Analisis Efisiensi Perusahaan Usahatani Ikan Patin Dengan Pakan

H 1 = Ada perbedaan nyata pendapatan pakan pabrik dan pendapatan pakan buatan usaha tani ikan patin di daerah penelitian Sig 2 tailed 0,0710,05, berarti tidak ada perbedaan nyata pendapatan petani yang menggunakan pakan pabrik dan pakan buatan di daerah penelitian. Pendapatan petani ikan patin dengan pakan buatan lebih tinggi dari pendapatan usahatani ikan patin dengan pakan pabrik yaitu pendapatan petani ikan patin dengan pakan buatan lebih tinggiRp. 9.503,00 dari petani ikan patin yang menggunakan pakan pabrik.

5.5 Analisis Efisiensi Perusahaan Usahatani Ikan Patin Dengan Pakan

Pabrik dan Buatan Uji normalitas Efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan. Hipotesis yang diajukan adalah: H : Distribusi sampel tidak berbeda nyata dengan distribusi normal Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : Distribusi sampel berbeda nyata dengan distribusi normal Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika nilai signifikansi ≥ α0.05 H 1 diterima jika nilai signifikansi α0.05 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test VAR00003 N 30 Normal Parameters a Mean 1.16208220E Std. Deviation .011202419 Most Extreme Differences Absolute .072 Positive .072 Negative -.068 Kolmogorov-Smirnov Z .396 Asymp. Sig. 2-tailed .998 Sig 0.998 0.05 maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya distribusi sampel tidak berbeda nyata dengan distribusi normal Distribusi data normal One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pendapatan N 30 Normal Parameters a Mean 1.27411253 Std. Deviation .019181698 Most Extreme Differences Absolute .108 Positive .084 Negative -.108 Kolmogorov-Smirnov Z .593 Asymp. Sig. 2-tailed .874 Sig 0.874 0.05 maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya distribusi sampel tidak berbeda nyata dengan distribusi normal Distribusi data normal Efisiensi pada Usatani ikan patin dalam penggunaan input pakan, maka dianalisis dengan melihat efisiensi perusahaan yaitu dengan mengukur besarnya nilai produksi yang dapat dicapai atas nilai faktor produksi input tertentu yang digunakan antara pakan pabrik dan pakan buatan dengan analisis sebagai berikut: Efisiensi Perusahaan = ���� ���� : ���� ���� Keterangan : TRpp =Total Revenue produksi x harga pakan pabrik TCpp= Total Costpakan pabrik TRpb =Total Revenue produksi x harga pakan buatan TCpb= Total Cost pakan buatan Setelah mendapatkan efisien perusahan maka dapat ditentukan penggunaan input mana yang lebih efisien. Adapun efisiensi perusahaan pada usahatani ikan patin dengan pakan buatan dan pakan pabrik dapat dilihat tabel 5.9. Tabel 5.9 Penerimaan dan total biaya usahatani ikan patin dengan pakan buatan dan pakan pabrik per produksi 1000 kg per bulan Pakan Pabrik Pakan Buatan PenerimaanRp 2425556 1617037 Total BiayaRp 2087425 1269403 Efisiensi 1,16208 1,274113 Sumber: lampiran 48 dan 49 diolah Tabel 5.9 menunjukkan bahwa pakan buatan lebih efisien daripada pakan pabrik. Dikarenakan setiap 1 rupiah yang dikeluarkan di dalam produksi usahatani ikan patin dengan pakan buatan akan memberikan penerimaan sebesar 1,274 rupiah sedangkan untuk usahatani ikan patin dengan pakan pabrik, setiap 1 rupiah yang dikeluarkan di dalam produksi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik hanya memberikan penerimaan sebesar 1,162 rupiah. Dari data di atas terlihat perbedaan yaitu penerimaan usahatani ikan patin dengan pakan pabrik lebih tinggi daripada penerimaan dengan pakan buatan, namun efisiensi pada usahatani ikan patin dengan pakan pabrik lebih rendah dikarenakan total biaya pada usahatani ikan patin dengan pakan pabrik juga lebih tinggi dari pakan buatan. Tabel 5.10 Hasil uji beda rata-rata untuk efisiensi usahatani dengan menggunakan pakan pabrik dan pakan buatan Ikan Patin Mean N T Df Sig. 2-tailed Pendapatan Pakan Pabrik 1.1620 30 218.951 46.721 .000 Pakan Buatan 1.2741 30 Sumber:lampiran 55 diolah Dengan kriteria uji : - Jika nilai signifikansi α0.05 maka H diterima - Jika nilai Signifikansi α0.05 maka H ditolak H = Tidak ada perbedaannyata efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan di daerah penelitian H 1 = Ada perbedaan nyata efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan usaha tani ikan patin di daerah penelitian Sig 2 tailed 0,0000,05, berarti ada perbedaan nyata efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan di daerah penelitian. Efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan buatan berbeda nyata dari efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik. Dikarenakan setiap 1 rupiah yang dikeluarkan di dalam produksi usahatani ikan patin dengan pakan buatan akan memberikan penerimaan sebesar 1,274 rupiah sedangkan untuk usahatani ikan patin dengan pakan pabrik, setiap 1 rupiah yang dikeluarkan di dalam produksi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik hanya memberikan penerimaan sebesar 1,162 rupiah. 44

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buataan di Desa Kuok dapat disimpulkan 1. Ada perbedaan cara penggunaan pakan pabrik dan pakan buatan yaitu petani yang menggunakan pakan pabrik lebih mudah dalam pengaplikasian atau pemberian pakan sehingga mempermudah petani. 2. Ada perbedaan nyata antara Total Biaya usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan yaitu Total Biaya usahatani ikan patin dengan pakan buatan lebih rendah Rp 818.021,00 dari Total Biaya usahatani ikan patin dengan pakan pabrik. 3. Tidak ada perbedaan nyata antara Pendapatan petani yang menggunakan pakan pabrik dan pakan buatan di dalam usahatani ikan patin yaitu pendapatan petani yang menggunakan pakan pabrik sebesar Rp 338.130,00 dan pendapatan petani yang menggunakan pakan buatan sebesar Rp 347.633,00 4. Ada perbedaan nyata antara Efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan pabrik dan pakan buatan. Yaitu efisiensi usahatani ikan patin dengan pakan buatan lebih efisien yakni sebesar 1,274 daripada usahatani ikan patin dengan pakan pabrik yang memiliki efisiensi sebesar 1,162.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Limbah Kecap Ikan Sebagai Sumber Lemak Dalam Pakan Ikan Patin Pangasius hypopthalmus

0 5 60

Penggunaan Limbah Kecap Ikan Sebagai Sumber Lemak dalam Pakan Ikan Patin Pangasius Hypopthalmus

0 4 60

Kombinasi Cacing Sutra Tubifex dan Pakan Buatan pada Pemeliharaan Larva Ikan Patin Pangasius sp.

0 2 28

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 0 2

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 0 55

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 0 13

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 0 1

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 0 4

Analisis Komparasi Efisiensi Penggunaan Pakan Pabrik Dan Pakan Buatan Pada Biaya Produksi Ikan Patin (Pangasius Pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

0 3 10

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN (FCR) PADA IKAN PATIN (Pangasius sp.)

0 0 64