Era Otonomi Daerah”, Makalah pada Rakornas Sekretaris Daerah Propinsi, Kabupaten, dan Kota Seluruh Indonesia, Jakarta tanggal 2-3 Desember 2001, hlm. 35. Bambang Sutedjo: Reformasi Kepegawaian dalam Otonomi Daerah Studi pembinaan Pegawai Negeri sipil Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 2. Bagaimana pelaksanaan pengembangan kualitas sumber daya aparatur PNS di Pemko Medan? 3. Bagaimana pelaksanaan netralitas PNS di Pemko Medan dalam melayani kepentingan masyarakat ? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diajukan dalam penelitian ini, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan desentralisasi kewenangan kepegawaian di Pemko Medan. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengembangan kualitas sumber daya aparatur PNS Pemko Medan. 3. Untuk mengetahui pelaksanaan netralitas PNS di Pemko Medan dalam melayani kepentingan masyarakat. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian tesis ini adalah : 1. Dari sudut pandang akademis, di harapkan penelitian ini dapat membuka cakrawala berpikir akademis dalam memahami, mengerti dan mendalami permasalahan hukum terutama di bidang Hukum Administrasi Negara HAN dan khususnya berkaitan dengan kepegawaian, selain itu penelitian ini diharapkan Bambang Sutedjo: Reformasi Kepegawaian dalam Otonomi Daerah Studi pembinaan Pegawai Negeri sipil Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 dapat menjadi bahan perbandingan bagi penelitian lanjutan dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. 2. Dari sudut pandang praktis, diharapkan penelitian ini mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi pembuat kebijakan atau pembuat keputusan di pusat dan daerah dan khususnya bagi PNS sebagai aparatur dalam pelaksanaan tugas di daerah dapat terlaksana sebagaimana mestinya. E. Keaslian Penelitian Berdasarkan penelusuran dari hasil-hasil penelitian mengenai Reformasi Kepegawaian dalam Otonomi Daerah OTDA Studi pembinaan PNS Pemko Medan belum pernah dilakukan penelitian dalam topik judul dan permasalahan yang sama. Jadi penelitian ini dapat disebut asli baik dari segi materi maupun metode pendekatannya.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi