Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

visual spasial dan tes kecerdasan logika matematika. Setelah jawaban siswa dianalisis, maka selanjutnya dilakukan wawancara pada seluruh siswa yang mengikuti tes kecerdasan visual spasial dan tes kecerdasan logika matematika untuk mengkonfirmasi jawaban siswa.

4.3. Analisis Data

Pada subbab ini akan disajikan analisis kecerdasan visual spasial dan kecerdasan logika matematika siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember. Selanjutnya akan dideskripsikan kecerdasan visual spasial dan logika matematika siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember berdasarkan karakteristik kecerdasan visual spasial dan kecerdasan logika matematika. Karakteristik kecerdasan visual spasial yaitu pengimajinasian, pengonsepan, pemecahan masalah, dan menemukan pola. Karakteristik kecerdasan logika matematika yaitu klasifikasi, membandingkan, operasi hitung matematika, penalaran induktif dan deduktif, membentuk hipotesis, dan mengecek kembali. 4.3.1 Analisis Kecerdasan Visual Spasial Karakteristik yang pertama dalam kecerdasan visual spasial adalah pengimajinasian. Soal tes kecerdasan visual spasial yang digunakan untuk mengukur karakteristik pengimajinasian adalah soal nomor 1. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menjawab soal nomor 1 tes kecerdasan visual spasial dengan benar. Gambar S02 Pengimajinasian Siswa memenuhi karakteristik pengimajinasian jika dapat menggambarkan tampak depan, tampak kanan, dan tampak atas dari susunan kubus yang diberikan dengan benar. Karakteristik kecerdasan visual spasial yang kedua adalah pengonsepan.. Soal yang digunakan untuk mengetahui karakteristik pengonsepan adalah soal nomor 2 dan nomor 3 pada tes kecerdasan visual spasial. Butir soal yang digunakan untuk menguji karakteristik pengonsepan adalah 2 soal yaitu soal nomor 2 dengan menggunakan konsep jarak titik dan garis, dan soal nomor 3 dengan konsep bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung. Alasan digunakan 2 soal untuk mengetahui muncul atau tidaknya karakteristik pengonsepan adalah karena materi geometri yang diterima hingga jenjang SMA sudah cukup banyak, sehingga minimal digunakan 2 konsep geometri untuk mengetahui muncul atau tidaknya karakteristik pengonsepan pada subjek. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menjawab soal nomor 2 dan 3 tes kecerdasan visual spasial dengan benar. Nomor 2 Nomor 3 Gambar S01 Pengonsepan Siswa memenuhi karakteristik pengonsepan jika dapat menyebutkan ruas garis yang merupakan jarak antara titik P dengan garis l dengan alasan yang benar, dan dapat menyebutkan ciri-ciri, persamaan, dan perbedaan limas dan kerucut dengan benar. Karakteristik kecerdasan visual spasial yang ketiga adalah pemecahan masalah. Soal tes kecerdasan visual spasial yang digunakan untuk mengukur karakteristik pemecahan masalah adalah soal nomor 4. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menjawab soal nomor 4 tes kecerdasan visual spasial dengan benar. Gambar S29 Pemecahan Masalah Siswa memenuhi karakteristik pemecahan masalah jika dapat menentukan ukuran kerucut dan tabung sehingga memiliki jari-jari yang sama serta memberikan kesimpulan terhadap ukuran yang dituliskan. Karakteristik kecerdasan visual spasial yang keempat adalah menemukan pola. Soal yang digunakan untuk mengetahui karakteristik menemukan pola pada tes kecerdasan visual spasial adalah soal nomor 5. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menjawab soal nomor 5 tes kecerdasan visual spasial dengan benar. Gambar S30 Menemukan Pola Siswa memenuhi karakteristik menemukan pola jika dapat menggambar gambar untuk pola selanjutnya dari soal nomor 5a dan 5b serta memberikan alasan dengan benar. 4.3.2 Analisis Kecerdasan Logika Matematika Analisis selanjutnya adalah karakteristik kecerdasan logika matematika. Karakteristik yang pertama dalam kecerdasan logika matematika adalah klasifikasi. Untuk dapat mengetahui terpenuhi atau tidaknya karakteristik klasifikasi, subjek diminta mengerjakan langkah pertama pada tahap pengerjaan tes kecerdasan logika matematika. Terdapat tiga soal pemecahan masalah yaitu soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menuliskan langkah pengerjaan yang pertama tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Soal nomor 1 Soal nomor 2 Soal nomor 3 Gambar S05 Klasifikasi Siswa dapat menuliskan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal minimal 2 soal dari nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Karakteristik kecerdasan logika matematika yang selanjutnya adalah membandingkan. Untuk dapat melihat muncul atau tidaknya karakteristik membandingkan, maka dibuat langkah pengerjaan yang kedua pada lembar jawaban siswa. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menuliskan langkah pengerjaan yang kedua tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Soal nomor 1 Soal nomor 2 Soal nomor 3 Gambar S03 Membandingkan Siswa memenuhi karakteristik membandingkan jika dapat menuliskan hubungan yang diketahui dan yang ditanyakan, juga dapat menuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjawab minimal 2 soal dari soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Karakteristik kecerdasan visual spasial yang ketiga adalah operasi hitung matematika. Soal yang digunakan untuk melihat muncul atau tidaknya karakteristik operasi hitung matematika adalah soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menuliskan langkah pengerjaan yang ketiga tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Soal nomor 1 Soal nomor 2 Soal nomor 3 Gambar S01 Operasi Hitung Matematika Siswa dikatakan memiliki operasi hitung matematika jika dapat melakukan operasi hitung matematika dengan benar dan sesuai minimal 2 soal dari soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika. Karakteristik kecerdasan logika matematika selanjutnya adalah penalaran deduktif dan induktif. Soal yang digunakan untuk melihat muncul atau tidaknya karakteristik penalaran deduktif dan induktif adalah soal nomor 4 pada tes kecerdasan logika matematika. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menuliskan jawaban pada soal nomor 4 tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Jawaban soal nomor 4: Gambar S04 Penalaran Deduktif dan Induktif Siswa memenuhi karakteristik penalaran deduktif dan induktif jika dapat menuliskan ukuran tabung dan kerucut sehingga dibuktikan bahwa memiliki volume yang sama, serta dapat menarik kesimpulan terhadap ukuran tabung dan kerucut yang memiliki volume yang sama berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan. Karakteristik kecerdasan logika matematika selanjutnya adalah membentuk hipotesis. Soal yang digunakan untuk melihat muncul atau tidaknya karakteristik membentuk hipotesis adalah soal nomor 1, 2 dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat yang memenuhi karakteristik membentuk hipotesis. Soal nomor 1: Soal nomor 2: Soal nomor 3: Gambar S29 Membentuk hipotesis Siswa memenuhi karakteristik membentuk hipotesis jika dapat menafsirkan jawaban yang diperoleh. Menafsirkan jawaban yang dimaksud adalah siswa dapat menuliskan cara atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah dan dapat membuktikan kebenaran dai cara yang dituliskan. Siswa dengan karakteristik membentuk hipotesis, harus memenuhi karakteristik membandingkan dan karakteristik operasi hitung matematika. Karakteristik kecerdasan logika matematika yang terakhir adalah memeriksa kembali. Soal yang digunakan untuk melihat muncul atau tidaknya karakteristik memeriksa kembali adalah soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika. Berikut ini adalah jawaban salah satu siswa yang dapat menuliskan langkah pengerjaan yang terakhir tes kecerdasan logika matematika dengan benar. Soal nomor 1 Soal nomor 2 Soal nomor 3 Gambar S24 Memeriksa Kembali Siswa memenuhi karakteristik memeriksa kembali jika dapat melakukan perhitungan ulang atau dengan menggunakan cara lain untuk minimal 2 soal dari soal nomor 1, 2, dan 3 pada tes kecerdasan logika matematika sehingga dapat menguatkan jawaban yang telah diperoleh pada perhitungan awal yang dilakukan. Karakteristik kecerdasan visual spasial dan logika matematika yang dimiliki subjek penelitian disajikan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial dan Kecerdasan Logika Matematika yang Dimiliki oleh Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember Subjek Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial Jumlah Subjek Karakteristik Kecerdasan Logika Matematika Jumlah 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 S01 √ √ √ 3 S01 √ √ √ √ 4 S02 √ √ √ 3 S02 √ 1 S03 √ √ 2 S03 √ √ √ √ √ 5 S04 √ √ √ 3 S04 √ √ √ √ 4 S05 √ √ 2 S05 √ √ √ √ √ 5 S07 √ √ 2 S07 √ √ √ √ 4 S08 √ 1 S08 √ 1 S09 √ √ √ 3 S09 √ √ √ √ 4 S10 √ √ 2 S10 √ 1 S11 √ √ √ √ 4 S11 √ √ √ √ 4 S12 √ √ √ 3 S12 √ √ √ √ 4 S13 √ 1 S13 √ √ √ 3 S14 √ √ 2 S14 √ √ √ 3 S15 √ √ √ 3 S15 √ √ √ √ √ 5 S16 √ 1 S16 √ 1 S17 √ 1 S17 √ 1 S18 √ √ 2 S18 √ √ √ √ √ 5 S19 √ √ √ 3 S19 √ √ √ √ 4 S20 √ √ √ √ 4 S20 √ 1 S21 √ 1 S21 √ √ √ √ 4 Subjek Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial Jumlah Subjek Karakteristik Kecerdasan Logika Matematika Jumlah 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 S22 √ √ 2 S22 √ √ √ √ 4 S23 √ √ √ √ 4 S23 √ √ √ √ √ 5 S24 √ √ √ 3 S24 √ √ √ √ √ √ 6 S25 √ 1 S25 √ 1 S26 √ √ √ 3 S26 √ 1 S27 √ √ √ 3 S27 √ √ 2 S28 √ √ √ 3 S28 √ 1 S29 √ √ √ 3 S29 √ √ √ √ √ 5 S30 √ √ 2 S30 √ 1 S32 √ √ √ 3 S32 √ √ √ 3 S33 √ √ √ 3 S33 √ √ 2 S34 √ √ √ 3 S34 √ √ √ √ 4 S35 √ 1 S35 √ √ 2 S36 √ 1 S36 √ 1 S37 √ √ √ √ 4 S37 √ √ √ √ 4 S38 √ √ 2 S38 √ √ √ 3 Jumlah 16 20 19 32 Jumlah 31 19 23 12 16 8 Keterangan: Kecerdasan Visual Spasial: Kecerdasan Logika Matematika: 1. Pengimajinasian 2. Pengonsepan 3. Pemecahan Masalah 4. Menemukan Pola 1. Klasifikasi 2. Membandingkan 3. Operasi Hitung Matematika 4. Penalaran Deduktif dan Induktif 5. Membentuk Hipotesis 6. Memeriksa Kembali Karakteristik menemukan pola merupakan karakteristik kecerdasan visual spasial yang paling banyak dimiliki oleh subjek penelitian, sedangkan karakteristik pengimajinasian merupakan karakteristik kecerdasan visual spasial yang paling sedikit dimiliki oleh subjek penelitian. Karakteristik pengonsepan, pemecahan masalah, dan menemukan pola dimiliki oleh lebih dari 50 dari keseluruhan siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember, sedangkan karakteristik pengimajinasian dimiliki oleh kurang dari 50 dari keseluruhan siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember. Hal tersebut menunjukkan bahwa 75 karakteristik kecerdasan visual spasial dominan dimiliki oleh subjek penelitian. Karakteristik klasifikasi merupakan karakteristik kecerdasan logika matematika yang paling banyak dimiliki oleh subjek penelitian, sedangkan karakteristik memeriksa kembali merupakan karakteristik kecerdasan logika matematika yang paling sedikit dimiliki oleh subjek penelitian. Karakteristik klasifikasi, membandingkan, dan operasi hitung matematika dimiliki oleh lebih dari 50 dari keseluruhan siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember, sedangkan karakteristik penalaran deduktif dan induktif, membentuk hipotesis, dan memeriksa kembali dimiliki oleh kurang dari 50 dari keseluruhan siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember. Hal tersebut menunjukkan bahwa 50 karakteristik kecerdasan logika matematika dominan dimiliki oleh subjek penelitian. Siswa yang memiliki keseluruhan karakteristik kecerdasan visual spasial adalah S11, S20, S23, dan S37. Siswa yang memiliki keseluruhan karakteristik kecerdasan logika matematika adalah S24. Tidak ada siswa yang memenuhi keseluruhan karakteristik kecerdasan visual spasial sekaligus memiliki keseluruhan karakteristik kecerdasan logika matematika. Siswa dengan kecerdasan visual spasial terendah adalah siswa yang hanya memenuhi satu karakteristik kecerdasan visual spasial, sedangkan siswa dengan kecerdasan visual logika matematika terendah adalah siswa yang hanya memenuhi satu karakteristik kecerdasan logika matematika. Subjek penelitian yang hanya memiliki satu karakteristik kecerdasan visual spasial adalah S08, S13, S16, S17, S21, S25, S35, dan S36. Subjek penelitian yang hanya memiliki satu karakteristik kecerdasan logika matematika adalah S02, S08, S10, S16, S17, S20, S25, S36, S30, dan S36. Siswa yang terendah pada kecerdasan visual spasial dan logika matematik adalah S08, S16, S17, S25, dan S36. Lima siswa tersebut memiliki satu karakteristik kecerdasan visual spasial dan satu karakteristik kecerdasan logika matematika, namun kecerdasan visual spasial dan kecerdasan logika matematika yang terpenuhi pada lima siswa tersebut tidak memiliki keterkaitan.

4.4 Pembahasan