b. Pengembangan Kualitas Sumber Daya Aparatur PNS di Kota Medan
Dalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya aparatur PNS berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap PNS agar dapat melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan. Pemko Medan telah melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang meliputi diklat kepemimpinan, diklat teknis, dan fungsional seperti
pada tabel 5 dibawah ini : Tabel 5. PNS yang Telah Mengikuti Diklat di Pemko Medan
Uraian Tahun
2004 Tahun
2005 Tahun
2006 Tahun
2007 Keterangan
Diklat Kepemimpinan 10
76 43
4 Diklat Teknis
- 41
258 104
Diklat Fungsional -
3 2
6 Sumber : BKD Pemko Medan Tahun 2008
Agar tercapai persyaratan kompetensi dan kepemimpinan kepegawaian aparatur pemerintah dilaksanakan diklat kepemimpinan yang sesuai dengan jenjang
struktural. Dalam hubungannya dengan hal tersebut dan angka-angka diatas Pemko Medan telah mengirim peserta untuk diikutkan diklat kepemimpinan kepada
Lembaga Diklat Provinsi dan Pusat.
Bambang Sutedjo: Reformasi Kepegawaian dalam Otonomi Daerah Studi pembinaan Pegawai Negeri sipil Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok PNS disamping diklat kepemimpinan, fungsional, diperlukan juga diklat teknis. Berdasarkan angka-angka
hasil di lapangan Pemko Medan telah mengirim peserta untuk di ikutkan diklat teknis kepada instansi yang menyelenggarakan atau Lembaga Diklat Provinsi.
Agar diperoleh persyaratan kompetensi yang seusai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional diperlukan diklat fungsional, sehubungan dengan hal tersebut dan
berdasarkan angka-angka diatas Pemko Medan telah mengirim peserta untuk di ikutkan diklat fungsional kepada instansi yang menyelenggarakan atau Lembaga
Diklat Provinsi Dalam hal diklat, Pemko Medan menyadari bahwa pengembangan sumber
daya aparatur PNS menjadi faktor penting. Hal ini dapat diketahui bahwa Pemko Medan telah mengirim peserta untuk di ikutkan dalam diklat kepemimpinan, teknis,
fungsional sehingga diharapkan kemampuan sumber daya aparatur PNS daerah Pemko Medan dapat meningkat guna menunjang tugas pemerintahan dan
pembangunan. Namun kalau mau membandingkan prosentase jumlah peserta yang
diikutsertakan diklat pimpinan, diklat teknis, fungsional dengan jumlah seluruh PNS Pemko Medan = 547 : 1.872 x 100 = 3.
Tentunya angka 3 yang ikut diklat tersebut masih jauh dari harapan yang memadai. Keinginan Pemko Medan untuk lebih banyak lagi mengikutsertakan PNS
pada diklat-diklat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi terkendala dengan alasan karena keterbatasan anggaran.
Bambang Sutedjo: Reformasi Kepegawaian dalam Otonomi Daerah Studi pembinaan Pegawai Negeri sipil Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
3. Netralitas PNS Dalam Melayani Kepentingan Masyarakat di Kota Medan