BAB III METODOLOGI PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.
44
Sering pula dinyatakan variabel penelitian sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel dalam
penelitian ini adalah kemampuan membaca al-Quran siswa yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah dan variabel kedua adalah kemampuan membaca al-Qur’an siswa yang berasal Sekolah Dasar.
A. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Islamiyah Ciputat Tangerang yang beralamat di Jalan Ki hajar Dewantara No. 23 Ciputat Tangerang-Banten. Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah selama empat bulan, dimulai dari tanggal 7
September sampai 23 Desember 2009.
B. Metode penelitian
Metode penilitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
. Penelitian deskriptif lebih menitikberatkan pada pengumpulan data empiris, kemudian diolah menggunakan statistik guna menjawab permasalahan
ada atau tidaknya perbedaan kedua variabel yang diteliti. Jenis pendekatan yang digunakan dala penelitian ini adalah komparasional yang bertujuan untuk mencari
perbandingan antara dua variabel dan menjelaskan hasil penelitian secara deskriptif. Hal ini agar penulis dapat memperoleh data yang lengkap dan
gambaran mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti, yaitu gambaran perbandingan antara kemampuan membaca al-Qur’an siswa.
Adapun jenis pendekatan yang digunakan juga dalam penelitian ini adalah korelasional
yang bertujuan untuk mencari hubungan pengaruh antara dua variabel dan menjelaskan hasil penelitian secara deksriptif. Hal ini agar penulis
dapat memperoleh data yang lengkap dan gambaran mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti, yaitu gambaran pengaruh siswa yang berbeda
latar belakang pendidikan dengan kemampuan kompeten siswa dalam pembelajaran membaca al-Qur’an. Dalam teknik penulisan penulis berpedoman
pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
44
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, Cet. Ke- 6, h. 82.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti.
45
Adapun populasi yang terdapat pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas satu SMP Islamiyah Ciputat Tangerang Tahun Pelajaran 2008-2009 yang berjumlah
292 orang. 2. Sampel
Sampel adalah suatu proses proporsi kecil dari populasi yang seharusnya diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisa.
46
Penulis mengambil sampel sebanyak 13 dari keseluruhan populasi yang ada, yaitu 40 orang siswa
masing-masing 20 orang siswa berlatar belakang pendidikan madrasah ibtidaiyah dan 20 orang siswa berlatar belakang pendidikan sekolah dasar. Dengan tehnik
pengambilan sampel yang diambil secara acak yaitu menggunakan tehnik purposive random sampling.
D. Teknik pengumpulan data
Mengenai perbedaan kemampuan membaca al-Qur’an siswa berdasarkan latar belakang pendidikan siswa, dan hubungan pengaruh antara sikap siswa
yang berbeda latar belakang pendidikan dengan kemampuan kompeten siswa dalam pembelajaran al-Qur’an di SMP Islamiyah, maka penulis menggunakan
beberapa alat untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian sehingga tercapai tujuan yang telah dirumuskan, teknik tersebut yaitu:
1. Teknik Observasi Teknik observasi digunakan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala yang yang tampak pada objek penelitian mengenai perbedaan kemampuan membaca al-Qur’an siswa berdasarkan latar belakang
siswa, dan pengaruh antara siswa yang berbeda latar belakang pendidikan
45
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 108.
46
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001, h. 266.
dengan kemampuan kompeten siswa dalam pembelajaran membaca al- Qur’an di SMP Islamiyah serta mengamati secara langsung data-data yang
diperlukan. Dengan demikian data yang didapat oleh penulis selama observasi berlangsung dapat menjadi masukan bagi penulisan skripsi ini.
Observasi dilakukan untuk mengadakan pengumpulan dan pencatatan secara sistematis terhadap yang berkaitan dengan kejadian penelitian. Adapun
yang menjadi sasaran observasi adalah lingkungan sekolah, sarana prasarana sekolah, keadaan para siswa dan para guru serta pengajaran membaca al-Quran
di Lingkungan SMP Islamiyah Ciputat Tangerang. 2. Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapat hal-hal atau varibel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan peratura-
peraturan. Dalam hal ini, penulis gunakan untuk mendapatkan data-data yang berkenaan dengan latar belakang berdirinya SMP Islamiyah Ciputat yang
memberi input sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini. 3. Tes Lisan
Tes lisan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca al-Quran siswa. Dalam melakukan tes lisan ada empat kategori nilai
kemampuan dalam membaca al-Qur’an. Kategori tersebut adalah sebagai berikut: a. Nilai antara 80-100: kategori kemampuan membaca al-Qur’an sangat
baik istimewa, dilihat dari segi bacaan sesuai tajwid, fasih dalam pengucapan huruf atau makharijul huruf, serta lancar dalam membaca.
Kategori baik dalam penguasaan ilmu tajwid. c. Nilai antara 70-79: kategori membaca al-Qur’an baik, dilihat dari segi
bacaan sesuai tajwid, fasih dalam pengucapan huruf atau makharijul huruf, akan tetapi membacanya sedikit terbata-bata atau belum lancar.
Kategori cukup dalam mengetahui ilmu tajwid. d. Nilai antara 60-69: kategori membaca al-Qur’an cukup, dilihat dari
segi bacaan tajwid belum benar, pengucapan huruf atau makharijul huruf kurang benar dan membacanya masih terbata-bata atau belum
lancar. Kategori kurang dalam mengetahui ilmu tajwid.
e. Nilai antara 50-59: kategori membaca al-Qur’an kurang atau tidak mampu. Masih pengenalan huruf hijaiyah, sanagt kurang dalam
mengetahui ilmu tajwid. 4. Wawancara
Secara umum wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara
sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk menanyakan kepada kepala
sekolah, guru, dan siswa mengenai pengajaran membaca al-Quran di Lingkungan SMP Islamiyah Ciputat Tangerang. Hal ini penulis lakukan untuk memperoleh
data yang menyempurnakan dari hasil observasi, guna mendukung kebenaran yang diperoleh sekaligus menambah data yang lebih sempurna. Sehingga penlitian
yang penulis lakukan dapat diterima kebenarannya. 5. Angket
Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kuesioner kepada siswa SMP Islamiyah Ciputat yang menjadi responden. Dalam
hal ini penulis menggunakan pertanyaan-pertanyaan multiple choice dan bersifat langsung.
Tabel 1 KISI-KISI ANGKET
Siswa yang berbeda latar belakang pendidikan dalam pembelajaran membaca al-Qur’an.
No. Indikator No. Butir
Jumlah Item 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Keinginan Perhatian
Disiplin Perasaan
Menyelesaikan tugas Meningkatkan kemampuan
Mengembangkan bakat 1, 4
5, 6 8, 11, 14, 15, 17
3, 13, 20 7
9, 12, 16, 18, 19 2, 10
2 2
5 3
1 5
2
Jumlah 20
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah data-data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen antara lain
wawancara dan angket. Tiap-tiap instrumen tersebut digunakan untuk melengkapi antara satu sama lainnya. Data yang diperoleh dari obsevasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan penulis untuk mendapatkan informasi-
informasi yang tidak diperoleh dari angket, untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul maka dapat digunakan analisa kulaitatif dan analisa kuantitatif. Berkenaan dengan penelitian ini, data-data yang penulis peroleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi dianalisa secara kualitatif, sedangkan data yang penulis peroleh melalui penyebaran angket dan laporan hasil kemampuan baca al-Qur’an diolah atau dianalisa secara kuantitatif.
Teknik analisa merupakan suatu cara untuk menguraikan keterangan-keterangan data-data yang diperoleh agar data- data tersebut dapat dipahami bukan hanya oleh orang yang menelitinya, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin
mengetahui hasil penelitian itu. Penggunaan teknik analisa data penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui hasil
penelitian ini, maka data yang penulis peroleh dari kuesioner atau angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
2. Teknik pengolahan data
a. Editing
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan kepada responden. Jadi setelah angket diisi oleh responden dan diserahkan kepada penulis, kemudian penulis periksa satu persatu angket tersebut. Bila ada
jawaban yang meragukan atau ada pertanyaan yang belum terjawab, maka penulis menghubungi kembali responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari editing ini adalah untuk mengurangi kesalahan
atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah editing, yaitu meneliti satu persatu kelengkapan
pengisian dan kejelasan penulisnya. Dalam tahap ini dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran pengisian dan kejelasan penulisnya.
b. Coding
Setelah data-data tersebut diedit, penulis melakukan pengkodean dan pengelompokkan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan.
c. Tabulasi
Pada tahap ini langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan memindahkan jawaban yang ada terdapat dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekwensi ini untuk memudahkan penulis dalam
mengolah data yang telah diedit. Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekwensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket yang terlihat
jawaban yang satu dengan jawaban yang lain dengan jelas. d.
Prosentase Setiap data perlu diprosentasekan setelah ditabulasikan dalam jumlah frekwensi jawaban responden untuk setiap
alternatif jawaban. Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari hasil besarnya kemampuan kompeten siswa dalam pembelajaran al-Qur’an yang dimiliki siswa dan sikap siswa
yang berbeda latar belakang pendidikan siswa dalam pembelajaran al-Qur’an yang didapat dari responden tersebut. Adapun rumus yang di gunakan dalam mencari prosentase terdapat di bawah ini.
Untuk analisis data tentang meningkatkan kemampuan kompeten siswa dalam pembelajaran membaca al- Qur’an pada siswa SMP Islamiyah, penulis menyimpulkan dengan kriteria perhitungan sebagai berikut:
Rumus perhitungannya: P = F x 100
N Keterangan: P = persentase
F = frekuensi yang diperoleh
N = Number of casses jumlah frekuensi 1.
Analisa Data a.
Analisis Kualitatif Data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi seperti surat kabar, buku, majalah,
dan yang lainnya, kecuali laporan hasil belajar. Akan dioleh dengan analisa kualitatif karena tidak dapat ditabulasikan diwujudkan ke dalam angka.
b. Analisis Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan, mentabulasikan dan dilakukan perhitungan dengan menggunakan statistik sederhana untuk
memperoleh hasil penelitian. Untuk data kuantitatif penulis menggunakan perhitungan prosentase dari hasil angket dan juga digunakan rumus analisis korelasi product moment. Analisis product moment tersebut dimaksudkan untuk
mencari titik nilai korelasi antara variabel X dan Y dan juga untuk mengetahui apakah ada hubungannya erat, cukup atau lemah. Dan penulis juga menggunakan rumus analisis komparasional dari data nilai semesterraport dan juga
dari nilai tes lisan yang dilakukan oleh siswa, untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca al-Qur’an siswa yang berasal dari SD dan MI.
Kemudian teknik analisis selanjutnya adalah dengan skoring, untuk menentukan skoring semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut:
Tabel 2 Skor Item Alternatif Jawaban Rensponden
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
4 3
2 1
Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
1 2
3 4
Dalam penelitian ini juga digunakan korelasi product moment, adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, secara operasional
analisa data tersebut dilakukan melalui tahap sebagai berikut: 1. Mencari angka dengan rumus:
NjXY- jX jY rxy = [Njx² - jx2²] [Njy² - jy2²]
keterangan: X
: siswa yang berbeda latar belakang pendidikan dalam
pembelajaran membaca al-Qur’an. Y
: Kemampuan kompeten dalam membaca al-Qur’an nilai raport BTQ
rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment
jxy : Jumlah hasil perkalian antara X dan Y jX
: Jumlah seluruh skor X jY
: Jumlah seluruh skor Y N
: Number of cases.
2. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment. a. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan
dengan angka indeks korelasi “r” product moment di bawah ini: Besarnya “r” product moment
Interpretasi 0.00-0.20
Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tersebut
diabaikan diangap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y.
0.20-0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah. 0.40-0.70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0.70-0.90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi. 0.90-1.00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
b. Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” product moment rt, dengan terlebih dahulu mencri derajat bebasnya db atau deegres of fredom df
yang rumusnya adalah: df = N – nr
Dengan ketentuan sebagai berikut: df
: Deegres of freedom N
: Number of Cases Nr
: Banyaknya variabel
Kemudian dengan melihat tabel nilai koefisien korelasi “r” product moment dari person untuk berbagai df. c.
Mencari kontribusi variabel X dan variabel Y dengan rumus sebagai berikut:
Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan Teknik Analisis Komparasional Tes “t” “t” Tes
, yaitu dengan membandingkan kemampuan membaca al-Qur’an para siswa dengan menggunakan nilai semesterraport dan
tes lisan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mencari Mean Variabel X1 dengan rumus: M1 = jX1
N1 2. Mencari Mean Varibel X2 dengan rumus:
M2 = jX2 N2
3. Mencari Deviasi Sekor Variabel X1, dengan rumus: x1 = X1 – M1
4. Mencari Deviasi Sekor Variabel X2, dengan rumus: x2 = X2 – M2
5. Mengkuadratkan x1, lalu dijumlahkan; diperoleh jx1² 6. Mengkuadratkan x2, lalu dijumlahkan; diperoleh jx2²
7. Mencari t
o
dengan rumus: M1 – M2
t
o
= jx1² + jx2² N1 + N2 N1 + N2 – 2 N1 . N2
8. Memberikan interpretasi terhadap t
o
dengan mempergunakan Tabel Nilai “t”, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
KD = r² x 100
a. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “t
o
” yang telah diperoleh dalam perhitungan dengan besarnya “t
o
” yang tercantum dalam Tabel Nilai “t” dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau
degrees of freedomnya df yang dirumuskan sebagai berikut:
df atau db = N1 + N2 -2
Keterangan: df atau db = degrees of freedom atau derajat kebebasan,
N1 = Banyaknya subyek kelompok I jumlah sampel
kelompok I N2
= Banyaknya subyek kelompok II jumlah sampel kelompok II
Setelah db atau df diperoleh, maka besarnya “t” yang tercantum dalam Tabel Nilai “t” dapat dicari, baik pada taraf signifikansi 5 maupun
1 jika t
o
sama dengan atau lebih besar daripada harga kritik “t” yang tercantum dalam Tabel, maka Hipotesa Nihil ditolak, sebaliknya Hipotesa
alternatif diterima, berarti perbedaan Mean dari ke dua sampel itu adalah perbedaan yang signifikan.
Jika t
o
lebih kecil daripada “t” Tabel, maka Hipotesa Nihil, disetujui atau diterima; sebaliknya Hipotesa alternatif ditolak. Berarti
perbedaan Mean dua sampel itu bukanlah perbedaan yang berarti, atau bukan perbedaan yang signifikan.
b. Menarik Kesimpulan.
47
47
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 299-300
BAB IV HASIL PENELITIAN