untuk melihat data terjadi autokorelasi atau tidak menggunakan uji Durbin Watson D-W, sebagaimana yang dikatakan oleh Santoso 2001 bahwa secara umum bisa
diambil patokan : a.
Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b.
Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. c.
Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negative. Ghozali 2007 juga mengemukakan kriteria dalam penentuan autokorelasi sebagai
berikut :
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tdk ada autokorelasi positif Tdk ada autokorelasi positif
Tdk ada korelasi negatif Tdk ada korelasi negatif
Tdk ada autokorelasi Positif atau negatif
Tolak No decision
Tolak No decision
Tidak ditolak 0 d dl
dl d du 4 – dl d 4
4 – du d 4 – dl du d 4 – du
Dengan demikian untuk memastikan bahwa model tidak terjadi autokorelasi dengan menggunakan du d 4 – du .
4.6.2. Uji Hipotesis
Dalam pengujian hipotesis dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan uji Fisher Uji F untuk melihat secara simultan semua variabel
independen terhadap variabel dependen dan uji t untuk melihat secara parsial semua
Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings
Dan Net Cash Flow
Terhadap Return
Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009
variabel independen terhadap variabel dependen. Lebih rinci pengujian hipotesis ini dijelaskan sebagai berikut :
a. Uji –t
Untuk menentukan tingkat signifikan secara parsial antara masing-masing variabel bebas dengan variabel tak bebas, maka hipotesis harus diuji dengan uji-t
pada taraf signifikan sebessar α=5 secara dua arah two tail. Untuk mencarai
nilai t hitung digunakan rumus sebagai berikut ;
T = r n - 2 1 – r
²
Dimana ; t
= nilai t hitung r
= nilai koefisien korelasi r
² =
nilai koefisien determinasi n
= jumlah anggota sample Selanjutnya diambil suatu keputusan, diterima atau ditolaknya hipotesis yaitu
dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel dengan kreteria atau dengan membandingkan nilai signifikan yang diperoleh dari hasil uji statistik dengan
nilai signifikan yang ditentukan, dalam penelitian ini ditetapkan nilai signifikan sebesar 0,05 atau 5 .
Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings
Dan Net Cash Flow
Terhadap Return
Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009
b. Uji-F
Sehubungan dengan uji regresi linier berganda, uji hipotesis ditentukan dengan menggunakan uji F. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan signifikansi
pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variable dependen. Adapun persamaannya sebagai berikut :
F
h
= R ² k .
1-R ² n-k-1
Dimana ;
F
h
= nilai F
hitung
R ² = nilai koefisien determinasi
k = jumlah variabel bebas n = jumlah anggota sampel
Pengujian ini akan membandingkan nilai signifikan dari hasil pengujian data dengan membandingkan nilai signifikan yang telah ditetapkan sebesar
0,05 5.
Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings
Dan Net Cash Flow
Terhadap Return
Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN