menginduksi scurvy, dan memiliki efek prooksidan, tidak mempunyai dasar yang substansial Hathcock et al., 2005.
Vitamin C merupakan senyawa yang mempunyai berat molekul relatif besar, sehingga tidak bisa melewati membran sel melalui difusi sederhana. Fluks flux
vitamin C ke dalam dan ke luar sel dikontrol oleh mekanisme yang spesifik. Mekanisme fluks ini diperantarai oleh transporter glukosa yang dipermudah GLUT
dan sodium vitamin C cotransporters SVCT Li dan Schellhorn, 2007.
2.5. Hematologi
2.5.1. Fungsi dan Morfologi Eritrosit pada Manusia
Fungsi utama eritrosit adalah mengangkut hemoglobin dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Pada beberapa hewan
tingkat rendah, hemoglobin ini beredar sebagai protein bebas di dalam plasma tidak terbatas dalam eritrosit. Jika hemoglobin ini terbebas dalam plasma manusia, kurang
lebih 3 nya bocor melalui membran kapiler masuk ke dalam ruang kapiler jaringan atau melalui membran glomerulus setiap kali darah melewati kapiler. Oleh karena itu,
agar hemoglobin tetap berada dalam aliran maka ia harus tetap berada dalam eritrosit. Selain mengangkut hemoglobin, eritrosit juga mempunyai fungsi lain. Ia
mengandung banyak karbon anhidrase, yang mengkatalis reaksi antara karbondioksida dan air, sehingga meningkatkan reaksi bolak-balik ini beberapa ribu
kali lipat. Cepatnya reaksi ini membuat air dalam darah dapat bereaksi dengan banyak
Rostime Hermayerni Simanullang : Pengaruh Vitamin C Sebelum Latihan Fisik Maksimal Terhadap Kualitas Eritrosit Mencit Jantan Mus MusculusStrain DD Webster, 2009
sekali karbon dioksida dan dengan demikian mengangkutnya dari jaringan menuju paru-paru dalam bentuk ion bikarbonat HCO
3 -
. Eritrosit berbentuk lempeng bikonkaf dengan diameter kira-kira 7,8
mikrometer dan dengan ketebalan pada bagian yang paling tebal 2,5 mikrometer dan pada bagian tengah 1 mikrometer atau kurang. Bentuk eritrosit dapat berubah-ubah
ketika sel berjalan melewati kapiler. Karena sel normal mempunyai membran yang sangat kuat untuk menampung banyak bahan material di dalamnya, maka perubahan
bentuk tadi tidak akan meregangkan membran secara hebat dan sebagai akibatnya tidak akan memecahkan sel seperti yang terjadi pada sel-sel lainnya Guyton dan
Hall, 2006.
2.5.2. Gambaran Hematologi Manusia
PRIA WANITA
Eritrosit RBC mm
3
: 5.200.000. Hb : 14 -18 grdl.
Hematokrit : 40 – 54 Eritrosit RBC mm
3
: 4.700.000. Hb : 12 -16 grdl.
Hematokrit : 37 – 47
Gambar 2. Morfologi Eritrosit Normal pada Manusia
Rostime Hermayerni Simanullang : Pengaruh Vitamin C Sebelum Latihan Fisik Maksimal Terhadap Kualitas Eritrosit Mencit Jantan Mus MusculusStrain DD Webster, 2009
2.5.3. Abnormalitas Morfologi Eritrosit pada hewan