dari pemisahan tersebut kemudian dialirkan kembali ke bak penampungan air baku.
Lumpur setengah padat yang berasal dari Thickner Tank dialirkan menuju alat Belt Filter Press untuk dijadikan lumpur dalam bentuk batangan. Selanjutnya
lumpur yang telah menjadi batangan tersebut diangkut dengan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan khusus. Namun lumpur tersebut dapat juga digunakan
untuk berbagai keperluan dengan menambahkan beberapa unsur lain menjadi bahan baku pembuatan batu bata atau keramik.
Saat ini Thickner Tank sudah tidak dioperasikan lagi dikarenakan air yang berasal dari Thickner Tank memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi dan
pengoperasiannya boros pemakaian listrik. Clarifier pada IPA Meunasah Reudeup memiliki dimensi:
Diameter : 17 meter
Tinggi : 5,6 meter
Tinggi Efektif : 3,7 meter Dimensi unit pengadukan cepat pada Clarifier adalah sebagai berikut:
Diameter : 6 meter
Tinggi : 1,5 meter
3.2.4 Unit Penyaringan Filtrasi
Air yang telah diproses oleh Clarifier selanjutnya dialirkan ke unit penyaringan filtrasi. Proses filtrasi dilakukan dengan menggunakan Saringan
Pasir Cepat Rapid Sand Filter. IPA Meunasah Reudeup memiliki 6 buah bak Saringan Pasir Cepat yang masing – masing bak saringannya memiliki dimensi:
Universitas Sumatera Utara
Panjang : 5 meter Lebar
: 3,9 meter Tinggi
: 4,5 meter Masing – masing bak menggunakan pasir sebagai media filternya. Adapun
komposisi pasir yang digunakan adalah sebagai berikut: •
pasir ø 0,5 – 1,0 mm setebal 70 cm •
pasir ø 1,2 – 2,4 mm setebal 15 cm •
Porositas rata – rata 0,38
Gambar 3.13 Desain Saringan Pasir Cepat Rapid Sand Filter
Gambar 3.14 Bak Saringan Pasir Cepat Rapid Sand Filter Untuk membuang partikel – partikel yang tersaring pada pasir, media filter
harus dibersihkan dengan cara Backwash yaitu mengalirkan air dan udara dengan
pasir
Universitas Sumatera Utara
arah berlawanan dengan arah proses penyaringan. Backwash dilakukan pada sore hari pukul 16.00 wib setiap hari untuk 2 buah bak filtrasi. Saat 2 buah bak filtrasi
di-backwash, 4 buah bak filtrasi masih tetap difungsikan sehingga proses pengolahan air tetap berlangsung.
Program backwashing berlangsung selama 80 menit, yang terdiri dari: 20 menit dengan udara
20 menit dengan air 20 menit dengan udara
20 menit dengan air. Pompa yang digunakan untuk backwash memiliki debit 380 m
3
jam.
3.2.5 Reservoir
Air yang telah melalui proses prasedimentasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, desinfeksi dan filtrasi dialirkan ke reservoir untuk selanjutnya
didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan pipa. Dimensi reservoir IPA Meunasah Reudeup adalah sebagai berikut:
Panjang : 25 meter
Lebar : 18 meter
Tinggi : 3 meter
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.15 Reservoir Pendistribusian air yang dilakukan oleh IPA Meunasah Reudeup saat ini
dapat dilihat berdasarkan pengoperasian pompa distribusi pada tabel berikut: Tabel 3.1 Distribusi Air Ke Pelanggan Menurut Waktu
Pukul Debit
ldet Keterangan
5:00 40
Beban Puncak 6:00
80 7:00
80 8:00
80 9:00
80 10:00
40 11:00
40 12:00
40 13:00
40 14:00
40 15:00
40 16:00
40 17:00
80 Beban Puncak
18:00 80
19:00 80
20:00 40
21:00 40
22:00 Pendistribusian
dihentikan 23:00
0:00 1:00
2:00 3:00
4:00
Dengan mengikuti pola distribusi tersebut, Instalasi Meunasah Reudeup mengalami kehilangan air sebesar 60.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Hasil Pengamatan