Pembahasan Uji F Test atau Uji Simultan Pembahasan Uji t atau Uji Parsial

5.2. Pembahasan hasil Penelitian

5.2.1. Pembahasan Uji F Test atau Uji Simultan

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dikemukakan oleh Biddle, et al. 1997 yang mengatakan bahwa EVA dengan variabel lain diuji secara bersamaan dengan uji statistik tidak mempunyai pengaruh positif, namun jika dilihat kepada penelitian Pradhono 2004 dia tidak melakukan pengujian secara simultan, tetapi Pradhono hanya melakukan pengujian secara parsial uji t, dengan demikian pengujian secara simultan tidak dapat dibandingkan dengan Pradhono.

5.2.2. Pembahasan Uji t atau Uji Parsial

Hasil penelitian pada variabel EVA dan Earnings, mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pradhono 2004, terkecuali pada Arus Kas, dimana Pradhono mengatakan bahwa EVA tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham, sedangkan variabel Earnings dan Cash Flow mempunyai pengaruh terhadap return saham. Perlu diketahui bahwa penelitian yang dilakukan oleh Pradhono mengambil variabel Cash Flow Operation dan penelitian ini mengambil variabel Net Cash Flow, mempunyai hasil yang berbeda, prediksi dengan variabel ini digunakan karena mempunyai hubungan dalam pengelolaan kas perusahaan, dan jauh lebih baik lagi net cash flow karena sudah memperhitungkan seluruh komponen dalam cash flow perusahaan, baik itu operasional, investasi maupun pendanaan perusahaan. Kenaikan net cash flow sebesar Rp 10 Milyar, akan berdampak negatif terhadap return saham Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings Dan Net Cash Flow Terhadap Return Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009 sehingga menyebabkan penurunan sebesar Rp 613,40 terhadap return saham, namun jika net cash flow turun akan mempunyai pengaruh atau kenaikan terhadap return saham sebesar Rp 613,40. Dari hasil pengamatan dan pengujian ini dapat dijelaskan bahwa penurunan yang terjadi pada net cash flow dapat diartikan bahwa perusahaan sudah memenuhi seluruh kegiatannya tidak terkecuali dalam pendanaan untuk membayar dividen kepada pemegang saham, karena sebagaimana diketahui komponen dari arus kas perusahaan adalah operasional perusahaan, kegiatan investasi perusahaan dan pendanaan perusahaan. Dalam pendanaan perusahaan terdapat pembayaran dividen dan kewajiban perusahaan lainnya yang bersifat jangka panjang. Dengan demikian, jika perusahaan mempunyai nilai net cash flow negatif dapat dikatakan perusahaan itu sudah membayar seluruh kewajibannya, namun sebaliknya jika terjadi nilai net cash flow positif, maka hasil uji ini mengatakan bahwa perusahaan tidak mampu melakukan pembayaran return saham kepada pemegang, hal ini berlawanan dengan rediksi awal yang dikatakan bahwa apabila nilai net cash flow itu postif berarti diperkirakan bahwa perusahaan mampu melakukan pembayaran kewajibannya kepada pemegang saham. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada data perusahaan sebanyak 124 sampel pengamatan, terlihat bahwa pada variabel EVA mempunyai nilai EVA negatif sebanyak 68 sampel pengamatan dan EVA positif sebanyak 56 sampel pengamatan. Bila disesuaikan dengan teori, bahwa semakin tinggi nilai laba perusahaan akan semakin tinggi pula nilai return saham yang bisa diterima oleh pemegang saham, namun dari pengamatan terlihat bahwa nilai EVA negatif jauh lebih banyak Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings Dan Net Cash Flow Terhadap Return Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009 dibandingkan dengan EVA positif, maka akan berdampak negatif terhadap return saham, hal ini terlihat pada hasil uji statistik pada penelitian ini, yang mengakatan EVA tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Koefisien regresi pada Market Share sebesar 0,023 yang diartikan bahwa ketika harga saham naik Rp 100,- maka akan menaikkan nilai return saham sebesar Rp 2,30, ini sesuai dengan prediksi dan teori yang mengatakan bahwa kenaikan harga saham akan memberikan hubungan positif yang menyebabkan kenaikan pada return saham. Pada koefisien regresi EPS terlihat sebesar 0,283 yang dapat diartikan bahwa ketika Earnings Per Share naik Rp 100,- maka akan berdampak positif terhadap return saham yang akan menaikkan return saham sebesar Rp 28,3. Prediksi yang dilakukan dalam penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pradhono 2004 yang mempunyai pengaruh nyata terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Penelitian ini juga mendukung teori yang mengatakan bahwa semakin tinggi nilai laba perusahaan, akan mempunyai kenaikan positif terhadap return saham. Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings Dan Net Cash Flow Terhadap Return Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ; 1. Berdasarkan hasil Uji simultan, telah dibuktikan bahwa variabel EVA, Market Share, EPS, Net Cash Flow mempunyai pengaruh positif terhadap Return Saham, ini tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dikemukakan oleh Biddle, et al. 1997 mengatakan bahwa EVA dengan variabel lain diuji secara bersamaan secara statistik tidak mempunyai pengaruh positif, namun jika dilihat kepada Pradhono 2004 dia tidak melakukan pengujian secara simultan, namun ia hanya melakukan pengujian secara parsial uji t. 2. Berdasarkan hasil Uji parsial, telah dibuktikan bahwa variabel Market Share dan variabel Earnings Per Share yang mempunyai pengaruh positif terhadap Return Saham, sedangkan variabel EVA dan Net Cash Flow tidak mempunyai pengaruh terhadap Return Saham. Jika dilihat dari penelitian yang dialakukan Pradhono 2004 variabel yang sesuai hasilnya adalah pada variabel EVA dan Earnings, sementara untuk cash flow mempunyai hasil yang berbeda, Pradhono mengatakan mempunyai pengaruh, sementara pada penelitian ini tidak mempunyai pengaruh. Prediksi ini berbeda dikarenakan Pradhono Akmal Hidayat : Pengaruh Economic Value Added, Market Share, Earnings Dan Net Cash Flow Terhadap Return Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods Di Bursa Efek Indonesia 2004 – 2007, 2009

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

ANALISIS PENGARUH MARKET VALUE ADDED, ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING CASH FLOW DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM ( Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terd

1 9 19

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Residual Income (RI) ,Earnings Dan Operating Cas Flow (OCF) Terhadap Return Saham : Studi Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI),Analisis Data Tahun 2003-2007

0 9 88

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING CASH FLOW, RESIDUAL INCOME, EARNINGS, OPERATING LEVERAGE, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM.

0 3 18

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125