Umur Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Umur Pekerjaan Pendapatan Tingkat pendidikan

Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Korelasi Spearman Rank adalah bekerja dengan data ordinal dan bebas distribusi, maka data tersebut terlebih dahulu harus diubah menjadi data ordinal dalam bentuk rangking. Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independen dinaik turunkan nilainy. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2 Sugiyono, 2006. Karakteristik Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Pembelian konsumen amat dipengaruhi karakteristik konsumen. Sebagian besar, pemasar tidak dapat mengendalikan faktor-faktor seperti itu, tetapi mereka harus memperhitungkan semuanya.

1. Umur Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Umur

berhubungan dengan selera akan makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya.

2. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka Kotler dan Armstrong, 1996.

3. Pendapatan

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi atau rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 permintaan. Pendapatan yang lebih rendah berarti bahwa secara total hanya ada uang yang sedikit untuk dibelanjakan, sehingga masyarakat akan membelanjakan lebih sedikit uang untuk beberapa dan mungkin pula terhadap sebagian besar barang. Jika permintaan terhadap sebuah barang berkurang ketika pendapatan berkurang, barang tersebut dinamakan barang normal Normal good. Pendapatan seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat.

4. Tingkat pendidikan

Kalau orang bertindak, mereka belajar. Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari proses pendidikan yang dijalani pengalaman. Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi pilihannya. Apabila pendidikan konsumen tinggi maka akan lebih memilih barang yang berkualitas baik, tingkat pendidikan dapat dilihat dari pendidikan terakhir konsumen Setiadi, 2003. Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan- perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan adalah : a. Harga barang itu sendiri Naik atau turunnya harga barangjasa akan mempengaruhi sedikitbanyaknya terhadap jumlah barang yang diminta. Kuantitas akan menurun ketika harganya meningkat dan kuantitas yang diminta meningkat ketika harganya menurun, dapat dikatakan bahwa kuantitas yang diminta berhubungan negatif negatively related dengan harga. Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta seperti ini berlaku untuk sebagian besar barang dalam perekonomian, dan memang begitu nyata terjadi sehingga para ekonom menamakannya hukum permintaan law of demand. Dengan menganggap hal lainnya tetap ketika harga sebuah barang yang diminta akan menurun. b. Pendapatan Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggirendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan. Pendapatan yang lebih rendah berarti bahwa secara total hanya ada uang yang sedikit untuk dibelanjakan, sehingga masyarakat akan membelanjakan lebih sedikit uang untuk beberapa dan mungkin pula terhadap sebagian besar barang. Jika permintaan terhadap dinamakan barang normal Normal Good. c. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat. Hal ini berkaitan dengan usaha pemenuhan akan kecukupan kebutuhan setiap individu yang ada di suatu tempat. d. Barang Pengganti substitusi Apabila penurunan harga barang yang satu menurunkan permintaan terhadap barang lain, maka kedua barang tersebut dinamakan barang substitusi substitutes. Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 permintaan. Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan barang tersebut akan dipengaruhinya Setiadi, 2003. Kerangka Pemikiran Konsumen melakukan kegiatan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen akan memenuhi semua yang diperlukan oleh tubuhnya sehingga tidak akan kekurangan apapun, karena tubuh yang sehat akan memudahkan konsumen dalam beraktifitas. Adapun yang mempengaruhi permintaan telur ayam kampung adalah harga telur ayam kampung, pendapatan rata-rata per bulan, jumlah tanggungan, dan harga telur ayam lain. Perilaku konsumen atau keputusan pembelian oleh konsumen juga dipengaruhi karakteristik konsumen yaitu faktor umur, pekerjaan, pendapatan dan tingkat pendidikan. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor dalam membuat keputusan, akhirnya konsumen memutuskan untuk membeli ataupun tidak membeli. Apabila keputusan konsumen telah ditetapkan dengan dilakukannya pembelian telur ayam kampung maka telur ayam kampung tersebut dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga dari keputusan membeli telur ayam kampung tersebut dapat dilihat pengaruhnya terhadap permintaan. Secara skematis, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Skema Kerangka Pemikiran Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Perilaku Konsumen Faktor yang mempengaruhi : 1. Harga telur ayam kampung 2. Pendapatan rata-ratabln 3. Jumlah tanggungan 4. Harga telur ayam lain KARAKTERISTIK KONSUMEN : Faktor umur, pekerjaan, pendapatan, tingkat pendidikan KONSUMEN Permintaan Telur ayam kampung Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Keterangan : : adanya pengaruh : Proses pembelian : Adanya hubungan Hipotesis Penelitian 1. Permintaan konsumen terhadap telur ayam kampung dipengaruhi oleh harga telur ayam kampung, pendapatan rata-rata keluarga bulan, jumlah tanggungan, dan harga telur ayam lain. 2. a. Ada hubungan umur konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung. b. Ada hubungan pekerjaan konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung. c. Ada hubungan pendapatan konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung. d. Ada hubungan tingkat pendidikan konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli telur ayam kampung. Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Daerah penelitian kajian perilaku konsumen telur ayam kampung yaitu Kota Medan, dimana daerah ini merupakan kota pemasaran dan pengkonsumsi telur ayam kampung di Sumatera Utara. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja purposive di beberapa Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan yang ada di Kota Medan. Berikut akan diuraikan beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan di kota Medan yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel konsumen pada saat penelitian berlangsung. Tabel 6. Jenis dan Alamat Daerah Penelitian Pasar di Kota Medan. Jenis Pasar Nama dan Alamat Pasar Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Pasar Tradisional 1. Pasar Pusat Pasar Medan di Kec. Medan Kota 2. Pasar Petisah Medan di Kec. Medan Petisah 3. Pasar Desa Lalang di Kec. Medan Sunggal 4. Pasar Sukaramai di Kec. Medan Area 5. Pasar Padang Bulan di Kec. Medan Baru Pasar Swalayan 1. Carrefour di Kec. Medan Petisah 2. Hypermart di Kec. Medan Kota Sumber : Diolah dari data BPS, Medan Dalam Angka 2006 Tabel 6 di atas menunjukkan terdapat 2 jenis daerah penelitian pasar pada penelitian ini, yaitu pasar tradisional dan pasar swalayan. Penelitian untuk jenis pasar tradisional dilakukan di 5 pasar yang tersebar di 5 kecamatan yang berbeda yakni: Pasar Pusat Pasar Medan di Kecamatan Medan Kota, Pasar Petisah Medan di Kecamatan Medan Petisah, Pasar Desa Lalang di Kecamatan Medan Sunggal, Pasar Sukaramai di Kecamatan Medan Area, dan Pasar Padang Bulan di Kecamatan Medan Baru. Penelitian di pasar swalayan dilakukan di 2 pasar swalayan di Kota Medan yakni: Carrefour di Kecamatan Medan Petisah, dan Hypermart di Kecamatan Medan Kota. Metode Pengambilan Sampel Metode penarikan sampel konsumen dilakukan dengan metode penelusuran Accedental. Metode penarikan sampel, terlebih dahulu menentukan pasar menurut kategori pasar tradisional dan pasar swalayan. Pengambilan sampel dari konsumen yang sedang membeli telur ayam kampung. Konsumen diambil dari kelompok populasi pembeli telur ayam kampung di Kota Medan, yang menjadi anggota sampel sebagian dari anggota sub populasi dan tiap anggota kelompok populasi mempunyai probability yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel Bungin, 2005. Tabel 7. Jumlah Sampel Konsumen 23 Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009 Jenis Pasar Jumlah Pasar Sampel Pasar Populasi Penduduk Rumah Tangga Sampel Konsumen Pasar Tradisional 56 5 460.080 60 Pasar Swalayan 30 3 86 8 Sumber : Diolah dari data BPS, Medan Dalam Angka 2006 Tabel 7 di atas menunjukkan jumlah populasi konsumen telur ayam kampung di pasar Tradisional dan pasar Swalayan yang adalah populasi penduduk kota Medan. Dari seluruh populasi penduduk kota Medan diambil 60 jiwa sampel konsumen telur ayam kampung. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 sampel sesuai dengan Teori Bailey yang menyatakan untuk penelitian yang menggunakan analisa statistik, ukuran sampel paling minimum 30 Hasan, 2002. Metode Pengambilan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada konsumen sampel dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dibuat sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan penelitian ini seperti Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik BPS, serta dari literatur dan sumber pendukung lainnya. Metode Analisis Data Setelah data dikumpulkan dan ditabulasi, selanjutnya dianalisis sesuai dengan hipotesa yang akan diuji. Hotmaida Veronika Samosir : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Telur Ayam Kampung Studi Kasus : Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009

1. Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang