Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009.
USU Repository © 2009
Jika tidak ada molasses dapat diganti dengan gula merah yang telah diencerkan. Larutan molasses dan EM4 dimasukkan kedalam campuran bahan,
kemudian diaduk hingga merata.
2.8.2 Kadar Air
Kadar air campuran bahan sebaiknya 30-40 . Menentukan kadar air bias dilakukan dengan cara mengambil segemgam campuran bahan, kemudian
meremasnya. Campuran bahan dikatakan memilki kadar air 30-40 jika bahan tetap menggumpal setelah dilepaskan dari gemgaman, tetapi akan retak atau pecah jika
disentuh dengan jari Nan Djuarnani et al, 2006
2.9 Penentuan Nitrogen secara Kjedahl
Cara ini terutama penting dalam penentuan kadar protein. Pada dasarnya, bahan dasarnya, bahan dioksidasi dengan asam sulfat pekat panas hingga hancur. Tahap ini
disebut tahap digestion atau pencernaan. Disini nitrogen diubah menjadi ion ammonium. Pada tahap berikutnya, larutan ditambah basa kuat sehingga bereaksi basa
lalu didestilasi. Hasil destilasi ditampung dengan HCl baku yang tertentu jumlahnya untuk mengikat NH
3
tersebut dan setelah selesai, destilat dititrasi dengan NaOH baku untuk menentukkan kelebihan asam.
Selisih HCl yang ditambahkan dengan yang dititrasi merupakan jumlah yang diikat NH
3
sehingga dapat dihitung berupa NH
3
yang terdestilasi dan dengan demikian N di dalam bahan analisa.
Reaksi – reaksi : Protein + moksidator NH
+
+ CO
2
+ H
2
O + lain–lain digestion NH
+
+ OH
-
NH
3
+ H
2
O destilasi NH
3
+ HCl
berlebih
NH
4
Cl penampungan HCl
sisa
+ NaOH NaCl + H
2
O titrasi atau :
NH
3
+ HBO
2
NH
4
BO
2
penampungan NH
4
BO
2
+ HCl HBO
2
+ NH
4
Cl titrasi
Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009.
USU Repository © 2009
W. Harjadi, 1993.
2.10 Penentuan Kadar C-Organik
Material organik tanah merupakan sisa tumbuhan, hewan dan organisme tanah, baik yang telah maupun yang sedang mengalami dekomposisi. Material organik tanah yang
tidak terdekomposisi menjadi humus yang berwarna coklat sampai hitam dan bersifat koloidal. Pengukuran kandungan bahan organik tanah berdasarkan jumlah organik
yang mudah teroksidasi akan mereduksi Cr
2
O
7 2-
yang diberikan secara berlebihan. Terjadi reaksi ini karena adanya energi yang dihasilkan oleh reaksi H
2
SO
4
pekat dan K
2
Cr
2
O
7
. Keadaan ini menyebabkan Cr
5+
direduksi oleh C-Organik menjadi warna hijau dari Cr
3+
Nuin Muhammad Suin, 2002.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Alat–alat
- Labu Kjehldahl
Pyrex
- Hot Plate Stirer
PMC -
Statif
- Klemp
- Mikro pipet
Pyrex
Esther L. Tobing : Studi Tentang Kandungan Nitrogen, Karbon C Organik Dan CN Dari Kompos Tumbuhan Kembang Bulan Tithonia diversifolia, 2009.
USU Repository © 2009
- Timbangan Elektrik
Mettler PM 400
- Alat – alat gelas
Pyrex
- Oven
Galamerican
3.2 Bahan–bahan