Penanaman Perbanyakan Anakan Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Rumah Kompos (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

3. Penanaman

Paket teknologi budidaya yang dianjurkan pada penanaman yang baik dilakukan pada akhir musim hujan dikarenakan kebutuhan tanaman padi sawah sistem SRI ini terhadap air tidak terlalu banyak. Sebelum benih ditanam, diatur jarak tanam 30 cm x 30 cm, bibit ditanam pada kedalaman 5 cm, tiap lubang penanaman bibit ditanam satu satu. Sebaiknya penanaman dilakukan pada watu pagi atau sore hari, agar proses adaptasi tanaman tidak mengalami hambatan. Di daerah penelitian, petani dapat mengandalkan tradisi penanaman yang sudah dijalankan turun temurun yaitu penanaman sembarang jarak, disebabkan petani menganggap penanaman yang dianjurkan ini memerlukan waktu dan tenaga yang banyak serta keterampilan, akibatnya banyak bibit yang terbuang sia sia. Data yang dikumpulkan ternyata terdapat 16.66 5 KK yang melaksanakan penanaman sesuai dengan anjuran, sedangkan 43.33 13 KK melakukan salah satu diantara anjuran tersebut, sementara 40 12 KK melakukan penanaman tidak sesuai anjuran. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Jumlah dan Persentase Petani yang Melakukan Penanaman Sesuai dengan Anjuran. Uraian Skor Penerapan Total 1 2 3 Jumlah KK 12 13 5 30 Persentase 40 43.33 16.66 100 Sumber: Data diolah dari lampiran 3

4. Perbanyakan Anakan

Paket teknologi rumah kompos yang dianjurkan terhadap perbanyakan anakan pada tanaman padi sawah dapat dilihat stelah berumur 1 bulan, anakan Universitas Sumatera Utara dibiarkan dan bibit yang layu, mati atau tumbang diawaskan bila perlu diperhatikan untuk diganti dengan bibit baru penyisipan kembali. Petani di daerah penelitian beranggapan bahwa perbanyakan anakan yang dilakukan hanya membuang waktu saja. Padahal, perbanyakan anakan yang dianjurkan sangat penting mengingat tidak semua bibit tanaman dapat tumbuh normal seluruhnya. Data yang dikumpulkan ternyata terdapat 16.66 5 KK yang melaksanakan perbanyakan anakan sesuai dengan anjuran, sedangkan 56.66 17 KK melakukan salah satu diantara anjuran tersebut , sementara 26.66 8 KK melakukan perbanyakan anakan tidak sesuai anjuran. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 13 di bawah ini: Tabel 13. Jumlah dan Persentase Petani yang Melakukan Perbanyakan Anakan Sesuai dengan Anjuran. Uraian Skor Penerapan Total 1 2 3 Jumlah KK 8 17 5 30 Persentase 26.66 56.66 16.66 100 Sumber: Data diolah dari lampiran 3

5. Pemupukan Kompos Organik

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitutungan Biaya Sumberdaya Domestik Komoditi Padi Sawah di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

2 102 247

Pengaruh Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Terhadap Produksi Usaha Padi Sawah(Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 51 83

Dampak Rumah Kompos Terhadap Faktor Sosial Dan Ekonomi Petani Padi Sawah (Studi kasus: Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai)

0 30 117

Faktor¬Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Lansia Di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 47 74

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 7 105

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 12

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Sikap Petani Terhadap Organisasi PerkumpulamPetani Pengguna Air (P3A) di Desa Sei Buluh (Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 5