LATAR Latar Tempat. Latar Waktu. Latar Sosial.

latarsetting, penokohan, alur plot, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Adapun yang menjadi perhatian penulis pada unsur intrinsik hanya unsur latar dan amanah.

2.1. LATAR

Latar merupakan keseluruhan hubungan waktu, tempat dan lingkungan sosial terjadinya suatu peristiwa. Latar dikelompokkan bersama tokoh dan plot karena ketiga hal ini yang dapat diimajinasikan oleh pembaca secara faktual. Latar tidak terbatas pada penempatan lokasi tertentu atau sesuatu yang bersifat fisik saja, melainkan juga yang berwujud tata cara, adat istiadat, kepercayaan dan nilai-nilai yang berlaku di tempat yang bersangkutan. Dalam istilah bahasa Arab latar adalah ﺪﻬ ا ﻮ ﺎ زﻮ ﺎﻜ ﺎ اﻮأ ر ا ﻮرﺎ إ ﻮ ﻮ ﻮ ‘makanun wa zamanun wa al- musyahidun al-masrahiyyun `au as-sinima`iyyun wa wad’un wa `itharun wa muhithun’ ‘tempat dan waktu untuk menonton pertunjukan atau film – tempat – letak – lingkungan’ Balbaki, 1988. Di dalam kajian latar, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi latar, antara lain: unsur latar dan fungsi latar. Nurgiyantoro, 1998 : 216

2.1.1. Unsur Latar

Unsur latar ditekankan perannya langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap elemen cerita yang lain, khususnya alur dan tokoh. Unsur latar antara lain latar tempat, latar waktu dan latar sosial.

a. Latar Tempat.

Latar tempat adalah latar yang menyatakan lokasi terjadinya suatu peristiwa. Contoh : Kisah Malin Kundang terdapat di Kota Padang – Sumatera Barat, dan Kisah Laila Majnun terdapat di Mesir.

b. Latar Waktu.

Latar waktu berhubungan dengan masalah kapan terjadinya peristiwa yang diceritakan. Contoh : - Kisah Salah Asuhan terjadi pada abad ke-20 masa pembaharuan masyarakat tradisional Minangkabau. - Kisah Soe Hoek Gie pada masa pemerintahan Presiden Sukarno di Jakarta. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

c. Latar Sosial.

Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan, seperti tata cara kehidupan sosial masyarakat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir, bersikap dan lain-lain, Contoh : - Kisah Kartini menceritakan masyarakat Jawa yang masih kental dengan adat istiadatnya. Pada masa ini juga wanita tidak dibolehkan untuk mengenyam pendidikan tinggi. - Kisah pada novel Ayat-Ayat Cinta menceritakan masyarakat Arab yang sangat anti terhadap warga Amerika karena mereka telah menuduh Islam sebagai teroris sehingga mereka tidak memberikan toleransi kepada warga Amerika.

2.1.2. Fungsi Latar

Latar juga dapat dilihat dari sisi fungsi yang lebih menyaran pada fungsi latar sebagai pembangkit tanggapan atau suasana tertentu cerita. Fungsi latar terbagi atas latar sebagai metaforik dan latar sebagai atmosfir.

a. Fungsi Latar Sebagai Metaforik.