43
21 PT Enseval Putera Megatrading tbk
EPMT 22
PT FKS Multi Agro tbk FISH
23 PT Multi Indocitra tbk
MICE 24
PT Sumber Alfaria Trijaya tbk AMRT
25 PT Fast Food Indonesia tbk
FAST 26
PT Aneka Tambang tbk ANTM
27 PT Timah tbk
TINS 28
PT Ciputra Property tbk CTRP
29 PT Ciputra Surya tbk
CTRS
Sumber : idx.com
Tabel 3.3 Perusahaan Kondisi 1
NO Nama Perusahaan
Kode 1
PT Sat Nusapersada tbk PTSN
2 PT Panasia Filament Inti tbk
PAFI 3
PT Surya Intrindo Makmur tbk SIMM
4 PT Bukit Darmo Property tbk
BKDP 5
PT Intanwijaya Internasional tbk INCI
6 PT Aneka Kemasindo Utama tbk
AKKU 7
PT Indonesia Air Transport tbk IATA
8 PT Bank Eksekutif Internasional tbk
BEKS 9
PT JJ Nab Capital tbk OCAP
44
10 PT Yulie Sekurindo tbk
YULE 11
PT Alfa Retailindo tbk ALFA
12 PT Inti Agri Resources tbk
IIKP
Sumber : idx.com
Tabel 3.4 Perusahaan Kondisi 2
NO Nama Perusahaan
Kode 1
PT Karwell Indonesia tbk
KARW
2 PT Pelayaran Tempuran Emas tbk
TMAS
3 PT Zebra Nusantara tbk
ZBRA
4 PT Asuransi Bintang tbk
ASBI
5 PT Island Concepts Indonesia
ICON
6 PT Rimo Catur Lestari tbk
RIMO
7 PT Bakrie Brothers tbk
BNBR
8 PT Darma Henwa tbk
DEWA
9 PT Duta Kirana Finance tbk
DKTF
10 PT Energi Mega Persada tbk
ENRG
11 PT Central Proteinaprima tbk
CPRO
12 PT Bumi Teknokultura Unggul tbk
BTEK
13 PT Bhuwanatala Indah Permai tbk
BIPP
14 PT Laguna Cipta Griya tbk
LCGP
15 PT Panca Wiratama Sakti tbk
PWSI
16 PT Arpeni Pratama Ocean Line tbk
APOL
Sumber : idx.com
45
C. METODE PENGUMPULAN DATA
Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode :
1. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan melakukan telaah pustaka, eksplorasi dan mengkaji berbagai literature pustaka seperti majalah,
jurnal, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. 2. Metode Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan
mengkaji data skunder yang berupa laporan struktur laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007 sampai 2010 yang
termuat dalam Indonesian Capital Market Directory ICDM dan laporan keuangan tahunan dari tahun 2007 hingga 2010.
D. METODE ANALISIS
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis hipotesis yaitu menggunakan Multinomial Logit. Multinomial Logit digunakan jika dalam
variabel penelitian variabel respon dependen dikategorikan menjadi tiga atau lebih kategori. Definisi operasional variabel sebagai berikut :
Profit Margin
NIS = laba bersih penjualan
Likuiditas
CACL = aktiva lancar kewajiban lancer
WCTA = modal kerja total aktiva
CATA = aktiva lancar total aktiva
NFATA = aktiva tetap bersih total aktiva
46
Efisiensi
STA = penjualan total asset
SCA = penjualan aktiva lancer
SWC = penjualan modal kerja
Profitabilitas
NITA = laba bersih total aktiva
Financial Leverage
TLTA = total hutang total aktiva
Posisi Kas
CASHCL = kas hutang lancar
CASHTA = kas total aktiva
Aktivitas Operasi
CFFOCL = arus kas bersih dari aktivitas operasi hutang lancar
CFFOTL = arus kas bersih dari aktivitas operasi total hutang
CFFOTA = arus kas bersih dari aktivitas operasi total aktiva
CFFOS = arus kas bersih dari aktifitas operasi penjualan
CFFOTS = arus kas bersih dari aktivitas operasi total sumber dana
Aktivitas Investasi
IPPEPPE = investasi aktiva tetap aktiva tetap
IPPETU = investasi aktiva tetap total penggunaan dana
RPPETS = penghapusan aktiva tetap total sumber dana
Aktivitas Pendanaan
DITS = perolehan hutang total sumber dana
47
Analisis awal dilakukan sebelum pengujian hipotesis 2 adalah menguji apakah terdapat perbedaan rasio keuangan baik yang berasal dari neraca,
laporan laba rugi dan laporan arus kas antara ketiga kelompok perusahaan dengan tehnik analisis Manova. Variabel rasio keuangan yang secara statis
signifikan berbeda antara kelompok 0, 1, dan 2, akan dimasukkan dalam model untuk memprediksi kondisi financial distress.
1. Multivariate Analysis of Variance MANOVA
Manova adalah suatu teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui rata-rata kelompok centroid berbeda secara signifikan atau
tidak. Setelah mengetahui perbedaan antar kelompok, analisis selanjutnya yaitu untuk mengetahui variabel independen apa saja yang mempengaruhi
perbedaan antara kelompok tersebut Agus Widarjono, 2010 : 209. Teknik ini bermanfaat untuk menganalisis variabel-variabel tergantung lebih dari
dua yang berskala interval atau rasio. Dalam SPSS, prosedur manova disebut juga GLM Multivariate karena jumlah dari variabel lebih dari satu, dan
digunakan untuk menghitung analisis regresi dan varians untuk variabel tergantung lebih dari satu dengan menggunakan satu atau lebih variabel
faktor atau covariates. Variabel-variabel faktor yang digunakan untuk membagi populasi kedalam kelompok-kelompok. Dengan menggunakan
prosedur general linear model, peneliti dapat melakukan uji mengenai pengaruh variabel-variabel faktor terhadap rata-rata berbagai kelompok
distribusi gabungan semua variabel tergantung. Lebih lanjut, efek-egek
48
covariate dan interaksi antar covariate dengan semua faktor dapat dipertimbangkan dalam analisis.
a. Uji multivariate Uji multivariate menunjukkan nilai signifikansi uji F. Uji
signifikansi multivariate untuk mengetahui adanya perbedaan centriod dua kelompok atau lebih. Untuk melihat ada tidaknya
hubungan antar kedua variabel tersebut, dapat dilihat pada Pillai’s Trace, Hotelleng Trance, Wilks Lambda dan Roy Largest Root.
Agus Widarjono, 2010:211 b. Uji test of between-subject effects
uji ini digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan atau tidak variabel independen berdasarkan variabel dependen. Agus
Widarjono, 2010:227
2. Analisis Multinomial Logit
Regresi Multinomial digunakan ketika variabel dependen yang dipertanyakan berupa data nominal dan terdiri dari dua atau lebih kategori.
Tujuan dari model regresi dengan respon kualitatif pada variabel dependen adalah untuk menentukan probabilitas dalam keputusan yang bersifat
kualitatif Agus Widarjono, 2010 : 134. Dalam penelitian ini, respon kualitatif terdiri dari tiga kelompok yaitu kelompok perusahaan sehat,
perusahaan yang mengalami financial distress 1 dan perusahaan yang mengalami financial distress 2.
49
a. Menilai Metode Fit Langkah pertama dalam analisis multinomial adalah overall fit
model terhadap data. Beberapa test statistic diberikan untuk menilai hal ini, apakah model yang dihipotesakan fit dengan data atau model
yang dihipotesakan tidak fit dengan data. b. Nilai -2 loglikelihood ratio
Statistic -2 loglikelihood dapat digunakan untuk menentukan jika variabel bebas ditambah ke dalam model, apakah secara
signifikan memperbaiki model. Jika terjadi penurunan dalam nilai -2 loglikelihood pada blok kedua dibandingkan blok pertama, maka
dapat disimpulkan bahwa model regresi menjadi lebih baik. Ghozali, 2005 : 219
Model ini menunjukkan apakah proses pemodelan dengan memasukkan variabel indenpenden dalam model akan menghasilkan
model menjadi lebih baik. Apabila terjadi penurunan -2 loglikelihood yang menyebabkan penurunan Chi-square berarti model tersebut
menunjukkan model Multinomial Logit yang lebih baik Ahmad Rodoni Rahman Muslim, 2010.
c. Koefisien Goodness of Fit Tes goodness of fit mennjukkan apakah model cocok dengan
data, ada dua tes goodness of fit, yaitu Pearson dan Deviance. Nilai signifikansi kedua tes ini lebih besar dari 0.05, hal ini menunjukkan
model mampu menjelaskan data dengan baik Agus Widarjono, 2010