ethanol digunakan sebagai co-solvent dari air sehingga menghasilkan evaporasi pelarut yang lebih baik dibandingkan hanya mneggunakan air. Sementara
acetone merupakan pelarut komponen polar dan apolar.
Acetone menjadi pilihan pelarut yang digunakan bersama komponen hidrofobik dan hidrofilik.
Acetone juga memiliki kemampuan
water-removing yang baik dan kapasitas evaporasi yang sangat bagus dibandingkan
ethanol.
32
Catalyst yang digunakan pada aktivator dinyatakan mampu membantu menghasilkan adhesi yang cocok dengan semen resin
dual cure dan mempercepat proses polimerisasinya.
Catalyst disebut juga dengan co-initiators yang tersedia dalam bentuk
solvent maupun salt yang telah disediakn oleh pabriknya.
29
Co- initiators berupa solvent tersedia dalam bentuk larutan pada sebuah botol yang
terpisah dari bahan bonding. Sementara co-initiators berupa salt tersedia dalam
bentuk microbrush spesial yang sudah terimpregnasi oleh salt. Pada sebuah literatur
dinyatakan bahwa co-initators dapat berupa aryl sulfinic acid salts, organoboron
compound dan barbituric acidcupric chloride.
17
Sementara literatur lain menyatakan bahwa kandungan utama pada
co-initiators dibedakan menjadi dua tipe yaitu aryl borate salt-based dan aryl sulfinic acid sodium salt-based.
33
Meskipun demikian kedua bahan
co-initiators tersebut tetap akan bereaksi dengan monomer asam untuk menghasilkan radikal bebas yang mampu menginisiasi polimerisasi pada semen resin.
Namun pada umumnya aktivator yang tersedia saat ini mengandung sodium salt of
aryl sulfinic acids sebagai co-initiators.
13,15,18,19,33
2.10.2 Mekanisme self cure activator dengan total etsa dan semen resin
Aktivator yang digabung bersama bahan bonding sistem total etsa akan
membentuk dual-cured adhesive systems.
12,17
Aktivator dapat meningkatkan degree
of conversion dari monomer asam yang mempengaruhi semen resin dual cure.
18
Universitas Sumatera Utara
KETERANGAN : : DENTIN
: MONOMER ASAM :
HYBRID LAYERS :
TERTIARY AMINE :
OXYGEN INHIBIT LAYERS : SULFINIC ACIDS
: SEMEN RESIN DUAL CURED
: BENZOYL PEROXIDE
: RADIKAL BEBAS Gambar 4.
Skema interaksi antara self cure activator dengan sistem total etsa dan semen
resin di dalam saluran akar. A Sistem total etsa tanpa self cure activator,
B sistem total etsa ditambah self cure activator.
Mekanisme yang terjadi adalah aryl sulfnic acid sodium salts ArSO
2
Na dari self cure activator akan bereaksi dengan cepat terhadap acidic monomer HX dari
sistem total etsa. Reaksi tersebut membentuk aryl sulfinic acids ArSO
2
H dan sodium salt of the acidic monomer NaX.
33
Sulphinic acids yang terbentuk merupakan
initiator compound yang tidak sensitif terhadap lingkungan asam oleh simplified adhesive total etsa.
30
Reaksi antara sulfinic acids dengan monomer asam juga menghasilkan phenyl
atau benzenesulfonyl free radical. Radikal bebas tersebut memiliki kemampuan untuk
menginisiasi polimerisasi semen resin dual cure melalui self-curing mechanism
MA TA
BP
R
1 2
3 4
1 2
3 4
SA
A B
Universitas Sumatera Utara
ketika intensitas sinar tidak tersedia, terutama pada bagian apikal saluran akar.
13,15-18
Disamping itu sulfinic acids juga dinyatakan sebagai salah satu chemical accelerator
seperti tertiary amine. Sulfinic acids akan bereaksi dengan benzoyl peroxide dalam
proses initiation stage untuk membentuk radikal bebas. Radikal bebas yang terbentuk
tersebut selanjutnya ikut berperan dalam propagation stage dan termination stage
sehingga polimerisasi semen resin dual cure dapat berlangsung.
28,34
Sulfinic acids juga dinyatakan sebagai oxygen scavengers yang baik sehingga mengurangi pembentukan
oxygen inhibited layer pada lapisan adhesif.
13
Hal ini dikarenakan oksigen dapat bereaksi dengan radikal bebas sehingga menurunkan
proses initiation. Akibat proses initiation yang menurun maka reaksi polimerisasi
semen resin menjadi berkurang atau tidak berlangsung.
34
Pengabungan aktivator dengan sistem total etsa juga akan mengurangi konsentrasi monomer asam yang tidak
reaktif yang terkandung di dalam oxygen inhibited layer. Oleh karena proses
scavenging oxygen dari sulfinic acids maka proses polimerisasi semen resin dual cure dapat
tetap berlangsung dan membantu meningkatkan retensi pasak di dalam saluran akar.
13,15
Universitas Sumatera Utara
2.11 Landasan Teori