TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

12 Sedangkan menurut Harahap 2007 : 18 tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut : a. Screening Dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan. b. Understanding Memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya c. Forcasting Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. d. Diagnosis Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah- masalah yang terjadi dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan. e. Evaluation Untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan. Menurut Mamduh Abdul Halim 2009 tujuan-tujuan keuangan semuanya bersifat umum, berkaitan dengan pemakai ekstrenal yang bermacam-macam jenisnya bukan pemakai internal yang spesifik seperti manajemen. Gambar dibawah mengilustrasikan tujuan laporan keuangan dimulai dari yang paling umum, kemudian bergerak ke tujuan yang lebih spesifik. 13 Gambar 2.1 TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN Diturunkan Tujuan Pemakai Eksternal Diturunkan Tujuan Perusahaan lembaga Tujuan Spesifik Sumber : Mamduh Abdul Halim 2009

3. Komponen Laporan Keuangan

Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield 2002 : 3 Laporan keuangan yang lengkap ada 4 macam yang terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan dating potensial untuk membuat keputusan lainnya yang serupa yang rasional Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan dating potensial untuk memperkirakan jumlah, waktu timing dan ketidak pastian dari penerimaan kas dan deviden atau bunga dan dari penjualan, pelunasan surat-surat berharga atau hutang pinjaman Memberikan informasi untuk menolong investor, kreditur dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah, waktu timing dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan lembaga Memberi informasi sumber daya ekonomi, kewajiban dan modal saham Memberi informasi pendapatan yang komprehensif Memberi informasi aliran kas 14 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan perubahan modal 4. Laporan arus kas Didalam penelitian ini, laporan keuangan yang digunakan hanya tiga macam yaitu laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas karena yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya merupakan ketiga laporan tersebut atau laporan pokok Mamduh Abdul Halim, 2009 : 49. a. Neraca Perusahaan perlu mendapatkan kas untuk memperoleh banyak asset yang digunakan dalam suatu bisnis. Dalam proses mendapatkan kas itu, mereka juga menaggung kewajiban pada pihak yang memberikan dana. Menurut Weygantdt, Kimmel Kieso 2008 : 32 Neraca adalah bentuk pelaporan mengenai asset, liabilitas, dan modal pemilik pada waktu tertentu atau ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban ditambah total ekuitas pemilik. Menurut Brealey, Myers, dan Marcus 2007 : 56 Neraca menampilkan potret asset aktiva dan kewajiban perusahaan pada waktu tertentu. Asset terdiri dari asset lancar yang bisa dengan cepat dicairkan menjadi kas dan asset tetap seperti pabrik dan mesin. Sedangkan kewajiban meliputi kewajiban lancar yang wajib dilunasi

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 49 95

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 6 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

3 16 93

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 28

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013 - 2014 SKRIPSI

0 0 16