Penguraian oleh organisme Pengurangan Kimia Bahan Organik

Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009. USU Repository © 2009 Nitrogen dapat kembali ke tanah melalui pelapukan sisa mahluk hidup bahan organik. Nitrogen yang berasal dari bahan organik ini dapat dimanfaatkan oleh tanaman setelah melalui tiga tahap reaksi yang melibatkan aktivitas mikroorganisme tanah. Tahap reaksi tersebut sebagai berikut : a. Penguraian protein yang terdapat pada bahan organik menjadi asam amino. Tahap ini disebut reaksi aminisasi. b. Perubahan asam amino menjadi senyawa–senyawa amonia NH 3 dan amonium NH 4 + . Tahap ini disebut reaksi amonifikasi. c. Perubahan senyawa ammonia menjadi nitrat yang disebabkan oleh bakteri Nitrosomonas danNitrosococus. Tahap ini disebut reaksi nitrifikasi Ir.Novizan., 2005. Penguapan nitrogen tanah sangat ditingkatkan oleh drainase buruk dan aerasi kurang lancar. Penguapan tersebut antara lain :

a. Penguraian oleh organisme

Mikroorganisme yang bersangkutan bentuk heterotrofik meningkatkan aminisasi dan amonifikasi. Reaksi yang terjadi sebagai berikut: -2[O] -2[O] -2[O] 2 HNO 3 2HNO 2 N 2 O N 2 - H 2 O Nitrat nitrit oksidanitrogen unsur N - O 2NO - H 2 O nitrogen monoksida Dalam keadaan umum tanah, dinitrogen oksida N 2 O ialah gas yang paling banyak hilang, nilai pH diatas 7 mendorong hilangnya N dalam bentuk unsur dan nilai pH dibawah 6 meningkatkan hilangnya N dalam bentuk nitrogen monoksida NO.

b. Pengurangan Kimia

Ada cara lain yang memungkinkan nitrogen hilang dalam bentuk gas. Misalnya nitrit dalam larutan asam lemah, lambat laun akan menjadi gas nitrogen Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009. USU Repository © 2009 kalau bersentuhan dengan garam ammonium tertentu, dengan amina-amina sederhana seperti urea bahkan dengan senyawa sulfur yang tidak mengandung nitrogen dan karbohidrat. Reaksi berikut tentang apa yang dapat terjadi pada urea masih merupakan suatu saran: 2HNO 2 + CONH 2 2 CO 2 + 3 H 2 O + 2 N 2 nitrit urea Tanaman yang kurang mendapat nitrogen akan kerdil dan memiliki sistem perakaran terbatas. Daun menjadi kuning atau hijau kekuningan dan cenderung mudah jatuh. Karena pemberian senyawa nitrogen berefek sangat cepat pada tanaman, orang cenderung menganjurkan pemberian yang lebih tinggi daripada yang diperlukan. Anjuran ini sangat merugikan, akan mengakibatkan kerusakan pada tanaman tertentu. Daun berwarna hijau tua, lunak, banyak berair Soegiman, 1982.

2.4 Bahan Organik

Bahan Organik tanah mempengaruhi sifat fisika dan kimia tanah, sedang pengaruh relatif sangat besar dibanding dengan jumlahnya yang sedikit dalam tanah. Biasanya paling sedikit separuh dari kemampuan menukar kation dipengaruhinya dan bertanggung jawab pada kemantapan agregat tanah lebih tanah lebih besar dibanding dengan tiap faktor yang lain. Lagi pula bahan organik menyediakan senyawa energi dan senyawa pembentuk tubuh jasad mikro. Sumber asli bahan organik tanah ialah jaringan tumbuhan. Kira-kira 75 atau lebih, jaringan hijau tanaman tingkat tinggi adalah air. Bahan kering dibuat dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen dan unsur-unsur mineral. Meskipun lebih dari 90 berat kering ialah karbon, oksigen dan hidrogen, tetapi unsur yang lain memegang peranan penting dalam kelangsungan tumbuhan. Nitrogen, sulfur, kalium, fosfor, kalium dan kalsium dari sumber organik sangatlah penting. Sebagian terbesar nitrogen tanah asli menjadi bagian solum sebagai penyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009. USU Repository © 2009 Susunan umum yang mewakili jaringan tumbuhan sangat banyak dan bervariasi.Susunan umum yang mewakili jaringan tumbuhan yang masak dan kering diberikan sebagai berikut : Sederhana 1- 5 Karbohidrat–karbohidrat larut dalam air 10 – 28 yang kasar 20 – 50 Lemak-lemak, lilin-lilin, tanin, dan lain-lain 1 – 8 Lignin 10 – 30 Gula dan pati Protein–protein Hemiselulosa 1 – 15 Selulosa Senyawa dalam jaringan tumbuhan dapat digolongkan menurut mudahnya dekomposisi sebagai berikut : 1. Gula, pati dan protein sederhana cepat terurai 2. Protein kasar 3. Hemiselulosa 4. Selulosa sangat lambat 5. Lignin, lemak, lilin dan sebagainya terurai Karbon merupakan penyusun umum dari semua bahan organik. Karena senyawa dalam sisa tumbuhan dihancurkan, karbondioksida dilepaskan. Disamping karbondioksida, karbonat dan bikarbonat, penyederhanaan bahan organik menghasilkan karbon yang lain Soegiman, 1982 .

2.5 Nisbah CN