Pengertian Laporan Keuangan Jenis-Jenis Laporan Keuangan

C. Laporan Keuangan Perusahaan.

1. Pengertian Laporan Keuangan

Menganalisis Laporan Keuangan berarti menggali informasi yang terkandung dalam suatu laporan keuangan. Laporan Keuangan adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar akan sangat berguna bagi siapa saja dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan. Laporan Keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim diketahui adalah Neraca, Laporan LabaRugi,Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan posisi keuangan.Bagi para analis laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai, prestasidan kondisi ekonomi suatu perusahaan.Oleh karena itu yang paling penting adalah media laporan keuangan ini.Laporan Keuangan ini menjadi bahan sarana informasi dari para analis dalam proses pengambilan keputusan.Laporan Keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode,dan arus dana kas perusahaan dalam suatu periode tertentu.Sofyan Syafri Harahap 2004:105 Laporan Keuangan merupakan komoditi yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat, karena ia dapat memberikan informasi yang dibuthkan para pemakainya dalam dunia bisnis yang dapat memberikan keuntungan. Dengan membaca Laporan Keuangan dengan tepat maka seseorang dapat melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan dan diharapkan akan dapat menghasilkan keuntungan baginya Sofyan Syafri Harahap 2004; 1,105.

2. Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Adapun jenis-jenis laporan keuangan yang utama dan pendukung dapat disebut sebagai berikut: a. Laporan Neraca Laporan Neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi aktiva, hutang, modal, pada saat tertentu.Laporan ini bisa disusun setiap saat. Isi Laporan Neraca adalah: 1. Harta Aktiva Harta aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan seperti kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, aktiva yang tak berwuju,dan lain-lain. 2. Hutang Kewajiban Definisi hutang ada 2 yaitu: a Kewajiban Ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan kewajiban. b Kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomis di masa yang akan datang yang timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk memberikan harta atau memberikan jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang sebagai akibat dari suatu transaksi atau kejadian yang sudah terjadi. 3. Modal Modal adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi hutang. Dalam perusahaan perseorangan nilai modal ini merupakan modal pemiliknya. Sedangkan pada perseorangan perlu dibedakan antara modal disetor dengan modal karena pendapatan. b. Laporan Laba Rugi Laba Rugi adalah sebagai kelebihan penghasilan atas biaya selama periode akuntansi. Laba atau Income adalah perubahan dalam modal dari suatu lembaga selama satu periode tertentu yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian atau peristiwa yang berasal dari bukan pemilik c. Laporan Arus Kas Didalam FASB financial Accounting Standard Board Arus Kas dikelompokkan pada tiga bagian: 1 Transaksi kas yang berasal dari kegiatan operasi. 2 Transaksi kas yang berasal dari kegiatan pembiayaan. 3 Transaksi kas yang berasal dari kegiatan investasi. Laporan kas ini dapat disusun dengan dua cara yaitu: 1 Direct Method 2 Indirect Method d. Laporan Perubahan Modal Laporan ini menjelaskan perubahan posisi modal baik saham dalam PT atau modal dalam perusahaan perseorangan.

3. Penyajian Laporan Keuangan