Strategi Pendayagunaan Dana Zakat

59 Mendayagunakan zakat yang efisien, efektif dan menjangkau daerah- daerah terpencil diseluruh Indonesia, maka Rumah Zakat mengambil langkah-langkah :

B. Strategi Pendayagunaan Dana Zakat

Dalam mendayagunakan dana zakatnya, Rumah Zakat memiliki strategi-strategi khusus agar dana yang tersalurkan bukan hanya sekedar membantu para mustahik tapi juga dapat memberdayakan masyarakat. Strategi-strategi tersebut antara lain : 5 1. Permodalan Permodalan dalam bentuk uang merupakan salah satu faktor penting dalam dunia usaha, tetapi bukan yang terpenting untuk mendapatkan dukungan keuangan, baik perbankan manapun dana bantuan yang disalurkan melalui kemitraan usaha lainnya. Penambahan modal dari lembaga keuangan, sebaiknya diberikan, bukan untuk modal awal, tetapi untuk modal pengembangan, setelah usaha itu dirintis dan menunjukkan prospeknya yang cukup baik, karena jika usaha itu belum menunjukkan perkembangan profit yang baik, sering kali bank tidak akan memberikan pinjaman. 2. Memberikan bantuan motivasi moril Bentuk motivasi moril ini berupa penerangan tentang fungsi, hak dan kewajiban manusia dalam hidupnya yang pada intinya manusia 5 Musa Asy’ari, Etos Kerja dan Pemberdayaan Ekonomi Umat, Klaten, Lesfi Institusi Logam, 1992, h. 141 60 diwajibkan beriman, beribadah, bekerja dan berikhtiar dengan sekuat tenaga sedangkan hasil akhir dikembalikan kepada dzat yang Maha Pencipta. Bentuk-bentuk motifasi moril ini dilakukan melalui pengajian umumbulanan, diskusi keagamaan dan lain-lain. 6 3. Pelatihan Usaha Melalui pelatihan ini setiap peserta diberikan pemahaman terhadap konsep-konsep kewirausahaan dengan segala macam seluk beluk permasalahan yang ada didalamnya. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih menyeluruh dan aktual sehingga dapat menumbuhkan motivasi terhadap masyarakat disamping diharapkan memiliki pengetahuan taknik kewirausahaan dalam berbagai aspek. Pelatihan sebaiknya diberikan lebih aktual, dengan mengujikan pengelolaan praktek hidup berwirausaha, baik oleh mereka yang memang bergelut di dunia usaha, atau contoh-contoh konkrit yang terjadi dalam praktek usaha. Melalui pelatihan semacam ini diharapkan dapat mencermati adanya kiat-kiat tertentu yang harus ia jalankan, sehingga dapat dihindari sekecil mungkin adanya kegagalan dalam pengembangan kegiatan wirausahanya. 7 4. Pemberdayaan Seiring dengan perjalanannya, dalam penyaluran dana zakat Rumah Zakat sangat konsisten untuk tidak hanya sekedar memberikan 6 Sudjangi et. Model Pendekatan Agama Dalam Pengentasan Kemiskinan di Kotamadya, Badan Litbag Agama, Depagri, Jakarta, 1997, h. 48 7 M. Damawan Raharjo, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi, Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1999, h. 295 61 bantuan atau menyediakan berbagai fasilitas untuk masyarakat tetapi juga memikirkan bagaimana memberdayakan mereka agar menjadi masyarakat yang mandiri. Langkah-langkah yang ditempuh Rumah Zakat antara lain yaitu : a. Pelatihan Kewirausahaan untuk kalangan pemuda digulirkan program pelatihan berbagai skill produktif, berdasarkan potensi lokal individu dan lingkungan di wilayahnya. Pelatihan ini berorientasi wirausaha 10 peserta dalam 1 kelas pelatihan. Kontribusi mereka diharapkan mampu memperkuat energi sebuah keluarga guna kemandirian. b. Super Qurban dan Siaga Gizi Nusantara. Bencana datang tanpa diduga, saatnya kita punya cadangan makanan siap saji dalam kemasan kaleng untuk didistribusikan di daerah bencana. Secara regular, program ini juga bisa digulirkan untuk kawasan minus atau rawan pangan. Kepedulian anda akan meringankan duka mereka.

C. Analisa